3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi A. Inklusi
1. Pria maupun wanita berusia ≥ 18 tahun.
2. Pasien dengan penyakit sirosis hati
3. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani informed
consent.
B. Eksklusi
1. Perdarahan variseal 1 minggu sebelumnya
2. Pasien yang sebelumnya sudah mendapat terapi endoskopi ligasi
ataupun skleroterapi 3.
Pasien yang sebelumnya menjalani terapi bedah untuk hipertensi portal TIPS
4. Pasien yang sebelumnya telah mendapat terapi ᵝ blocker
5. Hepatoma
3.6. Bahan dan prosedur penelitian 3.6.1. Anamnesa dan pemeriksaan fisik
Seluruh subjek penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi sebelumnya telah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
3.6.2. Pemeriksaan Radiologi
Seluruh subjek penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi sebelumnya telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan USG abdomen.
3.6.3. Pemeriksaan Platelet
a. Sampel yang diperlukan adalah darah EDTA atau darah kapiler.
b. Isi pipet dengan darah sampai garis 0,5. Bila diketahui
trombositopenia diisi sampai garis 1. c.
Sambil menahan dengan ujung jari, isi pipet dengan Rees Ecker sampai garis 101, kemudian letakkan horizontal.
Universitas Sumatera Utara
d. Sambil menekan kedua ujung pipet, pipet digoyang selama 3
menit. e.
Isi kamar yang ditutup dengan larutan tersebut setelah terlebih dahulu membuang 3 tetes pertama larutan tersebut.
f. Biarkan kamar hitung selama 2 menit, kemudian trombosit
dihitung dibawah mikroskop dengan pembesaran 40x. bidang yang dihitung adalah semua bidang kecil sebanyak 25 buah E.
perhitungan trombosit yaitu n x 10 x 200mm
3
3.6.4. Pemeriksaan Gamma GT Gamma-Glutamyl Transferase
.
Bahan : Serum darah Alat yang digunakan : Kinetic assay
Substrat: gamma-L-glutamyl-p-nitroanilide dan glycylglycine 1.
gamma-L-glutamyl-p-nitroanilide dan glycylglycine sebagai substrat untuk formasi Gamma GT enzimatik dari p-nitroaniline.
2. Substrat direaksikan dengan serum Gamma GT selama lebih kurang 10
menit. 3.
p-nitroaniline yang terproduksi dari reaksi ini kemudian diukur dengan spectrophotometrical dalam jarak panjang gelombang 405-410 nm.
4. Persentase formasi p-nitroaniline adalah proposional dengan aktivitas
Gamma GT. Oleh sebab itu, konversi p-nitroaniline yang tinggi merupakan indikatif tingginya konsentrasi Gamma GT dalam serum.
3.6.5. Pemeriksaan Kolesterol Total
Bahan : - Sampel serum, plasma EDTA -
Reagen : R1 Cara kerja :
Tes dilakukan dengan alat automatik Cobas Mira®
Universitas Sumatera Utara
a. Sampel serum sebanyak 500 µl dimasukkan dalam tempat sampel
kemudian diletakkan pada rak sampel sesuai dengan nomor tes b.
Reagen dimasukkan dalam tempat reagen kemudian diletakkan pada rak sesuai dengan program tes kolesterol-total
c. Data identitas penderita dan jenis tes dimasukkan melalui key board
d. Alat akan melakukan tes secara automatik sesuai program sampel 4 µl
dan reagen 350 µl e.
Hasil tes kolesterol-total akan keluar melalui print out Pengambilan sampel darah dilakukan oleh petugas laboratorium yang
ahli.
3.6.6. Pemeriksaan Endoskopi