Tajuk heading dapat terdiri dari: Catatan-catatan pada tajuk.

analisa, pembuatan, pembuatan, pemeliharaan dan perbaikan daripada bagian- bagiannya yaitu jalan kereta api 625.1, lokomotif, gerbong, peralatan kereta api 625.7, seharusnya dibaca sebagai sebagai perencanaan, analisa, pembuatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan raya; meskipun hanya ditulis “Jalan raya saja”. Pada contoh kedua, tajuk perdagangan, perhubungan, pengangkutan anatra lain mencakup pengangkutan dengan kereta api 385, melalui sungai, terusan, ferry 386 dan Jalan raya 388. Jadi, meskipun untuk nomor kelas 388 hanya tercantum Jalan raya, kita harus membacanya sebagai “Pengangkutan melalui jalan raya” yang merupakan bagian dari tajuk yang lebih luas dengan 380. Jelas bahwa Jalan raya pada 625.7 mempunyai pengertian lain daripada Jalan raya pada 388, meskipun tidak ditulis lengkap.

5.1 Tajuk heading dapat terdiri dari:

a. Satu perkataan atau istilah, misalnya Kriminologi 364, Metafisika 110 atau Bakteriologi 589.9. b. Satu ungkapan, misalnya Teknik mesin 621, Dunia jaman purbakala -3 dalam Tabel 2 atau Jalan raya 388 seperti pada contoh di atas. c. Dua kata atau dua ungkapan yang dipisahkan oleh kata “dan” misalnya Irlandia dan Skotlandia -41 dan Tabel 2, yang mempunyai hubungan koordinatif, perpustakaan dan masyarakat 021 yang membentuk pengertian ganda, atau negara dan warga negara 323, yang memperlihatkan adanya suatu hubungan khusus antara keduanya. d. Tiga kata atau lebih yang dipisahkan oleh tanda baca koma , seperti pemanasan, ventilasi, air conditioning 697 atau Jurnalisme, penerbitan, persuratkabaran 070 yang memperlihatkan adanya hubungan tertentu. e. Dua kata, atau ungkapan yang dipisahkan oleh jarak spasi tertentu, misalnya: Universitas Sumatera Utara 610 Ilmu kedokteran pengobatan Ilmu Kedokteran mencakup pengobatan, dan nomor kelas 610 dapat dipakai baik untuk Ilmu kedokteran maupun Pengobatan tentu saja kecuali kalau diinginkan yang lebih terperinci. Seperti pada contoh-contoh di atas lihat catatan 5, jelas terlihat bahwa ada kombinasi penulisan tajuk dengan unsure-unsur yang diperinci pada catatan 5.1. begitu juga dalam bagan DDC

5.2 Catatan-catatan pada tajuk.

Di samping pengertian dan bentuk tajuk yang diuraikan, maka perlu juga kita memahami catatan-catatan yang cukup banyak terdapat dalam bagan DDC. Beberapa di antaranya adalah: a. Definisi bagi tajuk yang dianggap memerlukannya, dan yang bermanfaat untuk membedakannya dengan tajuk lain yang mungkin membahas hal yang sama dari disiplin lain misalnya: 200 AGAMA Kepecayaaan, sikap dan praktek yang dilakukan orang atau yang kelompok orang yang berhubung dengan konteks wahyu, ke-Tuhan-an dan pemujaan. Pengertian hakekat keberadaan dalam definisi di atas harus dibedakan dari ontology 111 yang termasuk ilmu filsafat meskipun ontolgi juga berarti hakekat keberadaan. b. Catatan kualifikasi tertentu yang memberikan penjelasan khusus tentang tajuk tertentu,misalnya : 663 Industri dan teknologi minuman Dengan atau tanpa campuran alkohol. Unsur alkohol dalam tajuk ini menunjuk pada masalah campuran alkohol dalam pembuatan minuman, dan bukan pada minuman keras alkohol di dalam tajuk kesejahteraan rumah tangga home, economics, khususnya Universitas Sumatera Utara nomor kelas 641, ataupun pada masalah etika penggunaan minuman keras 178. c. Catatan berupa contoh daripada apa yang dimaksudkan dalam tajuk tertentu,misalnya: 409 Bahasa verbal selain bentuk lisan dan tertulis, misalnya bahasa isyarat orang bisu-tuli d. Catatan ruang lingkup scope notes yang memberikan perincian kwalifikasi khusus yang batas-batas yang berlaku bagi tajuk tertentu dan bagian-bagiannya, misalnya: 627 Teknik hidrolik air Perencanaan, analisa, pembuatan, pemeliharaan, perbaikan bangunan perairan. Catatan ruang lingkup pada tajuk ini berlaku untuk bangunan perairan misalnya pelabuhan dan dermaga627.2 atau bendungan dan waduk 627.8 yang merupakan bagian dari tajuk tersebut dan tidak berlaku misalnya kepada bendungan sebagai bangunan dalam teknologi pertanian 631.2. e. Termasuk inclusion notes. Apa yang “termasuk dalam tajuk tertentu, sebenarnya bukan bagian atau perincian lebih lanjut dari tajuk tersebut, akan tetapi dititipkan pada tajuk itu, oleh karena dianggap belum banyak yang ditulis tentang subyek yang disebutkan itu sehingga perlu diberikan nomor kelas tersendiri, misalnya: 323.6 Warga negara Memperoleh kewarganegaraan, tugas dan kewajiban, orang asing, orang tak bernegara. Termasuk paspor, visa, pengusiran, repatriasi. Dari contoh diatas terlihat bahwa ruang lingkup tajuk Warga Negara meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kewarganegaraan, hak dan kewajiban warga negara, siapa yang disebut orang asing dan orang yang tidak bernegara, sedangkan hal paspor dan visa, misalnya tidak Universitas Sumatera Utara mempunyai hubungan langsung dengan maslah kewarganegaraan atau tugas warga negara, akan tetapi hanya diperlukan bagi mereka yang berpergian ke luar negeri, dan tidak cukup banyak bahan tertulis tentang paspor dan visa untuk diberikan nomor kelas tersendiri.

5.3 Petunjuk dan instruksi pada tajuk