2 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Pembentukan Kesatuan Pemangkuan Hutan Bogor
Mulai tahun 1975, berdasarkan Surat Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 6907XV10 tanggal 1 Agustus 1975, Kesatuan
Pemangkuan Hutan Bogor-Jakarta sebutannya diubah menjadi Kesatuan Pemangkuan Hutan Bogor. Dengan dimasukkannya kawasan hutan Kehutanan
Jawa Barat ke dalam Unit Produksi PT. Perhutani Persero berdasarkan PP No.2 tahun 1978, maka sebutan Kesatuan Pemangkuan Hutan Bogor berubah menjadi
PT. Perhutani PerseroKesatuan Pemangkuan Hutan Bogor. Organisasi pengelolaan KPH Bogor terdiri atas 2 Sub KPH, 7 bagian KPH
dan 28 Resort Polisi Hutan. Diketahui berdasarkan Peraturan Pemerintah PP nomor 14 tahun 2001 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum Kehutanan
Negara PT. Perhutani Persero menjadi Perusahaan Perseroan Pesero, maka status PT. Perhutani Persero berubah menjadi Perum Perhutani.
B. Letak dan Luas
Wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bogor memiliki kawasan hutan yang terletak di wilayah administrasi kabupaten Bogor, Tangerang dan Bekasi, dengan
batas-batas: a. Di sebelah Utara berbatasan dengan laut Jawa dan DKI Jakarta,
b. Di sebelah Timur berbatasan dengan kawasan hutan KPH Purwakarta dan Cianjur,
c. Di sebelah Selatan berbatasan dengan kawasan hutan KPH Sukabumi dan
Banten, dan d. Di sebelah Barat berbatasan dengan KPH Banten.
Secara geografis wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bogor terletak antara 0°2800 dan 0
º 41 8 Bujur Timur dan dari 06°408 sd 06°4600 Lintang
Selatan. Adapun letak garis lintang Kelas Perusahaan Acacia mangium adalah 0°1325 sampai dengan 0°2223 Bujur Barat dan dari 06°21 00 sd 06°2659
Lintang Selatan
9 Guna tercapainya kelestarian kawasan hutan di KPH Bogor telah dilakukan
penataan oleh Biro Perencanaan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat Produk akhir kegiatan tersebut, telah diterbitkan dalam Buku Rencana Pengaturan
Kelestarian Hutan RPKH sebagai arahpedoman Pengusahaan Hutan di daerah. Luas wilayah total kring kabupaten Bogor, Tangerang dan Bekasi sekitar
585.837,65 ha, di antaranya berupa kawasan hutan seluas 89.744,16 ha, dengan rincian sebagai berikut Biro Perencanaan, 1994:
a. Kabupaten Bogor :
77.915,35 ha •
Kawasan KPH Bogor :
60.795,85 ha •
Hutan produksi :
36.318,96 ha •
Hutan lindung terbatas :
24.476,89 ha •
Kawasan PHPA :
17.115,50 ha b. Kabupaten Tangerang
: 1.351,66 ha c. Kabupaten Bekasi
: 10.481,15 ha.
C. Keadaan Hutan