Uji Signifikansi Parsial Uji – t

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji – F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.179 5 .436 4.837 .003 a Residual 2.433 27 .090 Total 4.613 32 a. Predictors: Constant, FCF, SIZE, Ln_IOS, LEVERAGE, ROA b. Dependent Variable: DPR Sumber: Output SPSS 18, 2013 Dari hasil uji ANOVA atau Uji-F pada tabel 4.8, diperoleh F hitung sebesar 4,837 dan signifikansi 0,003 dengan derajat kebebasan tingkat df1 ialah 5 dan derajat kebebasan df2 ialah 27. Jika dibandingkan dengan � ����� dengan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh ialah 2,57. Dengan demikian F hitung F tabel 4,837 2,57. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H a diterima yang artinya return on asset ROA, leverage DAR, ukuran perusahaan SIZE, investment opportunity set IOS, dan free cash flow FCF berpengaruh terhadap kebijakan dividen DPR secara simultan.

4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji – t

Uji parsial dilakukan untuk mengetahui hubungan masing masing variabel ROA, leverage, ukuran perusahaan, investment opportunity set dan free cash flow terhadap kebijakan dividen. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau tidak dapat menerima hipotesis penelitian Ha atau H 1 sd H 5 dengan menggunakan uji dua arah adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Ha diterima apabila –t- tabel t- hitung +t- tabel , pada α = 2,5 0,025 dan nilai p-value level of significant sebesar 0,05. 2 Ha tidak dapat diterima apabila -t- tabel t- hitung +t- tabel ,, pada α = 2,5 0,025 dan nilai p-value level of significant sebesar 0,05. Hasil dari uji signifikan parsial Uji-t dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji – t Coefficients a Model T Sig. 1 Constant 5.217 .000 ROA -3.406 .002 LEVERAGE -3.245 .003 SIZE -3.154 .004 Ln_IOS .732 .471 FCF 2.375 .025 a. Dependent Variable: DPR Sumber: Output SPSS 18, 2013 Dengan melihat � ����� dengan α = 0,025, karena dalam penelitian ini menggunakan uji dua arah sehingga α2 0,052, maka Nilai � ����� dalam penelitian ini adalah sebesar 2,05183. Untuk uji dua arah maka titik kritis distribusi yang digunakan yaitu -2,05183 dan 2,05183 Dari hasil uji parsial pada tabel 4.7 dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut : 1. Variabel return on asset ROA memiliki nilai signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t-hitung sebesar -3,406 lebih kecil dari t- tabel positif -3,406 2,05183 maka H 1 tidak dapat diterima artinya tidak Universitas Sumatera Utara ada pengaruh ROA terhadap kebijakan dividen atau dapat juga dikatakan tetap ada pengaruh ROA terhadap kebijakan dividen karena nilai signifikansinya dibawah 0,05 yaitu 0,002 akan tetapi pengaruhnya bersifat negatif, tetapi hasil tersebut bertentangan dengan teori yang telah dijelaskan dan hipotesis yang dibuat 2. Variabel leverage memiliki nilai signifikansi 0,003 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t-hitung sebesar -3,245 lebih kecil dari t- tabel negatif -3,406 -2,05183 maka H 2 diterima yang berarti leverage memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel leverage memiliki hubungan yang berlawanan arah negatif dengan kebijakan dividen artinya variabel leverage secara parsial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen DPR. 3. Variabel ukuran perusahaan SIZE memiliki nilai signifikansi 0,004 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t-hitung sebesar -3,154 lebih kecil dari nilai t-tabel positif -3,154 2,05183 maka H 3 tidak dapat diterima artinya tidak ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen atau dapat juga dikatakan tetap ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen karena nilai signifikansinya dibawah 0,05 yaitu 0,004 akan tetapi pengaruhnya bersifat negatif, tetapi hasil tersebut bertentangan dengan teori yang telah dijelaskan dan hipotesis yang dibuat. Universitas Sumatera Utara 4. Variabel Ln_IOS memiliki nilai signifikansi 0,471 dan nilai t-hitung sebesar 0,732 lebih besar dari nilai t-tabel negatif -2,05183 0,732 maka H 4 tidak dapat diterima artinya tidak ada pengaruh signifikan dari Ln_IOS terhadap kebijakan dividen karena variabel IOS berpengaruh positif bertentangan dengan teori yang telah dijelaskan dan hipotesis yang dibuat. 5. Variabel free cash flow FCF memiliki nilai signifikansi 0,025 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t-hitung sebesar 2,375 lebih besar dari nilai t- tabel positif 2,375 2,05183 H 5 diterima. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel FCF memiliki hubungan yang searah dengan kebijakan dividen artinya ada pengaruh positif yang signifikan dari FCF terhadap kebijakan dividen DPR .

4.6 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

5 113 99

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 44 107

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 0 44

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 0 11

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 0 12