2.3. Dismenore
Dismenore yaitu keluhan nyeri saat datang bulan. Biasanya nyeri dirasakan di daerah perut bagian bawah. Keluhan nyeri ini bahkan ada sampai menyebabkan
pingsan karena tidak dapat menahan rasa sakitnya. Gejalanya kadang-kadang ditandai dengan rasa mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung dan pusing Wagman, 1998.
2.3.1. Klasifikasi Dismenore
Menurut Baradero 2005, dismenore diklasifikasikan sebagai dismenore primer dan dismenore sekunder:
1. Dismenore primer tidak berkaitan dengan patologi pelvis dan bisa timbul tanpa
penyakit organik. Dismenore primer bisa timbul pada hari pertama atau kedua dari menstruasi. Nyerinya bersifat kolik atau kram dan dirasakan pada perut bagian
bawah. Intesitas dismenore bisa berkurang setelah hamil atau pada umur 30 tahun. Dismenore primer sering terjadi, kemungkinan lebih dari 50 wanita
mengalaminya dan 15 diantaranya mengalami nyeri yang hebat. Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah
menstruasi pertama. Nyeri pada dismenore primer diduga berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin. Nyeri dirasakan semakin hebat ketika
bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviksleher rahim, terutama jika saluran serviksnya sempit Llewellyn, 2005.
2. Dismenore sekunder timbul sebagai respon terhadap penyakit organik, seperti
endometriosis, fibroid uteri dan pemakaian IUD. Dismenore sekunder sering terjadi pada wanita usia 30-45 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2. Tingkat Dismenore
Menurut Potter 2005, karakteristik paling subjektif pada nyeri adalah tingkat keparahan atau intensitas nyeri tersebut. Skala pendeskripsi verbal Verbal Descriptor
ScaleVDS merupakan sebuah garis yang terdiri dari 3-5 kata. Pendeskripsi ini dirangking dari “tidak terasa nyeri” sampai “nyeri tak tertahankan”. Alat Verbal
Descriptor ScaleVDS ini memungkinkan klien untuk mendeskripsikan nyeri yang dialaminya, sedangkan skala penilaian numerik Numerical Ratting ScaleNRS lebih
digunakan sebagai pengganti pendeskripsi kata. Salah satu alat verbal descriptor scale ini adalah universal pain assessment tool.
Skala Intensitas Nyeri Numerik 0 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 Skala Intensitas Nyeri Deskriptif Sederhana
Tidak nyeri nyeri ringan nyeri sedang nyeri sedang nyeri berat nyeri tak tertahankan
Skala Analog Visual Tidak nyeri
nyeri tak tertahankan
Gambar 2.2. Skala Intensitas Nyeri
2.3.3. Gejala Dismenore
Gejala dismenore adalah kram keras pada bagian perut yang bisa berlangsung sampai tiga hari, sering kencing, berkeringat, rasa sakit pada pinggul dengan rasa
nyeri yang menjalar sampai ke paha bagian atas dan punggung, distensi abdominal, sakit punggung, kepala pusing dan muntah Baradero, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4. EtiologiPenyebab Dismenore