Jenis Penelitian Jenis pendekatan

1.8 Metode Penelitian

Menurut Morris L. Cohen, “Legal Research is the process of finding the law that governs activities in human society” dimana pendapat Morris L. Cohen tersebut diartikan bahwa penelitian hukum merupakan suatu kegiatan know how dalam ilmu hukum bukan sekadar know about. 36 Sebagai kegiatan know how, penelitian hukum dilakukan untuk memecahkan isu hukum yang dihadapi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan di sinilah dibutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah hukum, melakukan penalaran hukum, menganalisis masalah yang dihadapi dan kemudian memberikan pemecahan masalah yang dihadapi. 37

1.8.1 Jenis Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang dilakukan atas dasar adanya ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian dalam skripsi ini didasarkan pada alasan apakah tindakan melampaui anggaran dasar oleh pengurus koperasi dapat dikatakan sebagai tindakan ultra vires serta bagaimana sikap yang dapat diambil oleh rapat anggota atas tindakan melampaui anggaran dasar tersebut.

1.8.2 Jenis pendekatan

Penelitian hukum umumnya mengenal tujuh jenis pendekatan, yaitu pendekatan kasus case approach, pendekatan perundang-undangan 36 Peter Mahmud Marzuki, 2013, Penelitian Hukum Edisi Revisi, Cet. VIII, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, h. 57 dan 60, dikutip dari Morris L. Cohen Kent C. Olson, 1992, Legal Research, West Publishing Company, St. Paul Minn, h. 1. 37 Ibid. statute approach, pendekatan fakta fact approach, pendekatan analisis konsep hukum analitical and conceptual approach, pendekatan frasa words and phrase approach, pendekatan sejarah historical approach, dan pendekatan perbandingan comparative approach. Dari tujuh jenis pendekatan dalam penelitian hukum tersebut maka jenis pendekatan dalam penelitian skripsi ini adalah pendekatan perundang-undangan Statute Approach, pendekatan analisis konsep hukum Analitical and Conceptual Approach, dan pendekatan perbandingan Comparative Approach. Statute Approach adalah pendekatan dengan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyelesaikan isu hukum yang sedang dibahas akibat kekosongan atau kekaburan norma hukum. Dalam UU Perkoperasiaan tahun 1992 belum terdapat ketentuan mengenai perlindungan hukum kepada pihak ketiga atas tindakan pengurus koperasi yang melampaui anggaran dasar. Analitical and Conceptual Approach adalah pendekatan dengan berdasarkan pada konsep-konsep hukum. Untuk menentukan konsep hukum tindakan pengurus koperasi yang melampaui anggaran dasar maka penulis melakukan analisis konsep ultra vires dan konsep perbuatan melawan hukum onrechtmatigedaad dalam rangka untuk memperdalam pembahasan. Comparative Approach adalah pendekatan dengan tujuan untuk membandingkan hukum suatu negara dengan hukum negara lain dari suatu waktu tertentu dengan hukum dari waktu yang lain. Dalam hal ini, dilakukan perbandingan terhadap konsep perbuatan melawan hukum onrechtmatigedaad yang berasal dari sistem hukum civil law dengan konsep ultra vires yang berasal dari sistem hukum common law. Di samping itu, digunakan pula UUPT tahun 2007 sebagai bahan perbandingan untuk menemukan upaya apa yang dapat diambil oleh RUPS atas tindakan direksi yang melampaui anggaran dasar dimana hal ini bertujuan agar dapat diperoleh jawaban terhadap upaya apa yang dapat diambil oleh rapat anggota atas tindakan pengurus koperasi yang melampaui anggaran dasar.

1.8.3 Sumber bahan hukum