didapatkan hasil sebesar 0.907 lebih besar dari r tabel. Berdasarkan hasil tersebut maka instrumen dikatakan reliabel.
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini
bersifat deskriptif
yang dimaksudkan
untuk menggambarkan mendeskripsikan jawaban responden terhadap kualitas
pelayanan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
1. Teknik Analisis Deskriptif
a. Analisis tingkat kepentingan harapan
Merupakan analisis yang dilakukan berdasarkan data yang didapat melalui penelitian yang mengungkapkan rata-rata jawaban
responden.
Dimana :
Y
= Skor rata-rata tingkat kepentingan Yi = Skor rata-rata penilaian kepentingan
n = banyaknya sampelresponden
n Yi
Y
b. Analisis tingkat pelaksanaan kinerja
Merupakan analisis terhadap hasil penelitian yang mengungkapkan tentang rata-rata penilaian responden pelanggan terhadap kualitas
pelayanan dari sisi pelaksanaankinerja.
n Xi
X dimana :
X
= Skor rata-rata tingkat pelaksanaan Xi = Skor penilaian kinerja
n = banyaknya sampelresponden 2.
Metode Service Quality Servqual Untuk mengukur seberapa besar kesenjangan gap antara
harapankepentingan dengan pelaksanaankinerja kualitas jasa maka digunakan metode Servqual. Metode ini digunakan untuk membandingkan
nilai rata-rata kedua hal tersebut untuk menilai kualitas pelayanan rumah retret dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika X tingkat pelaksanaankinerja lebih besar dari Y tingkat
kepentinganharapan, maka pelayanan dipersepsikan ideal. b.
Jika X tingkat pelaksanaan sama dengan Y tingkat kepentingan, maka pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan.
c. Jika X tingkat pelaksanaan lebih kecil Y tingkat kepentingan,
maka pelayanan dipersepsikan buruk.
3. Paired Sample T-Test
a. Uji Normalitas
Uji Kolmogorov Smirnov ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi beberapa data Siregar 2010: 245. Jika dalam
pengujian normalitas diperoleh data berdistribusi normal maka hipotesis akan diuji dengan uji parametrik yaitu Paired Sample T-
Test. Sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal maka hipotesis diuji dengan uji non parametrik.
Hipotesis pada uji normalitas dirumuskan sebagai berikut : H
o
: data berdistribusi normal H
a
: data berdistribusi tidak normal
Kriteria penerimaan adalah Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima data berdistribusi
normal Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak data tidak berdistribusi
normal
b. Paired Sample T-Test
Uji ini digunakan untuk mengetahui kebenaran pernyataan atau dugaan yang dihipotesiskan oleh si peneliti. Rumus t
hitung
menurut Siregar 2010: 257 adalah
n s
X t
hitung
Keterangan : t
hitung :
Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar deviasi dari distribusi t tabel t
X
:Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
: Nilai yang dihipotesiskan S
: Standar deviasi sampel yang dihitung n
: Jumlah sampel penelitian
43
BAB IV TEMUAN LAPANGAN
A. Sejarah Rumah Retret Canossa
Hidup di jaman modern seperti sekarang ini tak lepas dari perjuangan yang penuh dengan tantangan dan godaan. Sedangkan akibat
negatif yang timbul dalam masyarakat bisa berupa kejenuhan, frustasi, kelelahan mental, stres ataupun kesumpekan. Namun yang paling
memprihatinkan diantara semua itu adalah kegersangan rohani dan keputusasaan.
Bagi umat Kristiani, sabda Tuhan yang diambil dari Injil Matius 11 : 28 pastilah akan menjadi tumpuan harapan yang amat didambakan guna
mengatasi segala persoalan yang membebani mereka. Bila demikian halnya yang mereka perlukan adalah sebuah tempat yang teduh dan tenang, dimana
mereka dapat merenungkan kembali firman Tuhan, memecahkan persoalan secara bersama-sama dalam bimbingan dan berkat Roh Kudus, sehingga
iman mereka akan diperdalam dan disegarkan kembali. Tempat tersebut adalah sebuah rumah retret. Rumah Retret Canossa yang dikelola oleh
Puteri-Puteri Cinta Kasih Canossian merupakan salah satu tempat yang ideal untuk menjawab kebutuhan mereka.