BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Asuransi Jiwa
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian, pada Bab 1 Ketentuan Umum yang dimaksud dengan :
1. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan
pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk:
a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena
kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita
tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung
atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan danatau didasarkan pada hasil
pengelolaan dana Pasal 1 No 1. 2.
Usaha Asuransi Jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau
pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang
berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam peranjian, yang besarnya telah ditetapkan danatau didasarkan pada hasil pengelolaan dana Pasal 1 No. 6.
3. Perusahaan Asuransi adalah perusahaan asuransi umum dan perusahaan asuransi
jiwa Pasal 1 No. 15.
Universitas Sumatera Utara
4. Pernegang Polis adalah Pihak yang mengikatkan diri berdasarkan perjanjian
dengan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi, atau peru sahaan reasuransi syariah untuk mendapatkan pelindungan
atau pengelolaan atas risiko bagi dirinya, tertanggung, atau peserta lain Pasal 1 No. 22.
5. Tertanggung adalah Pihak yang menghadapi risiko sebagaimana diatur dalam
peranjian Asuransi atau perjanjian reasuransi Pasal 1 No. 23. 6.
Objek Asuransi adalah jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, benda dan jasa, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi,
danatau berkurang nilainya Pasal 1 No. 25. 7.
Premi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh Perusahaan Asuransi atau perusahaan reasuransi dan disetujui oleh Pemegang Polis untuk dibayarkan
berdasarkan perjanjian Asuransi atau peranjian reasuransi, atau sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat Pasal 1 No. 29. Beberapa istilah asuransi yang terdapat pada penulisan skripsi ini, diantaranya adalah :
1. Polis : Perjanjian asuransi antara penanggung dan pemegang polis serta dokumen
lainnya yang tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi tersebut. Polis asuransi juga sering disebut kontrak polis atau kontrak
.
2. Premi
Nilai yang tercantum dalam polis yang disetujui oleh pemegang polis, untuk dibayarkan kepada perusahaan asuransi agar polis tetap aktif.
3. Tertanggung
Orang yang jiwanya diasuransikan pihak yang ditanggung oleh polis asuransi jiwa
4. Nilai Tunai
Nilai polis pada satu saat tertentu yang besarnya tidak sama dengan jumlah premi yang telah dibayar. Biasanya selalu lebih kecil dari jumlah premi yang dibayar.
5. Manfaat Asuransi
Jenis-jenis dan besarnya manfaat produk asuransi ini sebagaimana dicantumkan dalam Polis
Universitas Sumatera Utara
6. Masa Pertanggungan
Masa berlakunya perlindungan asuransi, yaitu sejak tanggal berlakunya polis sampai dengan tanggal berakhirnya polis.
2.2. Sistem Pendukung Keputusan