Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi W. W Rostow

3. Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi W. W Rostow

a. Tahap masyarakat tradisional Pada masyarakat tradisional, tingkat produksi per kapita dan tingkat produktifitas para pekerja masih sangat terbatas, karena sebagian besar bersumber dari sector pertanian. Struktur sosialnya juga masih sangat hierarki, yaitu anggota masyarakat mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk mengadakan perubahan secara vertical dalam struktur social.

b. Tahap Prasyarat Lepas Landas Rostow mendefinisikan tahap ini sebagai masa transisi pada saat masyarakat mempersiapkan diri atau dipersiapkan diri dari luar, untuk mencapai pertumbuhan yang mempunyai kekuatan agar terus berkembang (self-sustained growth).

c. Tahap Lepas Landas Dalam tahap lepas landas, pertumbuhan atau perkembangan merupakan peristiwa yang berlaku. Pada permulaan lepas landas berlaku

commit to user

revolusi politik dan revolusi teknologi.

d. Masa sesudah lepas landas Masa sesudah lepas landas adalah masa di mana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar factor produksi dan kekayaan alam lainnya.

e. Tahap Konsumsi Tinggi Masa dimana pelatihan masyarakat lebih meneknkan pada masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi masalah produksi. Dalam tahap konsumsi tinggi, terdapat tiga macam tujuan masyarakat yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber- sumber daya yang tersedia, yaitu sebagai berikut :

a) Memperbesar kekuasaan dan pengaruh Negara ke Negara lain

b) Menciptakan suatu kemakmuran yang merata pada penduduknya dengan cara terciptanya pembagian pendapatan yang lebih merata melalui system perpajakan lebih negative.

c) Mempertinggi konsumsi masyarakat diatas konsumsi keperluan utama atau pokok yang sederhana atas makanan, pakaian, perumahan.

b Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Produktivitas suatu Negara merupakan cerminan dari perkembangan ekonomi suatu Negara. Factor-faktor yang menentukan produktifitasnya adalah sebagai berikut : (Mankiw, 2000)

a. Modul fisik (physical capital) : peralatan infrastruktur yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

commit to user

bekerja melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman.

c. Sumber daya alam (natural resources) : input-input produksi barang dan jasa yang disediakan oleh alam, seperti tanah, sungai dan kekayaan alam lainnya.

d. Pengetahuan dan teknologi (technological knowledge): pengetahuan masyarakat tentang tatacara terbaik untuk memproduksi barang dan jasa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :

a) Tenaga kerja Faktor tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi terpenting dalam kaitannya dengan peningkatan PDB suatu Negara. Semakin banyak tenaga kerja, maka produktivitasnya juga akan meningkat. Namun hal ini tidak berlaku selamanya, sehingga setelah satu tingkat menggunakan tenaga kerja tertentu, jumlah produk total yang dapat dihasilkan tenaga kerja tersenut akan berkurang. Hal ini berarti setelah jumlah tertentu dari tenaga kerja tersebut, produk marginal tenaga kerja tambahan menjadi negative.

Dalam hal penambahan jumlah tenaga kerja bagi Negara berkembang tidak ada masalah, karena Negara berkembang memiliki jumlah penduduk yang besar dan selalu bertambah pula jumlah tenaga kerja. Sedangkan dari segi kualitasnya, tenaga kerja dapat diperbaiki dengan perbaikan tingkat kesehatan melalui perbaikan gizi dan pendidikan.

commit to user

Kapital dapat terbentuk melalui berbagai sumber diantaranya tabungan masyarakat, pajak, pinjaman Negara, dan inflasi, sebagai berikut (Sadono Sukirno, 2000)

1) Tabungan masyarakat

Tabungan merupakan sumber capital utama bagi pembangunan. Keadaan tabungan di Negara-negara sedang berkembang umumnya masih rendah sehubungan dengan kondisi perekonomian Negara berkembang.

2) Pajak

Pajak merupakan sumber pendapatan Negara yang utama dan digunakan untuk membiayai semua kegiatan pemerintah. Pemerintah pajak merupakan bagian dari pendapatan rutin Negara, selisih antara pendapatan rutin dan pengeluaran rutin pemerintah merupakan tabungan pemerintah.

3) Pinjaman pemerintah

Pinjaman pemerintah dibedakan menjadi pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.

4) Penggunaan tenaga kerja yang mengaggur

Tenaga kerja yang menganggur pada umumnya memiliki produktivitas marginal yang rendah. Tenaga kerja yang menganggur ini dapat digunakan untuk pelaksanaan pembangunan terutama proyek padat karya.

commit to user

Inflasi yang rendah dapat digunakan untuk membiayai pembangunan, khususnya pembiayaan bagi proyek-proyek pemerintah. Dengan adanya deficit anggaran belanja pemerintah, pemerintah akan mencetak uang sehingga menambah jumlah uang yang beredar. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan dalam permintaan akan barang dan jasa sehingga menyebabkan harga barang naik. Dengan naiknya harga barang naik. Dengan naiknya harga barang dan jasa, maka nilai uang turun atau pendapatan riil masyarakat menurun. Dengan kata lain masyarakat terpaksa membayar suatu pungutan kepada pemerintah, tetapi pungutan ini tidak terasa.

6) Sumber daya alam dan lingkungan

Tersedianya sumber daya alam yang cukup merupakan factor pendorong keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara. Jika Negara yang bersangkutan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin, dengan adanya sifat-sifat sumber daya alam yang berbeda- beda pula demi kelestarian pembangunan ekonomi Negara yang bersangkutan.

7) Teknologi

Teknologi adalah cara untuk mengolah dan menghasilkan suatu jenis barang tertentu. Teknologi mempunyai hubungan dengan inovasi yaitu penemuan baru yang telah diterapkan dalam proses produksi. Sehingga tingkat produktivitas meningkat dan pendapatan masyarakat juga meningkat.

commit to user

Disamping factor-faktor ekonpomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu Negara, factor social juga mempunyai peranan yang penting. Factor social ini diantaranya keamanan, politik, adat istiadat, agama, system pemerintahan dan sebagainya.