Komposisi ikan dominan hasil tangkapan di Bojonegara

39 commerson untuk mata kail no. 16, sedangkan hasil tangkapan sampingannya yaitu tongkol Auxis thazard dan tembang Sardinella fimbriata. Proses pengoperasian payang di Bojonegara dilakukan secara harian one day fishing. Penggunaan tenaga penangkapan dengan alat tangkap ini yaitu 7 orang. Nelayan berangkat menuju fishing ground pada pukul 05.00 menuju rumpon yang telah di pasang sebelumnya fishing ground. Ketika tiba di fishing ground mesin kapal dimatikan dan jangkar diturunkan, setelah itu nelayan melakukan pemancingan.

5.1.2 Komposisi ikan dominan hasil tangkapan di Bojonegara

Komposisi ikan hasil tangkapan dominan di Bojonegara diperoleh menurut musim penangkapannya, yaitu pada musim paceklik diwakili hasil tangkapan pada bulan Maret dan pada musim puncak diwakili hasil tangkapan pada bulan Mei. 1 Ikan teri nasi Stolephorus commersonnii Panjang total maksimal ikan teri nasi yang tertangkap yaitu sebesar 3,9 cm dengan panjang cagak 3,5 cm, sedangkan panjang total minimal ikan teri nasi yang tertangkap sebesar 3 cm dengan panjang cagak 2,7 cm Gambar 8. Hal ini menyatakan hubungan positif antara panjang total dan panjang cagak, misalnya pada ikan dengan panjang total sebesar 3,5 cm dan panjang cagak 3 cm mengalami peningkatan panjang pada ikan dengan panjang total sebesar 3,9 cm dan panjang cagak 3,5 cm. Gambar 8 Panjang ikan teri nasi hasil tangkapan bulan Maret dan Mei 2010. 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P an ja n g c m Panjang total Panjang cagak Ikan teri nasi yang ke- 40 Ikan teri nasi yang paling banyak tertangkap terdapat pada selang kelas 3,2 - 3,3 cm yaitu sebanyak 7 ekor 35, kemudian pada selang kelas 3,4 - 3,5 cm sebesar 6 ekor 30 dan pada selang kelas 3 - 3,1 cm sebanyak 3 ekor 15. Ikan teri nasi yang paling sedikit tertangkap terdapat pada selang kelas 3,6 - 3,7 cm dan 3,8 - 3,9 cm yaitu masing-masing sebesar 2 ekor 10, seperti pada Gambar 9. Gambar 9 Selang kelas panjang total ikan teri nasi bulan Maret dan Mei 2010. 2 Ikan lemuru Sardinella longiceps Panjang total maksimal ikan lemuru yang tertangkap yaitu sebesar 17,5 cm dengan panjang cagak 15 cm, sedangkan panjang total minimal ikan teri nasi yang tertangkap yaitu sebesar 15,5 cm dengan panjang cagak 13,2 cm Gambar 10. Hal ini menyatakan hubungan positif antara panjang total dan panjang cagak, misalnya pada ikan dengan panjang total sebesar 15,5 cm dan panjang cagak 13,2 cm mengalami peningkatan panjang pada ikan dengan panjang total sebesar 17,5 cm dan panjang cagak 15 cm. Dari Gambar 10 dan Gambar 12, dapat disimpulkan bahwa ikan yang tertangkap umumnya ditangkap pada ukuran ikan saat matang gonad yang pertama kali length at first maturity. Ikan yang tertangkap di bawah length at first maturity berjumlah 4 ekor 20, sedangkan Ikan yang tertangkap di atas length at first maturity berjumlah 16 ekor 80. Hal ini berarti sumberdaya ikan lemuru di Bojonegara sebagian besar di atas ukuran layak tangkap dan 1 2 3 4 5 6 7 8 3-3,1 3,2-3,3 3,4-3,5 3,6-3,7 3,8-3,9 fr ekue n si selang kelas cm 41 keberlanjutan sumberdaya ikan dapat diharapkan. Hal ini karena hasil tangkapan didominasi oleh ikan-ikan dewasa. Gambar 10 Panjang ikan lemuru hasil tangkapan bulan Maret dan Mei 2010. Berat ikan lemuru yang tertangkap berkisar antara 20 - 60 gram. Berat maksimal ikan lemuru yang tertangkap yaitu sebesar 60 gram sedangkan berat minimal ikan lemuru yang tertangkap yaitu sebesar 20 gram Gambar 11. Ikan yang tertangkap dengan berat ukuran 20, 40, 45, 50, 55 dan 60 gram yaitu masing- masing sebanyak 1, 4, 3, 1, 8, 2 dan 1 ekor atau masing-masing 5, 20, 15, 5, 40, 10 dan 5 persen. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P an ja n g c m Panjang total Panjang cagak 16,3 Lm Ikan lemuru yang ke- 42 Gambar 11 Berat ikan lemuru hasil pengukuran bulan Maret dan Mei 2010. Ikan lemuru yang paling banyak tertangkap terdapat pada selang kelas 16,5 - 16,9 cm yaitu sebesar 10 ekor 50, pada selang kelas 16 - 16,4 cm sebesar 5 ekor 25 dan pada selang kelas 17,5 - 17,9 cm sebesar 3 ekor 15. Ikan lemuru yang paling sedikit tertangkap terdapat pada selang kelas 15,5 - 15,9 cm dan 17 - 17,4 cm yaitu masing-masing sebesar 1 ekor 5. Ikan yang tidak tertangkap pada length at first maturity termasuk ke dalam kelas 15,5 - 15,9 cm yaitu sebesar 1 ekor 5 dan pada selang kelas 16 - 16,4 cm sebesar 3 ekor 15. Ikan yang tertangkap pada length at first maturity termasuk ke dalam kelas 15,5 - 16,4 cm; 16,5 - 16,9 cm; 17 - 17,4 cm; 17,5 - 17,9 cm masing- masing sebesar 2, 11, 1 dan 2 ekor atau masing-masing sebesar 10, 55, 5 dan 10 persen Gambar 12. 10 20 30 40 50 60 70 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 B er at gr am Ikan lemuru yang ke- 43 Gambar 12 Selang kelas panjang total ikan lemuru bulan Maret dan Mei 2010. Hasil pengukuran hasil tangkapan utama payang ampera pada bulan Maret 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan lemuru antara 15,5 - 17,5 cm dengan rata-rata 16,4 ± 0,5 cm. Berat rata-rata ikan lemuru yang diperoleh adalah 36 ± 9,7 gram atau berkisar 20 - 50 gram Lampiran 3. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan lemuru hasil tangkapan utama pancing pada bulan Maret 2010 adalah ln W = -10,605 + 5,0617 ln L atau y = -10,605 + 5,0617x R² = 29,84 Gambar 13. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 15,5 – 17,5 cm. Gambar 13 Hubungan panjang dan berat ikan lemuru bulan Maret 2010. 2 4 6 8 10 12 15,5-15,9 16-16,4 16,5-16,9 17-17,4 17,5-17,9 fr ekue n si Selang kelas cm Lm = 16,3 y = 5,0617x - 10,605 R² = 0,2984 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 2,72 2,74 2,76 2,78 2,8 2,82 2,84 2,86 2,88 ln B er at W ln Panjang L 44 Hasil pengukuran hasil tangkapan utama payang ampera pada bulan Mei 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan lemuru antara 16,0 - 17,7 cm dengan rata-rata 16,7 ± 0,4 cm. Berat rata-rata ikan lemuru yang diperoleh adalah 51,5 ± 4,1 gram atau berkisar 45 – 60 gram Lampiran 4. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan lemuru hasil tangkapan utama payang ampera pada bulan Mei 2010 adalah ln W = -4,0652 + 2,842 ln L atau y = -4,0652 + 2,842 R² = 88,01 Gambar 14. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 16,0 – 17,7 cm. Gambar 14 Hubungan panjang dan berat ikan lemuru bulan Mei 2010. 3 Ikan belanak Valamugil speigleri Panjang total maksimal ikan belanak yang tertangkap yaitu sebesar 19,5 cm dengan panjang cagak 16,4 cm, sedangkan panjang total minimal ikan teri nasi yang tertangkap yaitu sebesar 16 cm dengan panjang cagak 13,5 cm Gambar 15. Hal ini menyatakan hubungan positif antara panjang total dan panjang cagak, misalnya pada ikan dengan panjang total sebesar 16,5 cm dan panjang cagak 14 cm mengalami peningkatan panjang pada ikan dengan panjang total sebesar 17,5 cm dan panjang cagak 15 cm. y = 2,842x - 4,0652 R² = 0,8801 3,75 3,8 3,85 3,9 3,95 4 4,05 4,1 4,15 2,76 2,78 2,8 2,82 2,84 2,86 2,88 ln B er at W ln Panjang L 45 Gambar 15 Panjang ikan belanak hasil tangkapan bulan Maret dan Mei 2010. Berat ikan belanak yang tertangkap berkisar antara 50 - 80 gram. Berat maksimal ikan kembung yang tertangkap yaitu sebesar 80 gram sedangkan berat minimal ikan lemuru yang tertangkap yaitu sebesar 50 gram. Berat ikan belanak yang tertangkap yaitu ukuran 50, 60, 70 dan 80 gram masing-masing sebanyak 5, 8, 3, dan 4 ekor atau masing-masing 25, 40, 15 dan 20 persen, seperti pada Gambar 16. Gambar 16 Berat ikan belanak hasil pengukuran bulan Maret dan Mei 2010. 5 10 15 20 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P an ja n g cm Panjang total Panjang cagak Ikan belanak yang ke- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 B er at gr am Ikan belanak yang ke- 46 Ikan belanak yang paling banyak tertangkap terdapat pada selang kelas 18,4 - 19,1 cm yaitu sebanyak 6 ekor 30, pada selang kelas 16 - 16,7 cm dan 16,8 - 17,5 cm masing-masing sebanyak 5 ekor 25 dan pada selang kelas 17,6 - 18,3 cm sebesar 3 ekor 15. Ikan lemuru yang paling sedikit tertangkap terdapat pada selang kelas 19,2 - 20 cm yaitu sebesar 1 ekor 5, seperti pada Gambar 17. Gambar 17 Selang kelas panjang total ikan belanak bulan Maret dan Mei 2010. Hasil pengukuran hasil tangkapan utama payang bondet pada bulan Maret 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan belanak antara 16,0 - 19,5 cm dengan rata-rata 17,5 ± 1,2 cm. Berat rata-rata ikan belanak yang diperoleh adalah 61 ± 12,0 gram atau berkisar 50 - 80 gram Lampiran 3. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan belanak hasil tangkapan utama payang bondet pada bulan Maret 2010 yaitu ln W = -2,0294 + 2,1394 l ln L atau y = -2,0294 + 2,1394x R² =58,94 Gambar 18. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 16,0 – 19,5 cm. 1 2 3 4 5 6 7 16-16,7 16,8-17,5 17,6-18,3 18,4-19,1 19,2-20 fr ekue n si Selang kelas cm 47 Gambar 18 Hubungan panjang dan berat ikan belanak bulan Maret 2010. Hasil pengukuran hasil tangkapan utama payang bondet pada bulan Mei 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan belanak antara 16,6 - 19,0 cm dengan rata-rata 17,9 ± 0,8 cm. Berat rata-rata ikan belanak yang diperoleh adalah 65 ± 9,7 gram atau berkisar 50 - 80 gram Lampiran 4. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan belanak hasil tangkapan utama payang bondet pada bulan Mei 2010 adalah ln W = -0,394 + 1,5813 ln L atau y = -0,394 + 1,5813x R² = 23,31 Gambar 19. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 16,6 – 19,0 cm. Gambar 19 Hubungan panjang dan berat ikan belanak bulan Mei 2010. y = 2,1394x - 2,0294 R² = 0,5894 3,8 3,9 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 2,75 2,8 2,85 2,9 2,95 3 ln B er at W ln Panjang L y = 1,5813x - 0,394 R² = 0,2331 3,8 3,9 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 2,8 2,82 2,84 2,86 2,88 2,9 2,92 2,94 2,96 ln B er at W ln Panjang L 48 4 Ikan kembung lelaki Rastrelliger kanagurta Panjang total maksimal ikan kembung lelaki yang tertangkap yaitu sebesar 19 cm dengan panjang cagak 16,5 cm, sedangkan panjang total minimal ikan kembung lelaki yang tertangkap yaitu sebesar 16,5 cm dengan panjang cagak 14 cm Gambar 20. Hal ini menyatakan hubungan positif antara panjang total dan panjang cagak, misalnya pada ikan dengan panjang total sebesar 17,5 cm dan panjang cagak 15,3 cm mengalami peningkatan panjang pada ikan dengan panjang total sebesar 18,5 cm dan panjang cagak 16,5 cm. Dari Gambar 20 dan 23, dapat disimpulkan bahwa ikan kembung lelaki yang tertangkap ditangkap di bawah length at first maturity, artinya sumberdaya ikan di Bojonegara berpotensi terjadinya overfishing dan ketidakberlanjutan sumberdaya ikan yang relatif besar. Hal ini karena hasil tangkapan didominasi oleh ikan-ikan muda, sehingga berpotensi menghambat proses reproduksi. Gambar 20 Panjang ikan kembung lelaki hasil tangkapan bulan Maret dan Mei 2010. Berat ikan kembung lelaki yang tertangkap berkisar antara 40 - 70 gram. Berat maksimal ikan kembung lelaki yang tertangkap yaitu sebesar 70 gram sedangkan berat minimal ikan kembung lelaki yang tertangkap yaitu sebesar 40 gram. Berat ikan kembung lelaki yang tertangkap yaitu ukuran 40, 50, 60, dan 70 gram masing-masing sebanyak 1, 9, 5, dan 5 ekor atau masing-masing 5, 45, 25, dan 25, seperti pada Gambar 21. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P an ja n g c m Panjang total Panjang cagak L Lm Ikan kembung lelaki yang ke- 49 Gambar 21 Berat ikan kembung lelaki hasil pengukuran bulan Maret dan Mei 2010. Ikan kembung lelaki yang paling banyak tertangkap terdapat pada selang kelas 18,3 - 18,8 cm sebanyak 11 ekor 55, pada selang kelas 16,5 - 17 cm dan 17,7 - 18,2 cm masing-masing sebanyak 3 ekor 15, pada selang kelas 18,9 - 19,5 cm sebanyak 2 ekor 10. Ikan kembung lelaki yang paling sedikit tertangkap terdapat pada selang kelas 17,1 - 17,6 cm yaitu sebesar 1 ekor 5. Pada selang kelas panjang total ikan kembung lelaki tidak terdapat ikan yang tertangkap pada length at first maturity, seperti pada Gambar 22. Gambar 22 Selang kelas panjang total ikan kembung lelaki bulan Maret dan Mei 2010. 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 B er at gr am Ikan kembung lelaki yang ke- 2 4 6 8 10 12 16,5-17,0 17,1-17,6 17,7-18,2 18,3-18,8 18,9-19,5 fr ek ue n si Selang kelas cm Lm = 20,5 50 Hasil pengukuran hasil tangkapan utama jaring insang pada bulan Maret 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan kembung lelaki antara 16,5 - 18,5 cm dengan rata-rata 18,1 ± 0,6 cm. Berat rata-rata ikan kembung lelaki yang diperoleh adalah 52 ± 6,3 gram atau berkisar 40 - 60 gram Lampiran 3. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan kembung lelaki hasil tangkapan utama jaring insang pada bulan Maret 2010 adalah ln W = -3,3287 + 2,512 ln L atau y = -3,3287 + 2,512x R² = 55,69 Gambar 23. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 16,5 - 18,5 cm. Gambar 23 Hubungan panjang dan berat ikan kembung lelaki bulan Maret 2010. Hasil pengukuran hasil tangkapan utama jaring insang pada bulan Mei 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan kembung lelaki antara 16,7 - 19,0 cm dengan rata-rata 18,3 ± 0,8 cm. Berat rata-rata ikan kembung lelaki yang diperoleh adalah 62 ± 9,2 gram atau berkisar 50 - 70 gram Lampiran 4. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan kembung lelaki hasil tangkapan utama jaring insang pada bulan Mei 2010 adalah ln W = -42775 + 2,8881 ln L atau y = -42775 + 2,8881x R² = 74,11 Gambar 24. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 16,7 - 19,0 cm. y = 2,512x - 3,3287 R² = 0,5569 3,65 3,7 3,75 3,8 3,85 3,9 3,95 4 4,05 4,1 4,15 2,75 2,8 2,85 2,9 2,95 ln B er at W ln Panjang L 51 Gambar 24 Hubungan panjang dan berat ikan kembung lelaki bulan Mei 2010. 5 Ikan tenggiri Scomberomorus commerson Panjang total maksimal ikan tenggiri yang tertangkap yaitu sebesar 74 cm dengan panjang cagak 64 cm, sedangkan panjang total minimal ikan teri nasi yang tertangkap yaitu sebesar 46 cm dengan panjang cagak 40 cm. Hal ini menyatakan hubungan positif antara panjang total dan panjang cagak, misalnya pada ikan dengan panjang total sebesar 52 cm dan panjang cagak 42 cm mengalami peningkatan panjang pada ikan dengan panjang total sebesar 57 cm dan panjang cagak 46 cm Gambar 25. Dari Gambar 25 dan 27, dapat disimpulkan bahwa ikan tenggiri yang tertangkap ditangkap di bawah length at first maturity, artinya sumberdaya ikan di Bojonegara berpotensi terjadinya overfishing dan ketidakberlanjutan sumberdaya ikan yang relatif besar. Hal ini karena hasil tangkapan didominasi oleh ikan-ikan muda, sehingga berpotensi menghambat proses reproduksi. y = 2,8881x - 4,2775 R² = 0,7411 3,8 3,85 3,9 3,95 4 4,05 4,1 4,15 4,2 4,25 4,3 2,8 2,85 2,9 2,95 3 ln B er at W ln Panjang L 52 Gambar 25 Panjang ikan tenggiri hasil tangkapan bulan Maret dan Mei 2010. Berat ikan tenggiri yang tertangkap berkisar antara 700 - 1500 gram. Berat maksimal ikan tenggiri yang tertangkap yaitu sebesar 1500 gram sedangkan berat minimal ikan lemuru yang tertangkap yaitu sebesar 700 gram. Berat ikan tenggiri yang tertangkap yaitu ukuran 700, 800, 900, 910, 920, 950, 1000, 1100, 1250, 1280, 1300, 1400, dan 1500 gram masing-masing sebanyak 1, 1, 3, 1, 1, 1, 2, 3, 1, 1, 2, 2, dan 1 ekor atau masing-masing 5, 5, 15, 5, 5, 5, 10, 15, 5, 5, 10, 10 dan 5 persen, seperti pada Gambar 26. Gambar 26 Berat ikan tenggiri hasil pengukuran bulan Maret dan Mei 2010. 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pan ja n g c m Panjang total Panjang cagak Lm Ikan tenggiri yang ke- 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 B er at gr am Ikan tenggiri yang ke- 53 Ikan tenggiri yang paling banyak tertangkap terdapat pada selang kelas 58 - 63 yaitu sebanyak 8 ekor 40, pada selang kelas 46 - 51 sebanyak 5 ekor 25, pada selang kelas 52 - 57 sebanyak 6 ekor 30. Ikan tenggiri yang paling sedikit tertangkap terdapat pada selang kelas 70 - 75 yaitu sebesar 1 ekor 5. Dari Gambar 27, tidak terdapat ikan yang tertangkap pada length at first maturity. Gambar 27 Selang kelas panjang total ikan tenggiri bulan Maret dan Mei 2010. Hasil pengukuran hasil tangkapan utama pancing pada bulan Maret 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan lemuru antara 46 - 74 cm dengan rata-rata 55,9 ± 7,8 cm. Berat rata-rata ikan lemuru yang diperoleh adalah 1090 ± 249,2 gram atau berkisar 700 - 1500 gram Lampiran 3. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan lemuru hasil tangkapan utama pancing pada bulan Maret 2010 adalah ln W = 0,3541 + 1,6474 ln L atau y = 0,3541 + 1,6474x R² = 84,54 Gambar 35. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 46 - 74 cm. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 46-51 52-57 58-63 64-69 70-75 fr ekue n si Selang kelas cm Lm = 85 54 Gambar 28 Hubungan panjang dan berat ikan tenggiri bulan Maret 2010. Hasil pengukuran hasil tangkapan utama pancing pada bulan Mei 2010 di Bojonegara diperoleh kisaran panjang total ikan tenggiri antara 50 - 61 cm dengan rata-rata 56,3 ± 4,6 cm. Berat rata-rata ikan tenggiri yang diperoleh adalah 1081 ± 208,8 gram atau berkisar 900 - 1400 gram Lampiran 4. Model regresi linear antara panjang dan berat ikan tenggiri hasil tangkapan utama pancing pada bulan Mei 2010 adalah ln W = 0,7001 + 1,5566 ln L atau y = 0,7001 + 1,5566x R² = 49,9 Gambar 29. Model ini hanya berlaku untuk kisaran panjang 46 – 74 cm. Gambar 29 Hubungan panjang dan berat ikan tenggiri bulan Mei 2010. y = 1,6474x + 0,3541 R² = 0,8454 6,5 6,6 6,7 6,8 6,9 7 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 3,8 3,9 4 4,1 4,2 4,3 4,4 ln B er at W ln Panjang L y = 1,5566x + 0,7001 R² = 0,499 6,7 6,8 6,9 7 7,1 7,2 7,3 3,9 3,95 4 4,05 4,1 4,15 ln B er at W ln Panjang L 55

5.1.3 Indeks keragaman hasil tangkapan di Kabupaten Serang