Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 maraknya korupsi yang terkait dengan partai politik. 8 Pendanaan partai untuk operasional partai sehari hari party finance dan dana kampanye campaign finance menjadi pekerjaan partai tersendiri dalam menyiasatinya agar kebutuhan tersebut terpenuhi tanpa hasil dari sebuah korupsi.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan pemaparan latar belakang yang telah disampaikan oleh penulis, maka untuk membatasi penulisan skripsi ini agar tidak melebar makan penulis membatsi pembahasan dalam skripsi ini dengan mengaitkannya dengan beberapa pertanyaan: 1. Mengapa kasus korupsi yang menjerat kader Partai Keadilan Sejahtera terjadi sejak Luthfi Hasan Ishaaq menjadi presiden partai? 2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan fenomena korupsi yang menjerat kader Partai Keadilan sejahtera para periode Kepemimpinan Luthfi Hasan Ishaaq?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Memahami dan mengetahui secara lebih mendalam mengenai mengapa kasus korupsi di PKS terjadi sejak periode kepemimpinan Luthfi Hasan Ishaq. 8 Bruhanudin Muhtadi, “partai politik dan lingkaran korupsi”, Makalah yang tersedia di wibesite http:acch.kpk.go.iddocuments1015727926korupsi-partai-politik-dan-lingkaran- korupsi.pdf. Diunduh 2 Mei 2013. Hal. 5. 6 2. Mengetahui dan memahami faktor-faktor pendorong dari kasus korupsi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Agar kita dapat memahami dan mengetahui secara lebih mendalam mengenai mengapa kasus korupsi di PKS terjadi sejak periode kepemimpinan Luthfi Hasan Ishaq. 2. Melihat faktor-faktor pendorong dari kasus korupsi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq. 3. Mengembangan ilmu politik dibidang institusionalisasi partai politik khususnya korupsi ditubuh partai politik.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, ada beberapa literatur yang dijadikan penulis sebagai acuan dan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menemukan sisi menarik atau sisi lain dan kegunaan dari penelitian skripsi yang sedang penulis teliti. Ada beberapa tinjauan pustaka yang baru penulis temukan sebagai instrumen perbandingan dalam melakukan penelitian mengenai korupsi dan partai politik. Diantara studi-studi tersebut banyak yang berisikan mengenai pendekatan politik baik lewat teori partai politik, teori kebijakan, dan teori korupsinya sendiri. Tinjauan pustaka pertama adalah karya Kuskridho Ambardi yang berjudul Mengungkap Politik Kartel. Buku hasil disertasi Ilmu Politik dari The Ohio State 7 University ini dengan gamblang membeberkan dinamika kepartaian di Indonesia era reformasi. buku ini juga memudahkan pembaca memahami interaksi antar partai khususnya pola persaingan dan kerja sama antar partai serta dampaknya bagi demokrasi di tanah air. Melalui buku ini tergambar watak persaingan sistem kepartaian nasional, akan menentukan kualitas dan prospek konsolidasi demokrasi. Kartelisasi partai politik, menurut buku ini, melahirkan ”koalisi turah” overzised coalition yang konsep dan implikasinya berbeda dengan koalisi besar grand coalition. Kedua karya Burhanudi Muhtadi, dalam bukunya yang berjudul Dilema PKS. Buku ini menjelaskan bagaimana kegalauan PKS dalam memilih jalur partai, apakah tetap sebagai partai yang teguh pada jalur ideologis dan membuka diri bagi siapa aja. Untuk menjelaskan hal ini Burhanudin Muhtadi mengunakan teori partai politik, sehingga dapat memetakan PKS masuk dalam kategori partai kader, partai masa atau partai cath-all. Bedanya dengan penelitian saya adalah terletak pada fokus kajiannya. Jika buku ini fokus kepada spektrum ideology, maka penelitiam penulis lebih pada kebijakan dan implementasinya pada kasus korupsi. Buku ketiga karya Susan Rose-Ackerman dalam bukunya yang berjudul Korupsi dan Pemerintahan, sebab akibat dan reformasi. Dengan cangkupan yang luas dan penyajian yang tajam, korupsi dan pemerintahan menerapkan berbagai pendekatan analisis pada bermacam cara korupsi di pemerintahan. Buku ini menjelaskan mengapa korupsi tidak bisa diberlakukan hanya sebagai salah satu 8 cara pasar mengatasi rintangan birokrasi. Buku ini juga meberikan saran yang masuk akal dan jelas mengenai apa yang dapat dicapai oleh reformasi.

E. Metode Penelitian

1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi adalah tipe kualitatif. Prosedur penelitian ini menghasilkan data yang deskriptif, yaitu dengan menggambarkan dan menjabarkan hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dalam hal ini mengenai kebijakan dan implementasi PKS dalam mencegah kadernya terlibat kasus korupsi periode Luthfi Hasan Ishaaq. Penelitian menghadirkan sesuatu yang baru bagi kajian tentang institusionalisasi partai politik dan korupsi saat ini. Penelitian yang dilakukan penulis pada skripsi ini adalah juga menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori. Selanjutnya penulis kembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran verifikasi dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. 2. Teknik Pengumpulan data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut: a. Studi literaturpustaka, yaitu mencari dan mengumpulkan data mengenai masalah-masalah yang bersangkutan melalui literatur buku, surat kabar, internet, dan lain sebagainya. 9 b. Wawancara mendalam, teknik wawancara ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi melalui tanya jawab secara mendalam dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak berstruktur kepada pihak-pihak yang berkompeten mengenai masalah dalam skripsi ini, seperti: Pengurus Partai dan pengamat politik yang konsen dalam mengkaji PKS. Dalam penelitian ini, penulis mewawancarai tiga pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera, pertama adalah Hartono, dia adalah Wakil Bidang Human DPP Dewan Pengurus Pusat PKS, kedua adalah Maidah, pengurus DPD Dewan Perwakilan Daerah PKS Kabupaten Bogor, dan ketiga Subadri Kader PKS Kabupaten Bogor. Selain itu, penulis juga mewawancarai Arman Salam dalam kapasistasnya sebagai peneliti dan pengamat politik dari LSI Lingkaran Survei Indonesia. Teknik ini memberikan informasi secara langsung dari narasumber yang berkompeten dalam pembahasan skripsi ini. 3. Teknik Analisa Data Adapun teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu suatu pembahasan yang bertujuan untuk membuat gambaran terhadap data-data yang terkumpul dan tersusun dengan cara memberikan interpretasi terhdap data-data tersebut. Dengan menggunakan teknik penelitian ini penulis berharap dapat memberikan gambaran yang sistematis, faktual, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta seputar hubungan antara derajat