2. Investasi adalah perubahan dari stok kapital dengan perubahan kapital I =
Δ K 2.7 Teori Capital Output Rasio COR, merupakan suatu perbandingan
antara kapital dan pendapatan. Incremental Capital Output Rasio ICOR adalah perbandingan pertumbuhan modal dengan pertumbuhan pendapatan dalam suatu
periode tertentu. Konsep COR bersifat statis karena merupakan refleksi stok kapital pada keadaan tahun tertentu, sedangkan konsep ICOR lebih bersifat
dinamis. Hal ini disebabkan ICOR dapat memperlihatkan investasi sebagian suatu aliran dari pertumbuhan kapital. Stok kapital memiliki hubungan langsung
dengan pendapatan nasional menurut konsep COR, dapat dirumuskan dengan: KY = k atau
Δ K Δ Y= k, atau Δ K = k. Δ Y, atau I = k. Δ Y 2.8
Jadi tabungan harus sama dengan investasi di dalam suatu keseimbangan S =
δ Y = k. Δ Y, Δ K = I δY = K. Δ Y 2.9
2.4.2. Model Zegeye
Model ini merupakan suatu model yang menggunakan persamaan beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
Negara yang pertama kali diteliti mencapai 47 negara dan Zegeye membagi negara tersebut ke dalam tiga kelompok menurut pendapatan per kapita. Ketiga
kelompok tersebut diantaranya, kelompok yang berpendapatan rendah 12 negara, kelompok pendapatan menengah 21 negara dan kelompok yang
pendapatannya tinggi 14 negara. Periode analisisnya dari tahun 1966 sampai 1986 dengan menggunakan persamaan:
GDP = β0 + β
1
SY + β
2
R + β
3
CIFY + β
4
I
e
+ β
5
W + β
6
Cr + β
7
Po 3.0 Dengan :
SY = Proporsi tabungan domestik bruto terhadap PDB R
= Rasio ketergantungan CIFY = Proporsi arus modal masuk terhadap PDB
I
e
= Ekspektasi inflasi W = Pertumbuhan tingkat upah
Cr = Pertumbuhan kredit domestik Po = Pertumbuhan penduduk
Zegeye menggunakan tes spesifikasi Hausman untuk melihat kebenaran dari spesifikasi dan konsistensi internal dari semua sistem yang ada. Seluruh
negara lulus dari tes Hausman tersebut dengan tingkat kepercayaan marginal 10 persen. Persamaan 3.0 diestimasi dengan menggunakan OLS dan hasilnya
menunjukkan bahwa kelompok negara yang tingkat pertumbuhannya rendah dipengaruhi oleh tingkat populasi, tingkat inflasi, rasio ketergantungan tingkat
arus masuk modal asing dan tingkat pertumbuhan kredit domestik yang berbeda. Pendekatan simultan digunakan Zegeye untuk meneliti hubungan antara tingkat
tabungan dan pertumbuhan ekonomi.
2.4.3. Model Keseimbangan Portofolio
Model ini merupakan model yang menghubungkan pendekatan moneter dengan neraca pembayaran. Model ini dikembangkan oleh Kouri dan Porter
pada tahun 1974, model keseimbangan ini digunakan oleh Tjahjono dan Susilawati 1998 untuk mengkaji lebih lanjut mengenai efektifitas OPT dengan
menggunakan dua pendekatan diantaranya model Vektor Auto Regresi VAR dan pendekatan model struktur. Data yang dipakai adalah data kuartalan dari
tahun 1984:1 sampai 1996:4. Pendekatan model VAR digunakan untuk melihat pengaruh OPT terhadap perkembangan besaran M0, M1, M2, sedangkan
pendekatan model struktural digunakan untuk menghitung besarnya koefisien offset
. Keseimbangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Pada kondisi keseimbangan
M
d
= M
s
3.1 M
s
merupakan penjumlahan Net Foreign Asset NFA dan Net Domestic Asset NDA
M
s
= NFA + NDA. 3.2 dNFA=CF + CAB 3.3
Persamaan 3.3 merupakan perubahan NFA yang dapat diakibatkan oleh Current
Account Balance CAB dan Capital Flow CF, sedangkan M
d
merupakan merupakan fungsi dari income domestic dan suku bunga. M
d
= F Y,r 3.4 Dari persamaan 3.2, 3.3 dan 3.4 diperoleh :
CF = F Y,r – CAB – NDA 3.5 Atau dalam persamaan ekonometrikanya :
LCF = α
o
+ α
1
LPDB + α
2
LNDA + α
3
LCAB + α
4
LR + α
5
Dummy + e 3.6
Dengan : α
1
, α
3
, α
4
0 dan α
2
0 sedangkan α
5
tergantung pada dummynya PDB = Pertumbuhan ekonomi
NDA = Aset domestik bersih CAB = Transaksi berjalan
R = Suku bunga Berdasarkan hasil uji regresi dengan menggunakan Ordinary Least
Square OLS dihasilkan koefisien offset sebesar 0.63. Hasil koefisien offset
tersebut menyimpulkan bahwa keefektifitasan sterilisasi melalui OPT menjadi berkurang.
2.5. Penelitian Terdahulu