PROSES PENGOLAHAN DATA 1. Organisasi Data ANALISIS DATA

D. PROSES PENGOLAHAN DATA 1. Organisasi Data

Organisasi data yakni proses menyusun data secara rapi dan sistematik yang digunakan untuk membantu peneliti memperoleh kualitas data yang baik serta memudahkan dalam penelusuran data. Data yang akan disimpan dan diorganisasikan antara lain : a. Data mentah berupa kaset rekaman dan data yang sudah diproses transkrip dan catatan lapangan peneliti. b. Pengkategorian dari pengkodean yang dilakukan

2. Pengkodean

Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi dan mensistemisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga dapat memunculkan gambaran tentang perilaku coping stress dalam menghadapi kekerasan dalam rumah tangga. Langkah-langkah dalam koding : a. Menyusun transkrip verbatim kata demi kata dan memberi dua ruang kosong di sebelah kanan yang akan digunakan untuk memberi kode dan catatan. b. Lakukan penomoran untuk tiap-tiap baris dan catatan lapangan untuk memudahkan apabila hendak dipakai lagi. c. Peneliti memberi nama untuk masing-masing berkas dengan kode tertentu Misal pada bagian koding dalam kategorisasi: C.Pf.Pln : coping dengan Problem Focused Planning S1.W1.3-7 : subyek 1 wawancara pertama baris 3 sampai 7 Tabel 2 : Kode Analisis Hasil Wawancara Topik Sub Topik Koding Perilaku coping 1. Active Coping 2. Planning 3. Suppression Coping 4. Excercising Restraint Coping 5. Assertive Confrontation 6. Positive Reinterpretation 7. Acceptance 8. Denial 9. Reppression 10. Escape-Avoidance 11. Wishful-Thinking 12. Controling feeling 13. Help and Guidance 14. Seeking support for emotional 15. Affrimation of Worth 16. Tangible Aid C. Pf. Atv C. Pf. Pln C. Pf. Supp C. Pf. Ret C. Pf. Ass C. Ef. Pos C. Ef. Acc C. Ef. Den C. Ef. Repp C. Ef. Esc C. Ef. Wish C. Ef. Fee C. Ss. Hel C. Ss. Emo C. Ss. Aff C. Ss. Aid

E. ANALISIS DATA

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode ilustratif, yaitu mengaplikasikan teori tertentu terhadap suatu situasi sosial konkret tertentu atau menginterpretasikan data berdasarkan teori tertentu yang sudah ada. Langkah-langkah analisisnya adalah sebagai berikut Newman, 2000: 1. Memilih satu atau serangkaian teori tertentu yang sudah ada untuk dijadikan sejenis “kotak penampung”. Serangkaian teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori tentang Coping Stress dari Passer dan Smith 2003 yang menyebutkan adanya tiga macam strategi coping yakni emotion focused coping, problem focused coping dan seeking social support. 2. Memeriksa apakah bisa dikumpulkan data evidensi yang diisikan ke dalam kotak-kotak penampung tersebut. Data-data dikoding sesuai dengan kode yang telah ditentukan sebelumnya dan dimasukkan ke dalam teori-teori yang dipakai seperti dalam no 1 di atas 3. Data evidensi itu mengukuhkan atau menggugurkan teori yang dipilih selanjutnya fakta ini dipakai sebagai saran menginterpretasikan realitas sosial yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sulastri dan Retnowati 2003 mengenai kasus KDRT. Masing-masing subjek dalam penelitian ini memiliki karakterisktik yang khas, maka generalisasi hasil yang diperoleh dari hasil penelitian ini tidak dapat diterapkan pada sembarang populasi. Generalisasi hasil dapat dikategorikan valid jika paparan temuan dan simpulan dapat diikuti dengan baik rasionalnya, serta dapat dibuktikan dengan melihat data mentah Poerwandari, 2005.

F. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA