31
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian postest control group design. Alasan digunakan jenis penelitian
ini adalah untuk melihat perbedaan kekuatan tekan compressive strength antar kelompok setelah diberi perlakuan pada sampel yang diteliti.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Persiapan dan penanaman sampel serta pengukuran pH dari masing-masing minuman dilakukan di Laboratorium Biologi Oral FKG Universitas Sumatera Utara
sedangkan pengukuran kekuatan tekan compressive strength gigi dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan Universitas Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk persiapan dan penanaman sampel serta pengukuran pH dari masing-masing minuman dan pengujian kekuatan tekan compressive strength
gigi dilakukan dalam waktu dua bulan yaitu Desember 2013 hingga Januari 2014.
3.3 Sampel dan Besar Sampel 3.3.1 Sampel Penelitian
Sampel penelitian yang akan digunakan adalah gigi premolar satu maksila manusia yang telah diekstraksi untuk kepentingan ortodonti yang diperoleh dari
praktek dokter gigi disekitar Kotamadya Medan dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
32
3.3.2 Besar sampel
Dalam menghitung besar sampel eksperimental dapat digunakan Rumus Federer dengan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Rumus besar sampel Frederer yaitu:
t-1 r-1 ≥ 15
6-1 r-1 ≥ 15
r ≥ 4 ; r = 5
r = jumlah sampel, t = jumlah perlakuan
Berdasarkan hitungan tersebut maka jumlah sampel minimal yang diperlukan dalam tiap kelompok perlakuan adalah 5 gigi sehingga total sampel yang diperlukan
oleh enam kelompok perlakuan adalah 30 gigi. Dalam penelitian ini, terdapat enam kelompok perlakuan yang terdiri dari:
Kelompok I : 5 sampel gigi direndam minuman berkarbonasi selama 1 menit Kelompok II : 5 sampel gigi direndam minuman berkarbonasi selama 5 menit
Kelompok III : 5 sampel gigi direndam minuman berkarbonasi selama 25 menit Kelompok IV : 5 sampel gigi direndam aquadest selama 1 menit
Kelompok V : 5 sampel gigi direndam aquadest selama 5 menit Kelompok VI : 5 sampel gigi direndam aquadest selama 25 menit
3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi
3.4.1 Kriteria inklusi
Gigi premolar satu maksila yang diekstraksi umur 17-24 tahun Gigi premolar satu maksila pada pasien wanita
Mahkota gigi yang masih utuh tidak fraktur dan tidak karies Gigi dalam keadaan normal baik bentuk, warna maupun ukuran
Universitas Sumatera Utara
33
3.4.2 Kriteria Eksklusi
Gigi yang memiliki tambalan Gigi yang mengalami atrisi, abrasi dan erosi
Gigi yang pernah perawatan ortodonti fixed appliances
3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah minuman berkarbonasi coca cola.
3.5.2 Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kekuatan tekan compressive strength
gigi yang telah diekstraksi.
3.5.3 Variabel Terkendali
Variabel terkendali pada penelitian ini yaitu: Jenis gigi yang digunakan gigi premolar satu maksila
Volume minuman untuk perendaman sampel 75ml Lama waktu perendaman sampel dalam minuman 1, 5 dan 25 menit
Perendaman sampel dalam larutan normal saline 0,9 Keterampilan operator
Alat pengukur pH : pH meter Hanna 96107
Teknik pengujian tekanan alat, besar, kecepatan, dan sudut pemberian tekanan
Alat pengukur kekuatan kompresi Universal Testing Machine
3.5.4 Variabel Tidak Terkendali Variabel tidak terkendali pada penelitian ini adalah:
Suhu ruangan Komposisi kimiawi dan struktur gigi
Universitas Sumatera Utara
34
3.5 Definisi Operasional Penelitian
Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu: 1.
Gigi Premolar pertama maksila adalah gigi yang pada anatomi normal terletak pada urutan keempat dihitung dari garis tengah wajah pada rahang atas baik
kiri maupun kanan serta memiliki dua buah cusp yaitu cusp bukal dan cusp palatal.
Variabel Terkendali
Jenis gigi yang digunakan gigi premolar satu maksila Volume minuman untuk perendaman sampel 75ml
Lama waktu perendaman sampel dalam minuman 1, 5 dan 25
menit Perendaman sampel dalam larutan normal saline 0,9
Keterampilan operator Alat pengukur pH : pH meter Hanna 96107
Teknik pengujian tekanan alat, besar, kecepatan, dan sudut
pemberian tekanan Alat pengukur kekuatan kompresi Tarno Grocki Universal
Testing Machine, Germany
Variabel Terikat
Kekuatan tekan compressive strength gigi
yang telah diekstraksi
Variabel tidak terkendali Suhu ruangan
Komposisi kimiawi
dan struktur gigi Variabel Bebas
Minuman berkarbonasi coca cola
Universitas Sumatera Utara
35
2. pH minuman adalah derajat keasaman suatu minuman yang diambil pada
temperatur ruangan dan diukur dengan menggunakan pH Meter Hanna 96107 3.
pH Meter Hanna 96107 adalah alat yang digunakan untuk mengetahui pH
suatu minuman dimana alat ini dikalibrasi terlebih dahulu dalam aquadest atau larutan buffer
sebelum dilakukan pengukuran pH minuman 4.
Minuman berkarbonasi coca cola adalah salah satu jenis minuman ringan yang mengandung bahan pemanis, asam fosfor dan asam karbonat serta bahan perasa
alami atau buatan dengan pH sekitar 3,5 5.
Aquadest merupakan air hasil penyulingan destilasi atau air yang telah dimurnikan yang tidak mengandung mineral dan mempunyai pH 7,17
6. Compressive strength gigi adalah ketahanan fraktur gigi terhadap beban
maksimal yang diberikan 7.
Newton merupakan satuan yang digunakan dalam uji tekan compressive strength
material
3.7 Alat dan Bahan 3.7.1