terdapat praktikum - praktikum sederhana yang menyebabkan siswa beraktivitas dan menemukan sendiri konsep.
1.6.3 Karakter
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan
digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak Kemendiknas, 2010a: 3. Karakter yang ingin dimunculkan dalam penelitian ini
adalah disiplin, dan ingin tahu.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian utama yaitu i bagian pendahuluan skripsi, ii bagian isi skripsi, iii bagian akhir skripsi, dengan
komponen dari masing-masing bagian sebagai berikut : 1 Bagian pendahuluan skripsi berisi halaman judul, halaman pengesahan, motto
dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstrak.
2 Bagian isi skripsi terdiri dari: Bab I
Pendahuluan Pada Bab I ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab II Tinjauan Pustaka
Pada Bab II ini berisi teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu tentang LKS, inkuiri, karakter, tinjauan tentang materi dan kerangka
berfikir. Bab III Metode Penelitian
Pada Bab III ini berisi lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, prosedur penelitian, metode pengumpulan data, serta metode analisis
data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada Bab IV berisi tentang hasil penelitian berupa satu set model LKS berbasis inkuiri yang telah diuji kelayakan dan keterbacaan,
hasil analisis data uji kelayakan, hasil analisis data uji keterbacaan. Hasil analisis data penguasan materi dan analisis data karakter.
Sedangkan dalam pembahasan peneliti menafsirkan hasil atau temuan, mengintegrasikan temuan ke dalam kumpulan pengetahuan
yang telah ada, dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.
Bab V Penutup
Pada Bab V berisi simpulan dari hasil penelitian dan saran. 3 Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LKS
Lembar Kerja Siswa LKS dalam pembelajaran Fisika merupakan bagian integral, tidak terpisahkan dari model pembelajaran yang dipilih guru.
LKS berisi tugas-tugas yang memandu siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Menurut Prastowo
2011 LKS adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Definisi lain menyebutkan LKS adalah media yang
membantu siswa meningkatkan keterampilan proses ilmiah seperti melakukan percobaan, mencatat data, menganalisa data, dan juga menyusun pemahaman
siswa Yildirim et. al , 2011: 2. LKS banyak digunakan pada pembelajaran Sains karena membantu siswa
meningkatkan ketrampilan proses ilmiah dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian tentang penggunaan LKS dilakukan oleh Yildirim et. al 2011,
membuktikan bahwa LKS lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus membantu siswa memperoleh keterampilan proses ilmiah seperti
melakukan percobaan, mencatat data, menganalisa data, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian tersebut, menunjukkan bahwa penggunaan LKS efektif
untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus membantu siswa memperoleh keterampilan proses ilmiah seperti melakukan percobaan, mencatat data,
menganalisa data, dan sebagainya.