Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. a. Variasi sebaran suhu permukaan laut SPL antara tahun 2008 - 2010 secara spasial rata - rata berkisar antara 24,8 - 30,2 o C. Secara temporal nilai rata - rata SPL musiman tertinggi terdapat pada musim barat dan terendah terjadi pada musim timur. b. Variasi konsentrasi klorofil-a antara tahun 2008 - 2010 secara spasial berkisar antara 0,08 - 2,50 mgm 3 dan secara temporal nilai rata - rata klorofil-a tertinggi terjadi pada musim timur sedangkan terendah terjadi pada musim barat. 2. Keberadaan upwelling dan thermal front secara spasial diduga terjadi dibagian utara - timur Laut Banda, jika dibandingkan dengan wilayah bagian selatan - barat dan secara temporal terjadi saat musim timur dan peralihan timur-barat. 3. Hubungan antara suhu permukaan laut terhadap hasil tangkapan ikan layang menunjukkan korelasi yang cukup signifikan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,484, sedangkan hubungan antara klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan layang menunjukkan korelasi yang kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,587. 4. Puncak prediksi daerah penangkapan potensial tinggi untuk ikan layang di Laut Banda secara temporal terjadi pada musim timur, sedangkan secara spasial wilayah bagian utara - timur menunjukkan luasan daerah penangkapan potensial tinggi lebih luas dibandingkan bagian selatan - barat Laut Banda.

6.2 Saran

Disamping kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini, juga terdapat beberapa saran yang ingin disampaikan, antara lain : 1. Perlu adanya penambahan parameter oseanografi lain, seperti, salinitas dan arus dalam melakukan pemetaan prediksi daerah penangkapan ikan, sehingga diperoleh hasil pemetaan yang lebih baik. 2. Perlunya penelitian mengenai penyusunan klasifikasi kisaran suhu permukaan laut dan klorofil-a sehingga dalam melakukan pembagian tinggi, sedang dan rendah bisa lebih diseragamkan. 3. Optimalisasi upaya penangkapan ikan layang di Laut Banda sebaiknya dilakukan saat musim timur agar dapat memberikan pendapatan yang lebih baik bagi nelayan purse seine. 4. Perlunya perbaikan sistem pendataan perikanan tangkap, dalam hal ini pencatatan log book mengenai waktu dan posisi penangkapan serta kondisi perairan setiap lokasi penangkapan, agar memudahkan proses penentuan daerah penangkapan potensial ikan layang lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Andrius. 2007. Model spasial informasi daerah penangkapan ikan layang Decapterus spp di antara perairan Selat Makassar dan Laut Jawa [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Amri K. 2002. Hubungan Kondisi Oseanografi Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, dan Arus Dengan Hasil Tangakapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Selat Sunda. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Amri K. 2008. Analisis Hubungan Kondisi Oseanografi Dengan Fluktuasi Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil di Selat Sunda. Jurnal Riset Perikanan Tangkap. Volume 141:51-61. Arronoff, Stan., 1989. Geographic Information System: A Management Perspective. Ottawa : WDL Publication . Azhari T.A. 1994, Pendugaan produktifitas primer laut banda pada bulan Agustus - September 1993 [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Brown J, Colling A, Park D, Phillips J, Rothery D, Wright J. 1989. Ocean Chemistry and Deep Sea Sediments. Open University. Brown J.O and Minnet J.P. 1999. MODIS Infrared Sea Surface Temperature Algorithm. Algorithm Theoretical Basic Document Version 2.0. University of Miami. Miami-Florida. Burrough P.A. 1986. Principles of Geographical Information System for Land Resources Management. Oxford : Clarendon Press. Cayula F.J and Cornillon P. 1995. Multi-Image Edge Detection for SST Images. Jurnal Americn Meteorological Society. Volume 12: 821-829. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep, 2009, Penelitian Pola Migrasi Ikan Pelagis di Perairan Laut Kabupaten Pangkep. Proyek Kerjasama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep dengan CV. Pratama Consultants. Edward dan Tarigan M.S. 2003. Pengaruh Musim Terhadap Fluktuasi Kadar Fosfat dan Nitrat di Laut Banda. Makara Sains. Volume 7 2: 82-89. Ekadinata A, Dewi S, Hadi D, Nugrogo D, Johana F. 2008. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumberdaya Alam. Buku 1: Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan jauh Menggunakan ILWIS Open Source. World Agroforestry Center. Bogor. Indonesia . Gaol J.H. 2003. Kajian Karakteristik Oseanografi Samudra Hindia Bagian Timur Dengan Menggunakan Multi Sensor Citra Satelit Dan Hubungannya Dengan Hasil Tangkapan Tuna Mata Besar Thunnus obesus [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.. Gulland J.A. 1983. Fish Stock Assessment A Manual of Basic Methods. FAOWiley Series on Food and Agricultural. Hutabarat S. 2001. Pengaruh kondisi oseanografi terhadap perubahan iklim, produktifitas dan distribusi biota laut [Pidato pengukuhan guru besar madya dalam ilmu oseanografi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang. Irham, Wisudo S.H, Haluan J, Wiryawan B. 2008. Parameter Populasi dan Pola Musim Penangkapan Ikan Layang Decapterus spp di Perairan Maluku Utara. Buletin PSP. Volume 172. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2009. Peta Keragaan Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan ; Perairan Teluk Tolo dan Laut Banda. Dirjen Perikanan Tangkap. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2006. Potensi Sumberdaya Ikan Berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perikanan. Komite Nasional Pengkajian Stok Ikan. Khalil I.B. 2007. Seasional and Spatial Variability of Sea Surface Temperature SST and Chlorophyll-a Concentration Using MODIS Data in East Kalimantan Waters, Indonesia. [thesis]. Internasional Institute for Geo- Information Science and Earth Observation, Enschede, The Netherlands. Lilesand T.M dan Kiefer R.W. 1994. Remote sensing and image interpretation. John Willey and Sons. Nee York. Luasunaung A. 2011. Analisis Musim Penangkapan Ikan Teri Stolephorus sp di Teluk Dodinga, Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, Volume 71:6-11. Maccherone B. 2005. About MODIS. http:modis.gsfc.nasa.gov [diakses tanggal 6 Agustus 2010]. Madjid I.Y. 2010. Study of potential fishing ground for skipjack tuna Katsuwonus pelamis in sawu sea east nusa tenggara province using satellite remote sensing and fishery data [thesis]. Denpasar: Postgraduate Program, Udayana University. Mattjik A.A dan Jaya I.S. 2006. Perancangan Percobaan Dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. IPB Press. Bogor. Muklis. 2008. Pemetaan daerah penangkapan ikan cakalang Katsuwonus pelamis dan tongkol Euthynnus affinis di perairan utara Nangroe Aceh Darussalam [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Mukhlishin H. 1995. Analisis Distribusi Suhu Permukaan Laut Dengan Menggunakan Citra Satelit NOAAAVHRR-2 Untuk Menentukan Front dan Upwelling di Perairan Selatan Jawa. [skripsi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Muhsoni F.F, Efendy M, Triajie H. 2009. Concentration Estimate Alogarithm Model Klorofil-a Based on Satellite Image Data Lansat TM For Location Mapping Fishing Ground at Madura. Materi Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan. Nababan B. et al. 2009. Pengembangan Spesifiaksi Teknik dan Algoritma Untuk Aplikasi Perikanan dan Kelautan Dalam Rangka Pengembangan Satelit LAPAN-IPBsat Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Prosiding Seminar Hasil Penelitian IPB. Bogor. Nelwan A.F.P. 2010. Dinamika hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan pantai barat Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Nikijuluw V.P.H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. PT. Pustaka Cidesindo. Jakarta . Nontji A. 2005. Laut Nusantara [edisi revisi]. Djambatan. Jakarta. Nontji A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta. Nurhakim S. 1993. Biology et Dynamique du Banyar Rastrelliger kanagurta Teleosteen-Scombridae dans la pecherie des grands senneurs en mer de Java. [These]. Univ. Bretagne Occidentale, Brest, French. O’Reilly J.E. et al. 2000. Sea WiFS Postlaunch Calibration and Validation Analyses, Part 3, NASA Technical Memorandum. Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. 2009. Statistik Perikanan Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Tahun 2008. Kendari. _______. 2010. Statistik Perikanan Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Tahun 2009. Kendari. _______. 2011. Statistik Perikanan Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Tahun 2010. Kendari. Peraturan Menteri Kementrian Kelautan dan Perikanan No.1 Tahun 2009 Tentang Wilayah Pengelolan Perikanan Indonesia. Prahasta E. 2001. Konsep - Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Penerbit Informatika Bandung. Bandung Purwadhi S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Prasetyo A.P dan Suwarso. 2010. Produktivitas Primer dan Kelimpahan Ikan Layang Decapterus spp Hubungannya dengan Fenomena Enso di Selat Makassar bagian Selatan, Jurnal Marine Fisheries.Volume 12:159 - 168. Presetiahadi K. 1994. Kondisi Oseanografi Perairan Selat Makassar pada Juli 1992 Musim Timur [Skripsi], Bogor ; Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Safruddin dan Zainuddin., M., 2008. Prediksi Daerah Penangkapan Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis Berdasarkan Kondisi Oseanografi di Perairan Kabupaten Takalar dan Sekitarnya. Jurnal Sains dan Teknologi. Volume 8 2:.158-162. Sarwono J. 2008. Statistik itu Mudah : Panduan Lengkap untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. CV. Andi Offset. Yogyakarta. Sediadi A. 2004. Dominasi Cyanobacteria pada Musim Peralihan di Perairan Laut Banda dan Sekitarnya. Makara Sains. Volume 81:1-14. Sediadi A. 2004, Efek Upwelling Terhadap Kelimpahan dan Distribusi Fitoplankton di Perairan Laut Banda dan Sekitarnya. Makara Sains, Volume 82:43-51. Semedi B dan Dimyati RD. 2009. Study of Short Mackerel Catch, Sea Surface Temperature, and Chlorophyl-a in the Makassar Strait. Internasional Jurnal of Remote Sensing and Earth Sciences. Volume 6: 77-84. Sengaji E dan Nababan B. 2009. Pemetaan Tingkat Resiko Tsunami di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. E-jurnal: Ilmu dan Teknologi Kelautan. Volume 11:48-61. Simbolon D dan Tajuddah M. 2008. Pendugaan Front dan Upwelling Melalui Interpretasi Citra Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a di Perairan Wakatobi Sulawesi Tenggara. Buletin PSP.Volume 173:362-371. Simbolon D. et al. 2009. Pembentukan Daerah Penangkapan Ikan. Penerbit Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Simbolon D. 2011. Bioekologi dan Dinamika Penangkapan Daerah Penangkapan Ikan. Cetakan Pertama. Penerbit Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Stowe K. 1983. Ocean Science. John Willey and Sons. New York. Sudirman dan Nessa, N. 2011. Perikanan Bagan dan Aspek Pengelolaannya. Cetakan Pertama. UMM Press. Malang. Sunarto. 2008. Peranan Upwelling Terhadap Pembentukan Daerah Penangkapan Ikan. Karya Ilmiah. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Sukresno B dan Kasa I.W. 2008. Dynamical Analysis of Banda Sea Concerning With El Nino, Indonesian Through Flow and Monsoon By Using Satellite Data and Numerical Model. Jurnal Echotrophic. Volume 32:87-91. Sukresno B dan Suniada K.I. 2008. Observasi Pengaruh Enso Terhadap Produktifitas Primer dan Potensi Perikanan Dengan Menggunakan Data Satelite di Laut Banda. Jurnal Balai Riset dan Observasi Kelautan-LIPI. Sulaiman A. 2000. Turbelensi Laut Banda Studi Pendahuluan ARLINDO Microstructure. Direktorat Teknologi Invertarisasi Sumberdaya Alam TISDA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. Jakarta. Supangat dan Susana, 2003. Pengatar Oseanografi. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-Hayati. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Susanto V. 1961. Some Problems Of Fisheries Research With Special Reference To The Rastrelliger Fishery. Proc. I.P.F.C. Volume 93:71-78. Sinaga M.P. 2009. Analisis hasil tangkapan pukat ikan kaitannya dengan kandungan klorofil-a dan suhu permukaan laut di perairan Tapanuli Tengah [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Soenarmo S.H. 2003. Catatan kuliah : Penginderaan Jarak Jauh Dan Pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Solanki H.U, Mankodi PC, Nayak SR, Somvanshi VS. 2005. Evaluation Of Remote Sensing Based Potential Fising Zones PFZS Forecast Methodology. New York : Elseiver Scientific Publishing Company. Volume 25:2163-2173. Syah A.F. 2009. Distribusi Vertikal Klorofil-a di Perairan Laut Banda Berdasarkan Neural Network. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Tenrisana A. 2009. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Penentuan Pla Pergerakan Gerombolan Ikan Kembung Rastrelliger spp di Perairan Pangkep.[skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar. Tomascik T, Nontji A, Mah AJ, Moosa MK. 1997. The Ecology of the Indonesian Seas . The Ecology of Indonesian Series. Singapore: Periplus Editions HK Ltd. Uiboupin R and Sipelgas L. 2007. Comparison of Satellite Sea Surface Temperature With In Situ Surface Layer Temperature. Proc. Estonian Acad. Sci. Biol. Ecol. Marine System Institute, Tallinn University of Technology. Website : http:ajiputrap.multiply.comjournalitem90SeaWIFS [diakses tanggal 6 Agustus 2010]. Website : http:lalumuhamadjaelani.wordpress.com20090310spesifikasi- sensor-modis [diakses tanggal 6 Agustus 2010]. Website : http:marine.rutgers.educoolroominstrumentsinstrument_avhrr.html [diakses tanggal 6 Agustus 2010]. Website : http:oceancolor.gsfc.nasa.gov [diakses tanggal 6 Agustus 2010]. Website : http:www.fishbase.org [diakses tanggal 6 Agustus 2010]. Widodo J dan Suadi. 2008. Pengolahan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah Mada Universuty Press. Yogyakarta. Wyrtki K. 1961. Physical Oceanography of The Southeast Asia Waters. Naga Report Volume 2. The Scripps Institut of Oceanography. University of California, La Jolla, California. Zainuddin M. 2006. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Penelitian Perikanan Dan Kelautan. Lokakarya Agenda Penelitian, COREMAP II Kab. Selayar. 9-10 September 2006. Zen M, Simbolon D, Gaol J.L, Hartojo W. 2006. Pengkajian Zona Potensial Penangkapan Ikan Kembung Rastelliger spp di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Prosiding Seminar Perikanan Tangkap IPB. Lampiran 1. Alat tangkap Pukat cincin purse seine Lampiran 2. Hasil Tangkapan Ikan Layang Decapterus spp Lampiran 3. Konstruksi rumpon yang digunakan pelampung tanda aktraktor Lampiran 3 Lanjutan pemberat Tali Lampiran 4. Analisis regresi suhu permukaan laut dan hasil tangkapan ikan layang Decapterus spp menggunakan SPSS 17 No Jumlah Hasil Tangkapan kghauling SPL o C Citra Harian Aqua MODIS Level 3 1 500 26.23 2 800 28.19 3 750 27.38 4 650 28.51 5 800 27.05 6 1300 25.51 7 600 27.96 8 250 28.40 9 90 29.24 10 28.60 11 27.34 12 29.35 13 75 29.05 14 3000 26.6 15 300 25.50 16 200 28.06 17 29.43 18 200 27.12 Regresi SPL dan Hasil Tangkapan Layang Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .484 a .234 .186 648.44620 a. Predictors: Constant, SPL Lampiran 4 Lanjutan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2053770.757 1 2053770.757 4.884 .042 a Residual 6727719.521 16 420482.470 Total 8781490.278 17 a. Predictors: Constant, SPL b. Dependent Variable: Hasil_Tangkapan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8290.376 3515.356 2.358 .031 SPL -279.692 126.555 -.484 -2.210 .042 a. Dependent Variable: Hasil_Tangkapan Lampiran 5. Analisis regresi hubungan klorofil-a dan hasil tangkapan ikan layang Decapterus spp menggunakan SPSS 17 NO Jumlah Hasil Tangkapan Kghauling Klorofil_a mgm 3 Citra Aqua MODIS Level 3 1 450 0.14922 2 350 0.16057 3 750 0.14086 4 250 0.13516 5 0.14366 6 0.12200 7 75 0.12200 8 0.07810 9 0.09300 Regresi Klorofil-a dan Hasil Tangkapan layang Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .587 a .345 .251 229.96056 a. Predictors: Constant, Klorofil_a ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 194826.980 1 194826.980 3.684 .096 a Residual 370173.020 7 52881.860 Total 565000.000 8 a. Predictors: Constant, Klorofil_a b. Dependent Variable: Hasil_Tangkapan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -531.690 393.090 -1.353 .218 Klorofil_a 5818.959 3031.615 .587 1.919 .096 a. Dependent Variable: Hasil_Tangkapan Lampiran 6. Data uji akurasi satelit Aqua MODIS Level 3 A. Suhu Permukaan Laut NO X SPL Citra Harian X SPL insitu X-X2 1 28.19 30.0 3.28 2 28.51 29.9 1.92 3 28.38 29.2 0.66 4 28.36 29.1 0.54 5 27.96 29.6 2.69 6 28.40 29.1 0.49 7 29.24 30.1 0.74 8 28.70 29.7 0.99 9 28.70 29.7 0.99 10 28.92 30.0 1.17 11 29.36 30.5 1.31 12 29.05 30.0 0.89 13 28.06 29.7 2.68 14 29.43 31.1 2.79 Jumlah 21.21 RMSE 1.23 Keterangan : 1. SPL : Suhu Permukaan Laut o C Regresi SPL Citra dan SPL Insitu Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .726 a .527 .488 .34218 a. Predictors: Constant, SPL_Citra ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.566 1 1.566 13.379 .003 a Residual 1.405 12 .117 Total 2.972 13 a. Predictors: Constant, SPL_Citra b. Dependent Variable: SPL_Insitu Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.485 5.243 1.809 .096 SPL_Citra .643 .176 .726 3.658 .003 a. Dependent Variable: SPL_Insitu Lampiran 6 Lanjutan B. Klorofil-a mgm 3 No. CHl_a insitu Chl_a Citra No. Sampel 1 0.00046 NaN 1 2 tt NaN 3 3 0.00014 NaN 2 4 0.00007 NaN 8 5 0.00007 NaN 9 6 0.00007 NaN 4 7 0.00041 NaN 5 8 tt NaN 6 9 0.00007 NaN 7 10 tt NaN 10 11 tt 0.12200 11 12 0.00049 0.07810 16 13 0.00048 0.09300 12 14 0.00049 NaN 13 15 tt 0.12200 14 16 0.00056 NaN 15 Keterangan NaN : No Data tertutup awan tt : Tidak terdeteksi 0.0000 Lampiran 7. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Lampiran 8. Hasil Analisis Setiap Parameter Daerah Penangkapan Ikan Layang di Perairan Kendari Posisi Parameter SPL Citra Mingguan Parameter Upwelling Parameter Thermal Front Parameter Klorofil-a Citra Mingguan Parameter CPUE Y Lintang X Bujur Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor -3.0842 123.1664 29.77 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1070 1 0.20 450 2 0.40 -3.0843 123.1749 25.70 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.10485 1 0.20 350 2 0.40 -3.3136 123.0193 29.01 1 0.20 tdk 1 0.20 ada 3 0.60 0.14003 1 0.20 200 1 0.20 -3.3141 123.0181 27.54 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1022 1 0.20 150 1 0.20 -3.3236 123.0294 25.90 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.08419 1 0.20 250 1 0.20 -3.3296 122.9966 29.16 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.08872 1 0.20 350 2 0.40 -3.3573 123.0055 29.05 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.0798 1 0.20 750 3 0.60 -3.3730 123.1137 26.92 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.15162 1 0.20 650 3 0.60 -3.3902 123.1380 26.81 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.15518 1 0.20 500 2 0.40 -3.4267 123.1953 25.15 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.09727 1 0.20 800 3 0.60 -3.4291 123.1551 28.45 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.14450 1 0.20 1300 3 0.60 -3.4497 123.2314 28.58 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.15386 1 0.20 150 1 0.20 -3.5029 123.2365 28.58 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.15880 1 0.20 250 1 0.20 -3.5296 123.2526 28.46 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1317 1 0.20 200 1 0.20 -3.5313 123.1280 25.81 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1034 1 0.20 1 0.20 -3.5329 123.1363 25.84 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1018 1 0.20 3500 3 0.60 -3.5580 122.9436 28.93 3 0.60 ada 3 0.60 tdk 1 0.20 0.1675 1 0.20 1 0.20 -3.5583 123.2343 28.01 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.21732 1 0.20 1 0.20 -3.5661 122.9586 27.97 3 0.60 ada 3 0.60 tdk 1 0.20 0.4825 3 0.60 550 3 0.60 Posisi Parameter SPL Citra Mingguan Parameter Upwelling Parameter Thermal Front Parameter Klorofil-a Citra Mingguan Parameter CPUE Y Lintang X Bujur Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor -3.5673 122.9202 25.02 2 0.40 ada 3 0.60 tdk 1 0.20 0.11854 1 0.20 100 1 0.20 -3.5768 122.9349 25.70 2 0.40 ada 3 0.60 tdk 1 0.20 0.11679 1 0.20 100 1 0.20 -3.6063 122.9741 25.72 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.11419 1 0.20 650 3 0.60 -3.6166 122.9804 25.73 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.11419 1 0.20 700 3 0.60 -3.6267 122.9662 28.76 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1122 1 0.20 550 2 0.40 -3.6331 122.8845 27.95 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.13335 1 0.20 300 1 0.20 -3.6406 122.8381 29.36 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1191 1 0.20 200 1 0.20 -3.6510 122.8533 29.24 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.1409 1 0.20 1 0.20 -3.6550 122.8655 29.24 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.14086 1 0.20 1 0.20 -3.6609 122.8712 29.24 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.14086 1 0.20 200 1 0.20 -3.6667 123.1250 27.90 3 0.60 ada 3 0.60 tdk 1 0.20 0.18933 1 0.20 300 1 0.20 -3.6833 123.2667 28.51 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.15154 1 0.20 500 2 0.40 -3.7500 123.2083 28.61 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.14336 1 0.20 2000 3 0.60 -4.0940 123.7088 28.47 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.08553 1 0.20 100 1 0.20 -4.1476 123.4359 28.92 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.08339 1 0.20 2500 3 0.60 -4.1694 123.7670 28.70 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.07276 1 0.20 1 0.20 -4.1694 123.7664 26.79 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.06583 1 0.20 1 0.20 -4.1735 123.7381 29.17 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.07268 1 0.20 1750 3 0.60 -4.3244 123.7531 28.63 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.06853 1 0.20 38 1 0.20 -4.3401 123.6906 27.28 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.07567 1 0.20 325 2 0.40 -4.3777 123.6593 28.75 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.09464 1 0.20 167 1 0.20 Lampiran 8 Lanjutan Posisi Parameter SPL Citra Mingguan Parameter Upwelling Parameter Thermal Front Parameter Klorofil-a Citra Mingguan Parameter CPUE Y Lintang X Bujur Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor Nilai Skor Bobot X Skor -4.3781 123.6386 28.71 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.09471 1 0.20 1000 3 0.60 -4.4157 123.4517 29.30 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.12665 1 0.20 350 2 0.40 -4.4157 123.4517 26.73 2 0.40 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.10872 1 0.20 275 1 0.20 -4.5072 123.5048 29.08 1 0.20 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.12715 1 0.20 517 2 0.40 -4.5166 123.4743 28.55 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.07670 1 0.20 10 1 0.20 -4.7011 123.6408 28.06 3 0.60 tdk 1 0.20 tdk 1 0.20 0.10366 1 0.20 420 2 0.40 Lampiran 8 Lanjutan Lampiran 9. Hasil Analisis Multi Criteria Analysis MCA Pemetaan Daerah Penangkapan potensial Ikan Layang di Perairan Kendari. Y Lintang X Bujur Nilai_DPI Kelas_DPI -3.08422222 123.16638889 1.2 1 -3.08425000 123.17488889 1.4 1 -3.31363889 123.01930556 1.4 1 -3.31405556 123.01808333 1.4 1 -3.32358333 123.02938889 1.2 1 -3.32961111 122.99658333 1.2 1 -3.35730556 123.00552778 1.4 1 -3.37300000 123.11369444 1.6 1 -3.39022222 123.13802778 1.4 1 -3.42668333 123.19528056 1.6 1 -3.42906389 123.15510833 1.8 2 -3.44968056 123.23140556 1.4 1 -3.50292500 123.23651111 1.4 1 -3.52956667 123.25260833 1.4 1 -3.53130556 123.12797222 1.2 1 -3.53286111 123.13630556 1.6 1 -3.55803333 122.94362222 1.8 1 -3.55825556 123.23430833 1.4 1 -3.56608611 122.95864444 2.6 3 -3.56731111 122.92018611 1.6 1 -3.57681944 122.93488889 1.6 1 -3.60632222 122.97409167 1.6 1 -3.61660833 122.98042222 1.6 1 -3.62672222 122.96615000 1.6 1 -3.63309722 122.88453889 1.4 1 -3.64063889 122.83808333 1 1 -3.65102778 122.85333333 1 1 -3.65502778 122.86547222 1 1 -3.66088889 122.87119444 1 1 -3.66666111 123.12500278 1.8 2 -3.68332778 123.26666944 1.6 1 -3.74999444 123.20833611 1.8 2 -4.09403889 123.70882778 1.4 1 -4.14761111 123.43594444 1.8 2 -4.16941667 123.76697222 1.4 1 -4.16944444 123.76638889 1.2 1 -4.17352778 123.73813889 1.4 1 -4.32436111 123.75308333 1.4 1 Y Lintang X Bujur Nilai_DPI Kelas_DPI -4.34008333 123.69061111 1.6 1 -4.37774722 123.65927500 1.8 2 -4.37805278 123.63859722 1.8 2 -4.41566667 123.45172222 1.4 1 -4.41566667 123.45172222 1.6 1 -4.50722222 123.50475000 1.2 1 -4.51659167 123.47426667 1.4 1 -4.70106667 123.64081111 1.6 1 Lampiran 9 Lanjutan Lampiran 10. Rata -rata bulanan CPUE Ikan Layang, Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Tahun 2008-2010 Tahun Bulan Ikan Layang Klorofil-a Suhu Permukaan Laut Rata - Rata Standar Deviasi Rata - Rata Standar Deviasi 2008 Januari 0.588 0.183 0.050 28.49 0.572 Februari 0.450 0.185 0.051 27.20 1.065 Maret 0.843 0.165 0.054 28.72 0.570 April 0.214 0.180 0.066 28.57 0.857 Mei 0.457 0.209 0.069 27.77 0.965 Juni 0.796 0.322 0.148 27.08 0.966 Juli 1.813 0.362 0.039 26.53 0.656 Agustus 1.069 0.380 0.060 26.29 0.686 September 1.584 0.279 0.079 27.26 0.426 Oktober 1.589 0.201 0.062 27.89 0.390 November 1.009 0.151 0.039 28.83 0.386 Desember 0.867 0.228 0.088 28.19 0.921 2009 Januari 0.550 0.144 0.018 28.34 0.871 Februari 0.821 0.121 0.016 26.96 1.323 Maret 1.157 0.166 0.070 28.88 0.542 April 1.104 0.161 0.074 29.20 0.437 Mei 1.108 0.166 0.082 28.99 0.481 Juni 2.327 0.183 0.066 28.17 0.453 Juli 2.238 0.205 0.062 27.38 0.519 Agustus 2.681 0.269 0.125 26.88 0.498 September 3.394 0.249 0.059 27.53 0.417 Oktober 2.827 0.202 0.114 28.08 0.377 November 2.433 0.160 0.038 28.51 0.469 Desember 2.122 0.151 0.029 29.45 0.509 2010 Januari 1.6003 0.198 0.023 27.46 1.127 Februari 1.0964 0.188 0.038 28.72 0.518 Maret 1.8068 0.187 0.069 29.01 0.657 April 1.6994 0.184 0.082 29.58 0.512 Mei 1.9780 0.233 0.144 29.38 0.436 Juni 1.3125 0.276 0.157 28.15 0.708 Juli 1.4677 0.280 0.185 27.75 0.579 Agustus 1.7719 0.244 0.064 27.49 0.480 September 1.2965 0.202 0.064 28.21 0.487 Oktober 1.3327 0.201 0.086 28.38 0.637 November 0.8103 0.207 0.081 28.96 0.449 Desember 1.3703 0.181 0.080 28.39 1.041 Lampiran 11. Hasil uji laboratorium klorofil-a LABORATORIUM KUALITAS AIR JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Kampus Tamalanrea,Jln.Perintis Kemerdekaan KM.10 Telp.62-0411512025 510200 Ext.2373,2394 FAX 512025 Makassar 90245 No : 04 Lab.AirI2012 Pemilik sampel : Edi Hamka Mahasiswa S2 Tanggal terima sampel : 05 Januari 2012 Jumlah sampel : 16 Jenis sampel : Air laut Asal Sampel : Kendari Data Hasil Analisis No Kode Sampel Parameter Klorofil a mgm3 ` 1 St.1 0.0005 2 St.2 0.0001 3 St.3 tt 4 St.4 0.0001 5 St.5 0.0004 6 St.6 tt 7 St.7 0.0001 8 St.8 0.0001 9 St.9 0.0001 10 St.10 tt 11 St.11 tt 12 St.12 0.0005 13 St.13 0.0001 14 St.14 tt 15 St.15 0.0006 16 St.16 0.0005 Keterangan : tt = tidak terdeteksi Makassar, Februari 2012 Mengetahui Analis, Pengelola Lab, Fitriyani, S.Si Ir. Badraeni, MP Nip: 19771012 200112 2 001 Nip: 19651023 199103 2 001 Lampiran 12. Sebaran Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a di Laut Banda Tahun 2008 - 2010

1. Januari