Kesiapan Mental. Bagaimana pandangan anak terhadap suatu mata

21 banyak faktor lain yang turut mendukung keberhasilan dalam belajar, misalnya : ketekunan, kerajinan, daya juang, dukungan orang tua, dan sebagainya. b. Motivasi. Motivasi yaitu, dorongan untuk melakukan sesuatu sehingga kebutuhan terpenuhi. Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi intrinsik dorongan yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik dorongan yang berasal dari luar individu. Dari kedua motivasi tersebut, yang lebih baik adalah motivasi intrinsik. Anak belajar bukan karena takut dipukul atau dimarahi, tetapi ia memiliki kemauan, keinginan untuk mendapat hasil yang baik demi kepuasannya dalam memahami pelajaran di sekolah. Anak yang belajar hanya karena orang tuanya menjaga denga rotan, mungkin hasilnya tidak optimal.

c. Kesiapan Mental. Bagaimana pandangan anak terhadap suatu mata

pelajaran juga mempengaruhi dirinya dalam menerima materi pelajaran tersebut. Pandangan tersebut dapat diperoleh anak melalui orang tua, guru ataupun lingkungannya. Bila orang tua sangat menekankan anak untuk memperhatikan pelajaran Matematika saja, maka akan membuat anak pada akhhirnya mengabaikan dan menyepelekan menganggap enteng - Red pelajaran lainnya. 22 b. Faktor Yang Berasal Dari Luar Individu Eksternal. a. Lingkungan Sosial keluarga, guru, teman. Anak yang berada dalam lingkungan keluarga yang relatif damai, menyenangkan, akan memberikan dampak positif dalam situasi belajarnya. Sebaliknya, keluarga yang selalu dalam keadaan ribut, ayah-ibu sering bertengkar, akan memberikan dampak negatif. Anak menjadi tegang, stress, ketakutan, sehingga energi yang seharusnya dapat dipakai untuk belajar, tidak dapat digunakan secara optimal. Akibatnya prestasinya menjadi tidak baik. Kalau sudah demikian, orang tua menjadi stress, anak dimarahi, orang tua bertengkar, saling menyalahkan, dan akhirnya ini akan menjadi suatu lingkaran setan dan anaklah yang menanggung akibatnya dan paling menderita. Demikian juga pengaruh guru dan teman mempunyai dampak dalam motivasi belajar anak. Guru yang mempunyai sikap pengertian akan membuat anak tidak takut untuk bertanya hal-hal yang belum jelas. Sedangkan guru yang terlalu otoriter dapat mematikan kreativitas anak. b. Lingkungan non sosial rumah, sekolah, fasilitas. Sekolah yang mempunyai laboratorium lengkap dapat memberikan pengetahuan yang lebih nyata dan lebih baik dibanding dengan sekolah yang tidak mempunyai laboratorium. Anak yang mempunyai alat tulis lengkap, lebih lancar mengerjakan tugas dibanding anak yang seringkali harus meminjam dari kawannya. Jadi fasilitas ini juga sesuatu yang tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 dapat diabaikan begitu saja karena perannya cukup besar dalam keberhasilan seorang anak. c. Cara belajar. Setiap anak mempunyai teknik belajar sendiri-sendiri, masing-masing anak berbeda. Ada yang bersuara, ada yang diam saja, dengan membuat ringkasan, sambil mendengarkan musik. Hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap prestasinya bila ia tidak mempunyai disiplin belajar yang baik. Disiplin dalam belajar ini menyangkut beberapa hal, antara lain : a. waktu belajar yang teratur, bertahap b. menyicil sedikit demi sedikit. c. menyelesaikan tugas pada waktunya d. belajar dalam suasana yang mendukung, misalnya tidak sambil nonton televisi, atau sambil makan. 24

B. Hasil penelitian yang Relevan

Penelitian lain yang terkait dengan topik pada pembahasan ini, antara lain oleh Sri Handayani 2001 yang dilakukan di SLTP Negeri 1 Bayat berjudul pengaruh tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orangtua mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa r xy =0,688 dengan F 751 , 2 244 , 18 = = tabel hitung denganF F Hasil penelitian fransiska Dian Wasitaningsih 2003 yang berjudul Hubungan antara disiplin belajar, motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa menunjukan hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar, motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. MA. Andini Dina Lestari 2002 yang berjudul pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap pencapaian prestasi menyatakan bahwa motivasi belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian prestasi belajar. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil peneltian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya seperti yang telah diuraikan diatas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 16

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 17

Perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar siswa (studi deskriptif tingkat perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015).

0 0 101

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta.

0 3 156

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17