Subjek Penelitian Objek Penelitian

Skema Pelaksanaan Tindakan Gambar 3.1 Skema Tindakan

3.6 Perencanaan Tindakan

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri atas dua siklus atau lebih. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti apa yang telah didesain sebelumnya. Untuk mengidentifikasikurangnya kemampuan siswa dalam melakukan guling belakang, serta melihat persentase siswa yang sudah mampu melakukan dengan benar, maka diberikan tes diagnosis sebagai evaluasi awal initial evaluation . Setelah melakukan observasi dan evaluasi awal, selanjutnya guru menetapkan tindakan untuk meningkatkan kemampuanhasil belajar materi guling belakang dengan pengurangan sudut kemiringan alat bantu bidang miring secara bertahap yaitu dengan memberikan beberapa stimulus untuk mempermudah gerakan siswa terutama pada saat melakukan dorongan tubuh ke belakang. Secara lebih rinci Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Refleksi Pelaksanaan SIKLUS II Kesimpulan prosedur penelitian tindakan kelas action research untuk siklus pertama dapat diuraikan sebagai berikut.

3.6.1 Perencanaan planning

Kegiatan dalam tahap perencanaan ini meliputi hal-hal sebagai berikut. 1 Studi pendahuluan terhadap kemampuan guling belakang siswa. 2 Guru merencanakan pembelajaran guling belakangmelaluin pengurangan sudut kemiringan alat bantu bidang miring secara bertahapdengan membuat RPP yang sesuai. 3 Guru menyiapkan aturan penggunaan media bidang miring dalam pembelajaran guling belakang yang akan diberikan pada siklus 1 4 Guru menyiapkan tugas belajar yang harus dilakukan siswa untuk menguji kemampuan guling belakang pada siklus 1 yaitu meminta siswa untuk melakukan guling belakang melalui penggunaan media bidang miring dengan kemiringan yang bervariasi. 5 Guru membuat rubrik penilaian untuk pembelajaran guling belakang melalui pengurangan sudut kemiringan alat bantu bidang miring secara bertahap. Penilaian dapat didasarkan pada penguasaan teknik siswa dalam melakukan guling belakang. 6 Guru menyiapkan alat dokumentasi.

3.6.2 Pelaksanaanimplementasi tindakan acting

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMUR BATU

2 65 51

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN RAMAN AJI LAMPUNG TIMUR

0 40 37

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMUR BATU

1 29 43

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING BELAKANG MENGGUNAKAN MEDIA BIDANG MIRING DAN AUDIO VISUAL PADA SISWAS KELAS X TKJ B SMK TEKNO-SA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 11

PENERAPAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN PADA SISWA KELAS V A SD PANGUDI LUHUR ST. TIMOTIUS SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING BELAKANG DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU MATRAS BERTINGKAT PADA SISWA KELAS XII TP 1 SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015.

0 0 17

PENERAPAN ALAT BANTU BIDANG MIRING DAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN JONGKOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGBENDO I ARJOSARI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

1 0 17

OPTIMALISASI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GERAKAN KAYANG PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENERAPAN RAGAM ALAT PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IX C SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 11