Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pemanfaatan Limbah Cair Industri Mie Instant Untuk Proses Pembuatan Sabun Mandi Cair”.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah kandungan minyak di dalam limbah cair industri mie instant dapat di reprocessing
sehingga dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan sabun mandi cair?
2. Apakah sabun mandi cair yang dihasilkan memenuhi SNI Standar Nasinal
Indonesia sehingga aman untuk digunakan?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi penelitian hanya memanfaatkan limbah cair industri mie instant untuk proses pembuatan sabun mandi cair. Parameter yang akan
dianalisa adalah sebagai berikut:
1. Untuk minyak goreng reprocessing, parameter yang akan dianalisa adalah :
- Organoleptik bau, rasa, dan warna
- Asam lemak bebas
- Bilangan penyabunan
2. Untuk sabun mandi cair sebagai hasil penelitian, parameter yang akan
dianalisa adalah : -
Organoleptik bentuk, bau, dan warna -
pH -
Kadar alkali bebas -
Kadar asam lemak bebas lemak netral -
Viskositas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sehingga pada akhirnya diperoleh sabun mandi cair dengan mutu yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI dan aman untuk digunakan sesuai fungsinya.
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah limbah cair industri makanan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi cair setelah mengalami reprocessing dan untuk
mengetahui kualitasmutu sabun mandi cair dari hasil pemanfaatan limbah cair industri makanan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
1.5 Manfaat Penelitian
Untuk menambah nilai guna limbah cair industri mie instant, mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah cair yang bercampur dengan
minyak.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di laboratorium pabrik salah satu pabrik mie instant, yang berada di Sumatera Utara.
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu proses pemisahan minyak dari limbah cair. Kemudian minyak tersebut akan dimurnikan direprocessing sehingga diperoleh
minyak yang siap digunakan sebagai bahan dasar untuk proses pembuatan sabun mandi cair setelah diuji secara organoleptik, uji kadar asam lemak bebas dan uji
bilangan penyabunan. Tahap berikutnya adalah proses pembuatan sabun mandi cair
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dari minyak hasil reprocessing. Kemudian dilakukan analisa secara organoleptik, analisa kadar alkali bebas, analisa kadar asam lemak bebas lemak netral, pH dan
viskositas sabun mandi cair tersebut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Industri Mie Instant