Respon Siswa dan Orangtua Siswa terhadap Implementasi Multiple Intelligences

4. Respon Siswa dan Orangtua Siswa terhadap Implementasi Multiple Intelligences

a. SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang

SD Muhammadiyah 1 Alternatif kota Magelang sangat diminati oleh orangtua yang ingin menyekolahkan putra-putrinya pada tingkat SD, hal ini terbukti dengan banyaknya siswa di SD ini meningkat dari tahun ke tahun

1) Respon Siswa

Hasil wawancara dengan siswa Alfiana Nur Fadhilah: “Motivasi dari orang tua soalnya sekolahnya bagus dan prestasinya

juara robotik tingkat internasional. Pembelajaran di sekolah ini menyenangkan, banyak teman, gurunya enak dalam mengajar, sering menggunakan permainan, ada yang praktek langsung, gurunya juga menyenangkan tidak galak tapi tegas dan lucu-lucu. Ekstrakurikuler yang diikuti KPI IPA karena saya suka pada pelajaran IPA yang mempelajari tubuh kita, tumbuhan, hewan. Saya juga senang juara robotik tingkat internasional. Pembelajaran di sekolah ini menyenangkan, banyak teman, gurunya enak dalam mengajar, sering menggunakan permainan, ada yang praktek langsung, gurunya juga menyenangkan tidak galak tapi tegas dan lucu-lucu. Ekstrakurikuler yang diikuti KPI IPA karena saya suka pada pelajaran IPA yang mempelajari tubuh kita, tumbuhan, hewan. Saya juga senang

Wawancara dengan siswa Fahriza Rifandi Medistra: “Motivasinya untuk transportasinya satu jalur dengan pekerjaan ayah.

Sekolah ini juga bagus, terus materi ada tambahan pengayaan. Selain itu pembelajaran agama juga dibiasakan dengan mengaji dan sholat berjamaah. Pak guru / ibu guru disini tegas, sering menggunakan metode permainan selain itu bahasa Inggris juga sering pakai lagu- lagu, praktek membuat periskop, pernah buat cakram warna, jadi mudah menerima pelajaran. Senang pelajaran matematika itu sering berhitung kalau IPS mempelajari sejarah. Saya mengikuti ekstra KPI

IPA karena banyak percobaan-percobaan.” 35 Wawancara dengan siswa Raihan Musthafa Armayadi:

“Motivasinya di SD ini karena pengetahuan ilmunya bagus, prestasinya bagus, memenangi lomba puisi, agamanya bagus. Saya senang pelajaran ini karena gurunya memberikan dengan cara lain misalnya permainan praktek membuat periskop, bahasa Inggris dengan gambar, menyanyi. Sholat berjamaah, ada miscall sholat Tahajud. Kalau saya ikut KPI Matematika karena suka pelajaran

matematika, sepakbola juga senang.” 36 Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa di SD Mutual ini

dapat dijelaskan bahwa motivasi mereka sekolah di SD Mutual ini karena prestasinya bagus secara umum, pernah menjuarai lomba robotik tingkat internasional di Malaysia atau memenangi lomba cipta puisi tingkat kota. Selain dari sisi pengetahuan umum juga mereka mempelajari agama lebih dalam, misalnya mengaji dipagi hari, pembiasaan sholat Dhuha dan Dhuhur secara berjamaah. Mereka senang di sekolah ini karena sekolah ini banyak temannya, Bapak/Ibu

34 W.M.3.a 35 W.M.3.b 36 W.M.3.c

guru ketika mengajar menyenangkan sekali, lucu dan juga menggunakan variasi metode yang berbeda-beda sehingga anak bisa menangkap pelajaran dengan mudah dan menyenangkan. Hal ini sesuai dengan implementasi multiple intelligences ketika melakukan pembelajaran di kelas menggunakan berbagai macam metode untuk melakukan pendekatan-pendekatan yang disesuaikan dengan gaya belajar anak. Dalam pembelajaran guru selalu memotivasi siswa untuk terus menerus mengembangkan bakat dan kecerdasan siswa dengan belajar sungguh-sungguh dan hati yang senang. Selain itu guru-guru juga komunikatif dan jeli melihat bakat misalnya Fahriza diamati memiliki kecerdasan naturalistik, maka guru menyarankan dan mengkomunikasikan untuk mengikuti KPI IPA, ataupun Raihan memiliki kecerdasan logis matematis disarankan untuk mengikuti KPI Matematika.

2) Respon Orang Tua

Respon orang tua terhadap SD Muhammadiyah 1 Alternatif kota Magelang sangat positif dan selalu mendukung kegiatan yang ada di SD ini terlihat dari orang tua yang rajin mengantar dan menjemput kegiatan ekstra di siang hari.

Hasil wawancara dengan Bapak Didik Kurniawan: “Latar belakang menyekolahkan di sini karena prestasi sekolah ini

sangat bagus, sering menjuarai perlombaan-perlombaan dan nilai UN yang berturut-turut peringkat satu sekota Magelang. Respon saya di sekolah ini bagus. Di sekolah ini harus benar-benar siap belajar karena persaingan anaknya sangat ketat kadang hari libur sekolahpun sangat bagus, sering menjuarai perlombaan-perlombaan dan nilai UN yang berturut-turut peringkat satu sekota Magelang. Respon saya di sekolah ini bagus. Di sekolah ini harus benar-benar siap belajar karena persaingan anaknya sangat ketat kadang hari libur sekolahpun

di sekolah.” 37 Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Arba’in:

“Latar belakang menyekolahkan karena mengikuti dulu dari TK yang satu yayasan dengan Muhammadiyah di sini. Selain itu basic agamanya di sekolah ini cukup kuat dan dalam, Kami kerja di kota, maka sekalian dibawa berangkat. Respon saya terhadap sekolah ini adalah bagus, prestasi bagus, dikelola dengan baik. Walaupun mahal tetapi hasilnya memuaskan. Untuk kegiatan belajar mengajar gurunya profesional betul, manajemennya sekolah ini juga cukup bagus. Untuk cucu saya memang sejak kecil senang pada tanaman dan memelihara binatang. Kami memfasilitasinya di rumah dengan mengajak ia bercocok tanam ringan, atau membelikan hewan peliharaan yang ia inginkan. Kami tidak memaksakan anak dalam belajar. Kesadaran dirinyalah yang membawa ia berprestasi. Untuk

kegiatan ekstrakurikuler, ia disarankan mengikuti KPI IPA.” 38 Wawancara ketiga kami lakukan dengan Ibu Sri Hastuti

Ekowati: “Saya menyekolahkan anak saya di sini karena sekolah ini mutunya

sangat bagus, disiplin, agamanya juga bagus. Respon saya terhadap sekolah ini bagus sekali. Karena sekolah ini selain pendidikan umumnya maju, agamanya juga bagus, diajari mengaji, pembiasaan sholat dhuha maupun sholat Dhuhur berjamaah. Untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, saya melihat gurunya sangat telaten, penuh semangat, tanggung jawab dan juga menyampaikan pelajaran itu mudah dimengerti oleh anak juga komunikatif. Perkembangan anak di sekolah sering dikomunikasikan baik lewat buku penghubung maupun buku kegiatan siswa di rumah yang berisi kegiatan sholat lima waktu, mengaji dan belajar. Untuk kecerdasan ataupun bakat anak saya sudah sejak kecil dia suka mengamati kejadian-kejadian

37 W.M.2.a 38 W.M.2.b 37 W.M.2.a 38 W.M.2.b

juga disarankan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KPI IPA.” 39 Dari hasil wawancara yang kami lakukan dengan beberapa

wali murid bahwa latar belakang mereka menyekolahkan putra putrinya di SD Mutual ini adalah karena selain kualitas / mutu, SD Mutual ini bagus juga nilai-nilai agama Islam sangat ditanamkan di SD ini, misalnya dari mengaji, hafalan surat-surat pendek dan juga pembiasaan sholat Dhuha dan Dhuhur secara berjamaah. Selain itu orang tua juga menanggapi positif dalam kegiatan belajar mengajar di SD ini. Komunikasi antara orang tua dan pihak guru juga terjalin erat. Perkembangan belajar anak setiap harinya terpantau melalui buku kegiatan harian anak tentang sholat lima waktu, mengaji dan belajar di rumah. Selain itu orang tua juga sering diberi informasi tentang perkembangan pembelajaran di sekolah. Ketika ada permasalahan yang terjadi dalam diri anak segera dikomunikasikan dengan orang tua.

Dalam pembelajaran di sekolah guru sangat disiplin dan bertanggung jawab terhadap perkembangan dalam diri anak. Para guru profesional dalam mengajar. Ketika ada siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, akan dilakukan perbaikan-perbaikan. Selain itu pengamatan terhadap kecerdasan atau bakat yang dimiliki anak dikomunikasikan dengan orang tua. Setelah dikomunikasikan, guru

39 W.M.2.c

memberikan masukan untuk kegiatan ekstrakurikuler yang tepat yang diikuti oleh anak sehingga akan muncul dan berkembang kecerdasan yang dimiliki anak tersebut. Dari sini terlihat implementasi multiple intelligences dengan melihat kemampuan/kecerdasannya yang dimiliki anak digali dan dioptimalkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang lebih spesifik lagi dalam pengembangan pada masing-masing bentuk kecerdasan sehingga anak akan berkembang sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya. Misalnya Raihan yang terlihat bakatnya dari kecil menyenangi perhitungan matematika disarankan untuk mengikuti KPI Matematika sedangkan Fahriza ataupun Alfiana yang terlihat bakatnya menyenangi kegiatan yang berhubungan dengan tumbuhan dan alam maka disarankan oleh bu Ambar sebagai guru IPA untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KPI IPA. Di sini tampak pengarahan guru yang menemukan bakat alam pada tiap-tiap anak dan dikonsultasikan pada orang tua untuk dikembangkan pada bidang ekstrakurikuler yang mengakomodir keberagaman kecerdasan yang dimiliki setiap siswa.

b. SDIT Ihsanul Fikri Kota Magelang