46 dimana,
BC
j
: Biocapacity ruang ke-i untuk wisata ha EF
i
: Ecological footprint komponen wisata ke-i haorang CC : Carrying Capacity orang.
Untuk memprediksi jumlah wisatawan dan kondisi ecological footprint selama 10 tahun kedepan, dilakukan pemodelan dinamik dengan menggunakan
software Stella 9.0.2. Causal loop dan model dinamik yang akan dibangun, dikembangkan dari konsep dan hasil perhitungan ecological footprint dan
biocapacity secara manual.
3.4.5 Analisis Persepsi Masyarakat, Wisatawan dan Pemerintah Daerah
Persepsi masyarakat desa Matakus, wisatawan dan Pemerintah Daerah MTB terhadap pengembangan ekowisata bahari di Pulau Matakus, diketahui melalui
persentase jawaban responden dari ketiga unsur tersebut terhadap pertanyaan – pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner pada saat wawancara berlangsung.
Persentase untuk tiap jawaban didapatkan dengan mempergunakan rumus sebagai berikut:
Pi = AJi TR x 100 dimana,
Pi : Kualitas Persepsi ke-i AJ : Aspirasi jawaban responden ke-i
TR : Total responden yang menjawab. Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden dengan kondisi
sosial ekonomi yang berpengaruh besar terhadap persepsi digunakan metode analisis statistic multivariable yaitu Analisis Komponen Utama Principal
Component Analysis. Menurut Bengen 2000, tujuan utama penggunaan analisis ini adalah:
1. Mengekstraksi informasi esensial yang terdapat dalam suatu tabelmatriks data berukuran besar.
2. Menghasilkan suatu representasi grafik yang memudahkan interpretasi. 3. Mempelajari suatu tabelmatrik data dari sudut pandang kemiripan antara
individu atau hubungan antar variabel.
47
4. PROFIL KAWASAN PULAU MATAKUS
4.1 Gambaran Umum
Pulau Matakus merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di depan Teluk Saumlaki serta berada tepat di Selat Egron yang terletak antara Pulau
Yamdena dan Pulau Selaru. Secara geografis terletak pada posisi 131 11’445”
Bujur Timur dan 08 03’682” Lintang Selatan.
Secara adminstratif, Pulau Matakus termasuk dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Saumlaki dan Pulau Yamdena
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Arafura Sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Selaru
Sebelah Timur dengan Pulau Asutubun dan laut Arafura
Di pulau ini terdapat sebuah desa yang dihuni oleh 97 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekitar 410 orang. Pada awalnya secara administrative
Matakus berstatus sebagai lingkungan dan berada dibawah kelurahan Saumlaki dan baru ditingkatkan statusnya sebagai desa defenitif berdasarkan Peraturan
Bupati Maluku Tenggara Barat No: 40 tahun 2008 tentang Pembentukan Lingkungan Matakus menjadi Desa dan baru saja diresmikan pada tanggal 10
Maret 2009. Luas Pulau Matakus adalah sekitar 474 ha dengan keliling pulau ± 9 972 m
2
. Pulau ini hampir seluruhnya dikelilingi oleh pasir putih yang halus, hanya pada
bagian selatan pulau tipe pantainya berbatu karang dengan sedikit tutupan mangrove.
Aksesibilitas ke Pulau Matakus sangat mudah dan dapat ditempuh dengan menggunakan speed boat maupun motor laut milik masyarakat dari pelabuhan
Saumlaki. Apabila menggunakan speed boat, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 15 – 20 menit, sedangkan jika menggunakan mator laut, dibutuhkan waktu
sekitar 40 – 50 menit untuk mencapai Pulau Matakus.