Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Gagal Konversi Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kejadian Gagal Konversi

terdapat 37 orang 47,4 tidak terjadi gagal konversi, dan 24 orang 66,7 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,05, artinya pasien perokok berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.2.4 Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Gagal Konversi

Tabel 4.8 Tabel Hubungan Jenis kelamin dengan Kejadian Gagal Konversi Jenis Kelamin Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Laki - Laki 48 61,5 22 61,1 70 61,4 0,965 Perempuan 30 38,5 14 38,9 44 38,6 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.8 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 70 responden laki-laki terdapat 48 orang 61,5 tidak terjadi gagal konversi dan 22 orang 61,1 responden terjadi gagal konversi. Dari 44 responden perempuan terdapat 30 orang 38,5 tidak terjadi gagal konversi, dan 14 orang 38,9 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,965, artinya variabel jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian gagal konversi. 4.2.5 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Gagal Konversi Tabel 4.9 Tabel Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Gagal Konversi Tingkat Pendidikan Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Rendah 32 41 24 66,7 56 49,1 0,011 Tinggi 46 59 12 33,3 58 50,9 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 56 responden yang berpendidikan rendah terdapat 32 orang 41 tidak terjadi gagal konversi dan 24 orang 66,7 responden terjadi gagal konversi. Dari 58 responden yang berpendidikan tinggi terdapat 46 orang 59 tidak terjadi gagal konversi, dan 12 orang 33,3 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,011, artinya tingkat pendidikan berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.2.6 Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kejadian Gagal Konversi

Tabel 4.10 Tabel Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kejadian Gagal Konversi Tingkat Pendapatan Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Kurang 26 33,3 24 66,7 50 43,9 0,001 Cukup 52 66,7 12 33,3 64 56,1 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.17 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 50 responden yang tingkat pendapatannya kurang Rp 1.500.000 terdapat 26 orang 33,3 tidak terjadi gagal konversi dan 24 orang 66,7 responden terjadi gagal konversi. Dari 64 responden yang tingkat pendapatannya cukup diatas UMR terdapat 52 orang 66,7 tidak terjadi gagal konversi, dan 12 orang 33,3 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,001, artinya tingkat pendapatan berhubungan dengan kejadian gagal konversi. 46 Universitas Sumatera Utara Status gizi-IMT Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Baik-lebih 58 74,4 19 52,8 77 67,5 0,022 Kurus 20 25,6 17 47,2 37 32,5 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.11 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 77 responden yang status gizi baik-lebih terdapat 58 orang 74,4 tidak terjadi gagal konversi dan 19 orang 52,8 responden terjadi gagal konversi. Dari 37 responden yang status gizi-IMT kurang atau kurus terdapat 20 orang 25,6 tidak terjadi gagal konversi, dan 17 orang 47,2 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,022, artinya status gizi-IMT berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.2.8 Hubungan Kepatuhan berobat dengan Kejadian Gagal Konversi

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

2 54 132

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 0 32

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum tentang Tuberkulosis 2.1.1 Pengertian - Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 1 6

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR PENGOBATAN FASE INTENSIF DI KOTA MEDAN TESIS

0 2 18

Cara kerja penelitian ‘Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan’

0 0 33

Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan

0 0 6

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR PENGOBATAN FASE INTENSIF DI KOTA MEDAN TESIS

0 0 18