Kerangka Teori Kerangka Konsep Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Teori

Gambar 3.1 Kerangka Teori Suspek TB MDR Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Baku Emas Uji Kepekaan Obat Media LJMGIT Diagnosis TB MDR GeneXpert MTBRIF LPA Jenis Kelamin Usia Status Pernikahan Pekerjaan Kriteria Suspek TB MDR Penyakit Komorbid Tempat Berobat TB Sebelumnya Pengobatan dan Pencegahan Universitas Sumatera Utara

3.2 Kerangka Konsep

Gambar 3.2 Kerangka Konsep

3.3 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik untuk menilai sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan GeneXpert MTBRIF dalam mendiagnosa TB MDR dan mendeteksi resistensi rifampisin yang dibandingkan dengan baku emas uji kepekaan obat metode proporsi pada media LJ dengan Suspek TB MDR Pemeriksaan Uji Kepekaan Obat Media LJ Pemeriksaan GeneXpert MTBRIF Diagnosis TB MDR Jenis Kelamin Usia Status Pernikahan Pekerjaan Kriteria Suspek TB MDR Penyakit Komorbid Tempat Berobat TB Sebelumnya Universitas Sumatera Utara menggunakan data catatan medik pasien TB MDR yang mempunyai hasil GeneXpert MTBRIF positif baik resisten rifampin maupun sensitif rifampisin dan yang mempunyai hasil uji kepekaan obat media LJ periode Januari sampai Desember 2013.

3.4 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan dari Desember 2014 sampai Januari 2015 di poli TB MDR RSUP Haji Adam Malik Medan. Pemeriksaan GeneXpert MTBRIF dilakukan di divisi Mikrobiologi Klinik RSUP Haji Adam Malik Medan. Pemeriksaan kultur resistensi metode proporsi pada media Lowenstein Jensen dilakukan di Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan BPLK Propinsi Jawa Barat, Bandung. 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Target Populasi target dari penelitian ini adalah semua suspek TB MDR RSUP Haji Adam Malik Medan.

3.5.2 Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah suspek TB MDR RSUP Haji Adam Malik Medan selama periode bulan Januari sampai Desember 2013.

3.5.3 Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi.

3.5.3.1 Kriteria Inklusi

- Semua suspek TB MDR. - Penderita yang mempunyai hasil positif GeneXpert MTBRIF baik resisten rifampisin maupun sensitif rifampisin. - Penderita yang mempunyai hasil uji kepekaan obat.

3.5.3.2 Cara Sampling

Cara sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan consecutive sampling yaitu pemilihan subjek penelitian yang memenuhi kriteria pemilihan secara berurutan. Universitas Sumatera Utara

3.5.3.3 Besar Sampel

Besar sampel dengan menggunakan total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi.

3.6 Variabel Penelitian

Variabel prediktor pada penelitian ini adalah hasil pemeriksaan GeneXpert MTBRIF dengan skala variabel nominal. Variabel outcome dari penelitian ini adalah hasil pemeriksaan uji kepekaan obat dengan skala variabel nominal.

3.7 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Kategori Skala 1 TB MDR M. tuberculosis yang resisten terhadap isoniazid dan rifampisin Rekam medik 0.bukan TB MDR 1.TB MDR Nominal 2 Uji Kepekaan Obat Metode konvensional untuk mendeteksi resistensi obat lini pertama dengan media LJ dan merupakan gold standard dalam mendiagnosa TB MDR. Dalam penelitian ini disebut TB MDR bila resistensi terhadap rifampisin dan isoniazid Metode proporsi pada media padat LJ, rekam medik 0.Negatif TB MDR 1.Positif TB MDR Nominal 3 GeneXpert MTBRIF Metode pemeriksaan yang berdasarkan real time PCR untuk mendeteksi M. tuberculosis dan sekaligus mendeteksi resistensi rifampisin yang akan diuji sensitivitas dan spesifisitasnya. Dalam penelitian ini TB MDR ditentukan dengan resistensi rifampisin Real time PCR, rekam medik 0.Sensitif rifampisin Bukan TB MDR 1.Resisten rifampisin TB MDR Nominal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Kategori Skala 4 Suspek TB MDR Semua orang yang mempunyai gejala TB disertai satu atau lebih kriteria suspek TB MDR: 1. Pasien TB kronik; 2. Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi setelah 3 bulan pengobatan; 3. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang tidak standar serta menggunakan kuinolon atau obat injeksi lini kedua minimal selama 1 bulan; 4. Pasien TB kategori 1 yang gagal; 5. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tetap positif setelah 3 bulan pengobatan; 6. Pasien TB kasus kambuh relaps kategori 1 dan kategori 2; 7. Pasien TB kasus kambuh setelah loss to follow- up lalai berobatdefault; 8. Suspek TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB MDR; 9. Pasien koinfeksi TB- HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT. Rekam medik 0.Bila kriteria suspek TB MDR no 1-7 1.Bila kriteria suspek TB MDR no 8 2.Bila kriteria suspek TB MDR no 9 Nominal 5 Usia Pengukuran waktu yang berlangsung sejak seseorang dilahirkan. Rekam medik 0.25 tahun 1.25-34 tahun 2.35-44 tahun 3.45-54 tahun 4.55-64 tahun 5. ≥ 65 tahun Nominal 6 Jenis Kelamin Petanda gender seseorang Rekam medik 0.Laki-laki 1.Perempuan Nominal 7 Status Pernikahan Status pernikahan sampel penelitian Rekam medik 0.Belum menikah 1. Menikah Nominal 8 Penyakit Komorbid Penyakit penyerta penderita selain penyakit TB MDR Rekam medik 0Diabetes Melitus 1.HIV 3.Tidak ada Nominal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Kategori Skala 9 Tempat Berobat TB Sebelumnya Tempat penderita berobat TB sebelum ke poli TB MDR Rekam medik 0.Dokter spesialis 1.Rumah Sakit 2.Puskesmas 4.Berpindah-pindah berobat Nominal 10 Pekerjaan Suatu kegiatan atau aktivitas sehari-hari Rekam medik 0.PNSTNI Tenaga kesehatan 1.Petani 2.Buruhkaryawan 3Wiraswasta 4.Ibu rumah tangga 5.Tidak bekerja Nominal 3.8 Cara Pengumpulan Data 3.8.1 Bahan