dirinya sendiri dan memberikan implikasi bahwa peserta didik harus terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Rifa’i dan Anni, 2011: 137.
Pengetahuan itu dibangun dikonstruksikan, bukan persepsi secara langsung oleh indera. Semua pengetahuan terbentuk di dalam otak manusia, dan
subjek yang berpikir tidak memiliki alternatif selain mengkonstruksikan apa yang diketahuinya berdasarkan pengalamannya sendiri, sehingga bersifat subjektif
Suprijono, 2012: 30. Berdasarkan uraian teori belajar tersebut, maka seorang guru harus
menguasai teori-teori belajar sebelum merancang pembelajaran. Penguasaan teori ini agar guru mampu melakukan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan
siswa dan dapat tepat dalam meenggunakan metode pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat lebih bermakna.
Dalam penelitan ini, teori yang mendukung model Discovery Learning dengan media audio visual adalah teori Piaget, teori Bruner, dan teori
Konstruktivisme. Teori-teori tersebut sesuai dengan model Discovery Learning dengan media audio visual, yaitu siswa belajar melalui proses penemuan dengan
mencari informasi melalui media yang ditayangkan maupun melalui buku pelajaran, kemudian informasi tersebut diolah dan dibuktikan kebenarannya
secara berkelompok sehingga pengetahuan dikonstruksikan sendiri oleh siswa.
2.1.9 Penerapan Model Discovery Learning dengan Media Audio Visual dalam Pembelajaran IPA
Penerapan model discovery learning dengan media audio visual langkah- langkahnya sebagai berikut:
Langkah-langkah Model Discovery Learning
Langkah-langkah penggunaan media
audio visual Langkah-langkah Model Discovery Learning
dengan media audio visual Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa 2.
Stimulation stimulasipemberian
rangsang 4.
Melakukan apersepsi,
memotivasi siswa, menyampaikan
tujuan pembelajaran,
3. Menjawab
pertanyaan guru sesuai
pengetahuannya.
4. Problem statement
pernyataan identifikasi masalah
3. Guru mengajukan
masalah melalui pertanyaan atau
pernyataan. 5.
Siswa mengidentifikasi
masalah yang relevan dengan
materi pelajaran.
6. Data collection
pengumpulan data 4.
Membimbing siswa
mengumpulkan data.
4. Siswa
mengumpulkan data atau informasi
melalui membaca sumber belajar, dan
melakukan percobaan
5. Data Processing
pengolahan data 6.
Membimbing siswa untuk
mengolah data berdasarkan data
yang telah diperoleh.
7. Mengolah data yang
telah didapatkan.
7. Membimbing
siswa mengerjakan LKS
6. Mengerjakan LKS
8. Verification
pembuktian 2.
Langkah persiapan:
kondisikan siswa agar dapat
melihat tayangan media audio
visual. 7.
Mengkondisikan siswa agar dapat
melihat tayangan media audio visual.
7. Mempersiapkan diri
untuk melihat tayangan media
audio visual.
Langkah-langkah Model Discovery Learning
Langkah-langkah penggunaan media
audio visual Langkah-langkah Model Discovery Learning
dengan media audio visual Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa 4.
Langkah pelaksanaan:
siswa melihat, mendengar,
mengikuti dengan seksama
tayangan yang berlangsung.
8. Memperhatikan
siswa dalam memperhatikan
tayangan media. 8.
Memperhatikan tayangan media.
5. Langkah
lanjutan: beri kesempatan siswa
untuk bertanya. 10.
Guru menjelaskan materi.
11. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
bertanya. 11.
Siswa memperhatikan
penjelasan guru. 12.
Bertanya tentang tayangan media yang
telah dilihatnya. 9.
Generalization menarik
kesimpulan 10.
Membimbing siswa untuk
membuat kesimpulan
13. Menyimpulkan
materi yang telah dipecahkan dan
dipelajari.
Dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model discovery learning dengan media audio visual, siswa melakukan kegiatan penemuan yang dibimbing
guru. Siswa melakukan penemuan dilakukan secara berkelompok maupun individu. Melalui kegiatan penemuan ini maka pembelajaran akan lebih
bermakna.
1.2 KAJIAN EMPIRIS