melawan hukum itu dilakukan oleh pegawai perusahaan dan perusahaan harus mempertanggungjawabkannya.
11
Dalam undang-undang perseroan terbatas nomor 40 tahun 2007 Pasal 97 ayat 1 disebutkan bahwa direksi bertanggung jawab atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Dan pada ayat 2 disebutkan bahwa pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, wajib
dilaksanakan setiap anggota direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab. Selanjutnya pada ayat 3 disebutkan bahwa setiap anggota direksi bertanggung jawab
penuh secara pribadi atas kerugian perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam ayat 2.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, ada ketertarikan untuk membahas mengenai pertanggungjawaban direksi atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan
dalam mengurus perseroan.
B. Perumusan Permasalahan
Sejalan dengan hal-hal tersebut di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kedudukan direksi dalam perseroan 2. Apa saja bentuk perbuatan melawan hukum yang dapat dilakukan direksi dalam
mengurus perseroan. 3. Bagaimana pertanggungjawaban direksi atas perbuatan melawan hukum yng dilakukan
dalam mengurus perseroan.
11
Chatamarrasjid Ais, Penerobosan Cadar Perseroan dan Soal-Soal Aktual Hukum Perusahaan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004, hal. 179.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini secara singkat, adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kedudukan direksi dalam perseroan 2. Untuk mengetahui bentuk perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
direksi dalam mengurus perseroan 3. Untuk mengetahui pertanggungjawaban direksi atas perbuatan melawan hukum
yang dilakukan dalam mengurus perseroan. Selanjutnya, penulisan skripsi ini juga diharapkan bermanfaat untuk :
a. Manfaat secara teoretis
Penulisan skripsi ini diharapkan bermanfaat untuk dapat memberikan masukan sekaligus menambah pengetahuan dan literatur dalam dunia akademis,
khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan pertanggung jawaban direksi atas perbutan melawan hukum yang dilakukan dalam mengurus perseroan.
b. Manfaat secara praktis
Secara praktis diharapkan agar penulisan skripsi ini dapat memberikan pengetahuan tentang pertanggungjawaban direksi atas perbuatan melawan hukum
yang dilakukan dalam mengurus perseroan. Sebagaimana diketahui bahwa direksi merupakan organ perseroan yang memiliki tugas dan wewenang dalam perseroan.
Direksi bertanggung jawab penuh atas kegiatan pengurusan perseroan. Dalam melaksanakan kepengurusan terhadap perseroan tersebut, direksi tidak hanya
bertanggung jawab terhadap perseroan dan para pemegang saham perseroan ;
Universitas Sumatera Utara
melainkan juga terhadap setiap pihak ketiga yang berhubungan hukum, baik langsung maupun tidak langsung dengan perseroan.
D. Keaslian Penulisan