Langkah-langkah Penentuan Tarif Sewa Kamar

Junior suite room Harga kamar 1 tahun 44.640.000 Biaya penuh 1 tahun 24.335.147 Laba 20.304.853 laba 83,44 Keterangan: Harga kamar = Tarif sewa kamar hotel x jumlah kamar untuk tiap tipe kamar x jumlah hari dalam satu tahun x rata-rata tinkat hunian dalam 1 tahun Laba = Laba : biaya penuh x 100

B. Pembahasan

1. Langkah-langkah Penentuan Tarif Sewa Kamar

Dari permasalaha n yang pertama, penulis tidak dapat menyimpulkan ketepatan langkah- langkah dalam penentuan tarif sewa kamar yang dilakukan oleh River Castle Hotel. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan informasi yang relevan mengenai langkah- langkah penentuan tarif sewa kamar menurut River Castle Hotel, sehingga penulis tidak bisa melakukan analisis kritis. 2. Ketepatan Besarnya Tarif Sewa Kamar Dari hasil analisis data untuk menjawab pertanyaan yang kedua, dapat ditarik kesimpulan bahwa tarif sewa kamar untuk tipe economy adalah tidak tepat, karena selisih tarif kamar untuk tipe economy menurut hotel dengan tarif menurut perhitungan penulis berada di atas 5. Dari hasil perhitungan terdapat selisih tarif kamar sebesar Rp. 14.628 atau 13,88 dimana tarif kamar yang ditetapkan oleh pihak hotel lebih besar dibandingkan dengan tarif menurut hasil perhitungan penulis. Penulis tidak dapat menganalisis lebih mendetail penyebab adanya perbedaan sebesar 13,88. Hal ini dikarenakan penulis tidak dapat memperoleh data dan informasi lebih lanjut tentang bagaimana langkah- langkah yang dilakukan pihak hotel dalam menetapkan besarnya tarif sewa kamar karena bagi pihak hotel hal tersebut merupakan rahasia perusahaan. Untuk tarif sewa kamar untuk tipe standart adalah tidak tepat, karena selisih tarif lebih dari 5. Dari hasil analisis data diketahui tarif sewa kamar yang ditetapkan oleh pihak hotel terlalu besar. Dari hasil perhitungan penulis, tarif sewa kamar untuk tipe standart adalah Rp.137.753 sedangkan pihak hotel menetapkan tarif sebesar Rp. 180.000 sehingga terdapat selisis tarif sebesar Rp. 42.247 atau 30,67. Penulis tidak dapat menganalisis lebih mendetail penyebab adanya perbedaan sebesar 30,67. Hal ini dikarenakan penulis tidak dapat memperoleh data dan informasi lebih la njut tentang bagaimana langkah- langkah yang dilakukan pihak hotel dalam menetapkan besarnya tarif sewa kamar karena bagi pihak hotel hal tersebut merupakan rahasia perusahaan. Untuk tipe kamar deluxe tarif yang ditetapkan oleh pihak hotel dapat dikatakan tidak tepat, karena pada tipe kamar ini juga ada selisih tarif yang besarnya lebih dari 5. Menurut hasil perhitungan penulis terdapat selisih tarif sebesar Rp. 58.341. atau tarif menurut hotel lebih besar 36,08. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Demikian juga halnya dengan tipe kamar suite junior, dimana tarif yang ditetapkan oleh pihak hotel lebih besar bila dibandingkan dengan tarif menurut perhitungan penulis. Untuk kamar tipe junior suite terdapat selisih tarif 31,03 atau sebesar Rp.73.413 sehingga dapat dikatakan bahwa tarif sewa kamar untuk tipe junior suite adalah tidak tepat. Dari hasil pembahasan di atas, terlihat bahwa tarif yang ditetapkan oleh pihak River Castle Hotel selalu lebih besar dibandingkan dengan tarif menurut hasil perhitungan penulis. Penulis memperkirakan hal ini terjadi karena pihak River Castle Hotel dalam menetapkan harga sewa kamar membuat anggaran biaya yang terlalu besar dari pada biaya yang sesungguhnya terjadi di tahun 2006, karena biasanya pihak hotel dalam menetapkan harga selalu berorientasi pada biaya masa yang akan datang, tidak pada biaya yang terjadi saat ini. Penulis juga memperkirakan adanya penerapan efesiensi biaya sehingga biaya yang sesungguhnya bisa lebih kecil dari biaya yang dianggarkan, walaupun dalam kenyataannya mungkin ada elemen biaya yang belum dimasukkan dalam anggaran biaya. Kemungkinan yang lain adalah dalam kenyataan yang sesungguhnya pihak River Castle Hotel mengharapkan laba lebih dari 40. Untuk meningkatkan laba sebaiknya pihak River Castle Hotel dapat menaikkan tingkat hunian. Apabila tingkat huniannya tinggi maka laba yang diperoleh perusahaa juga akan semakin tinggi pula. Dalam hal ini peneliti tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain selain biaya sehingga tidak berarti bahwa cara penentuan tarif sewa kamar yang dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI oleh River Castle Hotel tidak benar karena penentuan tarif sewa kamar ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan untuk tujuan yang lebih penting. Bukti bahwa tarif yang diterapkan selama ini dapat dikatakan sudah cukup tepat hal ini dapat dilihat sejak berdiri sampai sekarang River Castle ini dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, hal ini ditunjukkan dengan adanya laba yang diperoleh River Castle ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen dalam memilih hotel tidak hanya berdasarkan tarif yang telah ditetapkan hotel akan tetapi juga pertimbangan letak, fasilitas yang lainnya seperti pelayanan yang baik dan suasana yang khas pada hotel. Meskipun tarif yang ditetapkan oleh pihak River Castle Hotel lebih besar dari tarif yang ditetapkan oleh peneliti namun secara umum tarif yang berlaku di River Castle Hotel pada tahun 2006 masih berada dalan rentan harga yang sama dengan hotel- hotel yang sejenis disekitarnya tarifnya masih kompetitif 73

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari River Castle Hotel Dan setelah dilakukan perhitungan dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan. Untuk permasalahan pertama mengenai langlah- langkah dalam penentuan tarif sewa kamar hotel, penulis tidak dapat menyimpulkan ketepatan langkah- langkah dalam penentuan tarif sewa kamar pada River Castle Hotel. Hal ini disebabkan penulis tidak dapat memperoleh data dan informasi yang relevan mengenai cara penentuan tarif sewa kamar yang dilakukan oleh River Castle Hotel. Untuk permasalahan yang kedua, penulis melakukan analisis kritis terhadap tarif sewa kamar di River Castle Hotel, yaitu membandingkan tarif sewa kamar yang telah ditetapkan oleh pihak hotel dengan tarif sewa kamar berdasarkan hasil perhitungan penulis yang dihitung dengan menggunakan metode cost plus pricing pendekatan full costing. Dari hasil analisis tersebut, ternyata tarif yang ditetapkan River Castle Hotel lebih tinggi selisih lebih dari 5. Selisih tarif sewa kamar hasil perhitungan penulis untuk kamar tipe economy adalah 13,88, selisih untuk kamar tipe standart adalah 30,67, selisih untuk kamar tipe deluxe sebesar 36,08, dan untuk kamar tipe junior suite terdapat selisih tarif 31,03. Namun secara umum tarif yang berlaku di River Castle Hotel pada tahun 2006 masih berada dalan rentang harga yang sama

Dokumen yang terkait

PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR DENGAN METODE FULL COSTING PADA HOTEL KUSUMA KARTIKASARI SOLO

0 13 95

EVALUASI PENERAPAN PENENTUAN TARIF JASA SEWA KAMAR HOTEL DENGAN METODE COST – PLUS PRICING PADA HOTEL SAHID JAYA SOLO TAHUN 2008

0 6 96

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING (Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta).

0 3 15

PENENTUAN HARGA JUAL PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING(Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta).

3 33 21

Evaluasi penentuan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan metode cost-plus pricing pendekatan full costing (studi kasus pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta).

6 23 91

Analisis penentuan tarif sewa bus wisata dengan metode cost plus pricing pendekatan full costing studi kasus PO. Tami Jaya.

1 7 76

Evaluasi Penentuan Tarif Kamar Rawat Inap Pasien pada Rumah Sakit dengan Metode Cost-Plus Pricing Pendekatan Full Costing Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Nugroho

0 0 90

Evaluasi penentuan tarif kamar anak berdasarkan metode cost-plus pricing dengan pendekatan full costing : studi kasus pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta - USD Repository

0 1 96

PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL Studi kasus pada River Castle Hotel,Yogyakarta

0 0 102

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

0 2 104