Primary Emotions ialah emosi-emosi yang muncul di awal kehidupan manusia dan Self-Conscious Emotions: membutuhkan kesadaran diri yang melibatkan kesadaran Secaraurely attached: menjelajah lingkungan selagi pengasuh menjadi dasar r

Kebayoran Arcade V Boulevard-Bintaro Jaya Sektor 7 Blok F3 F5 No. 01-29 Tangerang Selatan Email: infoupj.ac.id – www.upj.ac.id Pertemuan 5 Perkembangan Sosial dan Emosional Masa Bayi

A. Landasan Teori

Three central characteristics: 1. Trust: Erikson percaya perkembangan sosial di tahun pertama yaitu rust vs. mistrust. Bila tidak dipenuhi maka akan mistrust. Dampaknya terhadap perkembangan hubungan romantic dengan lawan jenis di masa dewasa. 2. Perkembangan sense of self. Biasanya muncul di usia 18 bulan 3. Perkembangan kemandirian melalui separation and individuation 4. Erikson: autonomy vs. shame and doubt Early Emotions:

1. Primary Emotions ialah emosi-emosi yang muncul di awal kehidupan manusia dan

hewan. Biasanya muncul di 6 bulan awal kehidupan. Misal: rasa takut

2. Self-Conscious Emotions: membutuhkan kesadaran diri yang melibatkan kesadaran

dan perasaan akan dirinya sendiri. Biasanya muncul di Antara usia 6 – 24 bulan. Contoh Misal kecemasan terhadap orang asing. Kebayoran Arcade V Boulevard-Bintaro Jaya Sektor 7 Blok F3 F5 No. 01-29 Tangerang Selatan Email: infoupj.ac.id – www.upj.ac.id Temperamen Temperament ialah karakteristik dan cara respon individu terhadap perilakunya. Klasifikasi anak berdasarkan Chess and Thomas’s: • Anak mudah 40 • Anak sulit 10 • Anak Slow-to-warm-up 15 • Unclassified 35 Attachment Perkembangan attachment terbagi menjadi empat, yaitu: 1. Tahap 1 lahir sampai 2 bulan: bayi mengarahkan perhatiannya terhadap figure manusia. 2. Tahap 2 2-7 bulan: attachment menjadi berfokus pada satu orang saja 3. Tahap 3 7 - 24 bulan: berkembangnya spesifik attachment 4. Phase 4 di atas 24 bulan: anak sadar mengenai perasaan orang lain dan mulai dijadikan landasan ia berperilaku Klasifikasi Attachment

1. Secaraurely attached: menjelajah lingkungan selagi pengasuh menjadi dasar rasa

aman: akan menunjukkan ketidaknyamanan ringan ketika ditinggal pengasuh.

2. Insecaraure avoidant: menghindari pengasuh; tidak menunjukkan rasa takut ketika

ditinggal pengasuh

3. Insecaraure resistant: tergantung dengan pengasuh dan protes keras bila ditinggal

pergi oleh pengasuh.

4. Insecaraure disorganized: disorientation; rasa takut yang sangat ekstrim walaupun

sudah ada pengasuh.

B. Kompetensi Belajar