3. Diperoleh mutan putatif yang tahan terhadap P. capsici
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar mengenai dosis iradiasi
lada varietas Ciinten pada fase benih dan fase benih dengan radikula yang mampu menimbulkan keragaman. LD
20
dan LD
50
merupakan dosis yang dapat menimbulkan mutasi pada sifat yang diinginkan sehingga dapat
dimanfaatkan untuk program pemuliaan tanaman lada. Munculnya keragaman genetik pada sifat ketahanan akibat iradiasi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
merakit varietas lada unggul tahan penyakit busuk pangkal batang BPB.
1.6 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian yang dilakukan meliputi iradiasi pada fase benih dan fase benih dengan radikula, analisis respon iradiasi dengan mengamati keragaman
melalui karakter morfologi, anatomi, molekuler dan uji ketahanan daun terhadap infeksi P. capsici yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang. Penelitian
terdiri atas tiga percobaan untuk mencapai tujuan dan menjawab hipotesis dengan alur penelitian seperti Gambar 1. Lada varietas Ciinten diiradiasi dengan dosis 0,
25, 50, 75, 100, 125 dan 150 Gy. Iradiasi dilakukan terhadap dua fase yaitu fase benih dan fase benih dengan radikula. Percobaan 1 dilakukan untuk mengetahui
LD
20
dan LD
50
, mengetahui respon morfologi kuantitatif dan kualitatif dan respon karakter anatomi stomata. Diharapkan terjadi peningkatan keragaman lada di
antara LD
20
dan LD
50
. Percobaan 2 dilakukan analisis keragaman mutan dengan penanda
morfologi dan SSR pada beberapa mutan putatif Ciinten. Pada percobaan ini dihasilkan pengelompokkan antara mutan putatif dan kontrol lada varietas
Ciinten. Percobaan 3 dilakukan seleksi ketahanan mutan putatif lada Ciinten terhadap penyakit busuk pangkal batang BPB yang disebabkan oleh
Phytophthora capsici, melalui tahap ini diharapkan dihasilkan mutan putatif yang tahan berdasarkan kriteria klasifikasi yang sudah ditentukan.