Pengertian dan Karakteristik Siswa
24
Perbuatan digolongkan menjadi kebiasaan ketika perbuatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang, tanpa melalui proses berpikir,
sebagai tanggapan atau respon terhadap sesuatu, dan umumnya adalah perbuatan sehari.
3. Kemampuan diri Kemampuan adalah kesanggupan atau kecakapan seorang
individu dalam menguasai suatu keahlian dan digunakan untuk mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Lebih lanjut,
Stephen P.
Robbins Timonthy A.
Judge 2009: 57-61 menyatakan bahwa kemampuan keseluruhan seorang individu pada
dasarnya terdiri atas dua kelompok faktor, yaitu. a. Kemampuan
Intelektual Intelectual Ability, merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
aktifitas mental
berpikir, menalar, dan memecahkan
masalah. b. Kemampuan
Fisik Physical
Ability, merupakan
kemampuan melakukan tugas-tugas
yang menuntut
stamina, ketErampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.
4. Pandangan persepsi Wirawan
1995: 7 menjelaskan bahwa proses
pandangan merupakan hasil hubungan antar manusia dengan lingkungan dan kemudian diproses dalam alam kesadaran
kognisi yang dipengaruhi memori tentang pengalaman masa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
lampau, minat, sikap, intelegensi, dimana hasil atau penelitian terhadap apa yang diinderakan akan mempengaruhi tingkah
laku. Indrawijaya 2000: 45 juga berpendapat bahawa persepsi dapat diartikan sebagai suatu penerimaan yang baik atau
pengambilan inisiatif dari proses komunikasi. Robbins 2001: 89 mengemukakan bahwa ada 3 faktor
yang dapat mempengaruhi persepsi yaitu. 1 Pelaku
persepsi, bila
seseorang memandang
suatu objek dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya dan
penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari pelaku persepsi individu itu.
2 Target atau objek, karakteristik-karakteristik dan target yang diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan.
3 Situasi, dalam hal ini penting untuk melihat konteks objek atau
peristiwa sebab unsur-unsur lingkungan sekitar
mempengaruhi persepsi kita.