3
2.1  Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1
Membandingkan  nilai  rasio  dimensi  utama  kapal  purse  seine  modifikasi terhadap kapal kargo Bulukumba dan kapal
purse seine Bulukumba 2
Membandingkan  nilai  parameter  hidrostatis  kapal  purse  seine  modifikasi terhadap kapal kargo Bulukumba dan kapal
purse seine Bulukumba 3
Membandingkan  stabilitas  kapal  purse  seine  modifikasi  terhadap  kapal kargo Bulukumba dan kapal
purse seine Bulukumba Manfaat dari penelitian ini adalah :
1 Sebagai  bahan  acuan  bagi  masyarakat  dan  pemerintah  untuk  mengetahui
kualitas stabilitas kapal purse seine modifikasi terkait regulasi keselamatan
pelayaran dan efektifitas serta efisiensi pembangunan kapal. 2
Sebagai bahan dan informasi untuk pengembangan industri galangan kapal tradisional di Kabupaten Bulukumba.
2.3  Perumusan Masalah
Sistem  pembangunan  kapal  di  Kabupaten  Bulukumba,  khususnya  yang dilakukan oleh para pengrajin kapal pinisi yang masih dilakukan secara tradisional
merupakan bagian dari karakteristik budaya lokal setempat. Hal tersebut menjadi sebuah  masalah  tersendiri  kerena  proses  pembuatan  kapal  yang  dilakukan  tidak
memiliki  dasar  perhitungan  yang  tepat,  sehingga  sulit  untuk  mengetahui kesesuaian  desain  dan  konstruksi  serta  stabilitas  kapal.  Sistem  pembangunan
kapal  yang  berdasarkan  pengalaman  secara  turun  temurun  membuat  adanya kecenderungan  kapal  yang  dibangun  memiliki  karakteristik  yang  hampir  sama
meskipun jenis kapal yang dibangun berbeda secara teknis pengoperasiannya.
Keterbatasan  modal  dalam  sistem  galangan  tradsional  seringkali  membuat pembangunan  kapal  terhenti  proses  penyelesaiannya  sehingga  para  pengrajin
kapal  melakukan  modifikasi  terhadap  kapal  tersebut.  Proses  modifikasi  yang dilakukan  disesuaikan  dengan  permintaan  pengusaha  yang  akan  melanjutkan
proses  penyelesaian  pembangunan  kapal  tersebut.  Salah  satu  kasus  modifikasi kapal  yang  dilakukan  oleh  pengrajin  kapal  di  Kabupaten  Bulukumba  yaitu
modifikasi  kapal  kargo  menjadi  kapal  penangkap  ikan
purse  seine  kapal  purse seine  modifikasi.  Modifikasi  kapal  yang  mengedepankan  aspek  efisiensi  biaya
terkadang membuat  para pengusaha dan pengrajin kapal  melupakan aspek teknis dari  kapal  sehingga  dapat  berpengaruh  terhadap  efektifitas  pengoperasian  kapal.
Oleh  karena  itu,  perlu  sebuah  solusi  terhadap  masalah  proses  pembangunan  dan modifikasi  kapal  oleh  pengrajin  kapal  di  Kabupaten  Bulukumba  agar  proses
modifikasi  tidak  hanya  efisien  dari  aspek  ekonomi  namun  juga  dari  efisien  dari aspek teknisnya. Masalah yang perlu dicari solusinya yaitu :
1 Kesesuaian  desain  kapal  purse  seine  modifikasi  yang  terkait  dengan
kesesuaian rasio dimensi utama dan parameter hidrostatis kapal.
4 2
Kualitas  stabilitas  kapal  purse  seine  modifikasi  saat  beroperasi  terkait dengan  sistem  distribusi  muatan  di  atas  kapal  yang  dilakukan  pada  saat
musim puncak dan paceklik. Apabila  permasalahan  tersebut  dapat  ditemukan  solusinya,  maka  proses
modifikasi kapal dapat dilakukan tanpa mengabaikan aspek teknis pengoperasian kapal. Kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1   Kerangka pemikiran
Kapal purse seine modifikasi
Permasalahan 1.
Kesesuaian dimensi utama kapal 2.
Kesesuaian parameter hidrostatis 3.
Kualitas stabilitas
Analisis rasio dimensi utama kapal
Analisis koefisien bentuk kapal
Kapal kargo Kapal
purse seine modifikasi
Kapal purse seine
Distribusi muatan Analisis stabilitas
Musim puncak
Musim paceklik
Kualitas stabilitas Kapal
purse seine modifikasi vs
Kapal kargo Bulukumba Kapal
purse seine modifikasi vs
Kapal purse seine
Karakteristik kapal purse seine modifikasi
5
2  METODE PENELITIAN
Penelitian  ini  terdiri  dari  dua  tahap  yaitu  survei  lapang  dengan  melakukan pengukuran  dan  pengamatan  secara  langsung  pada  kapal  yang  diteliti  serta
melakukan  interview  kepada  pembuat  kapal  dan  nelayan  yang  ada  di  lokasi penelitian. Tahap selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data terkait desain dan
stabilitas  kapal  di  laboratorium.  Pengambilan  sampel  kapal  penelitian  dilakukan berdasarkan  observasi  lapang  dengan  menggunakan  metode
puposive  sampling. Adapun analisis data dilakukan secara deskriptif, numerik dan komparatif.
2.1  Waktu dan Tempat Penelitian