e. Warna. Komposisi keserasian warna dan pengaturan pencahayaan yang digunakan dalam iklan.
f. Gerakan. Gerakan yang terlihat pada saat tayangan iklan.
2.1.2.6 Macam-Macam kegiatan periklanan
Periklanan dapat digolongkan atas dasar penggunannya oleh pimpinan, perbedaan tersebut tergantung pada tujuan perusahaan dalam program periklanan.
Periklanan dapat dibagi menjadi: Basu Swastha DH, Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, 2000, Hal 250
a. Periklanan barang Product Advertising
Dalam periklanan barang, pemasang iklan menyatakan pada pasar tentang produk yang dipasarkan. Periklanan barang ini dapat dibedakan menjadi:
1. Primary Demand Advertising
Merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis barang secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau nama
produsennya.
2. Selective Advertising
Hampir sama dengan Primary Demand Advertising, tetapi dalam periklanan ini sudah menyebutkan merk dari produk tersebut.
b. Periklanan Kelembagaan Institutional Advertising
Dilakukan untuk menimbulkan rasa simpatik terhadap penjual dan ditujukan untuk menciptakan good will kepada perusahaan, yang dapat dibagi
menjadi:
Universitas Sumtra Utara
1. Patronage Institutional Advertising
Dalam periklanan ini penjual berusaha memikat konsumen dengan menyatakan suatu motif membeli pada penjual tersebut dan bukannya motif
membeli produk tersebut.
2. Publik Relation Intitutional Advertising
Periklanan dipakai untuk membuat pengertian yang baik tentang perusahaan atau masyarakat umum.
3. Publik Service Intitutional Advertising
Merupakan periklanan yang menggambarkan tentang suatu dorongan kepada masyarakat untuk menggunakan produk yang dikosumsi dengan hati-hati.
c. Periklanan nasional, regional dan lokasi
Periklanan juga dapat digolongkan menurut derah geografis dimana kegiatan periklanan itu dilakukan.
1. Periklanan Nasional
Merupakan kegiatan periklanan yang biasa di sponsori oleh produsen dengan distribusi secara nasional.
2. Periklanan Regional
Merupakan periklanan yang hanya terbatas di dalam daerah tertentu di suatu negara.
3. Periklanan Lokal
Periklanan ini biasanya dilakukan oleh pengecer dan ditujukan pada pasar lokal saja. Apabila periklanan dilakukan oleh produsen maka lebih dipentingkan
produknya dan apabila yang dilakukan pengecer maka nama tokonya yang dipakai.
Universitas Sumtra Utara
d. Periklanan Pasar