xxix
unsur yang lain. Tanpa variabel ini maka variabel berubah sehingga akan
muncul variable terikat yang berbeda atau yang lain atau bahkan sama sekali tidak ada atau tidak muncul Nawawi, 1995:57.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terpaan media eksternal Public Relations.
2. Variabel Terikat dependence variable Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang
ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lainnya Nawawi, 1995 : 57.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah keputusan pelanggan untuk menginap di Grand Swiss-bell Hotel Medan.
1.7 MODEL TEORITIS
Berdasarkan kerangka konsep diatas maka dapat digambarkan model teoritis dari penelitian, sebagai berikut :
Gambar 2 Model Teoritis
Variabel Bebas X
Terpaan Media Eksternal PR
Variabel Terikat Y
Keputusan pelanggan untuk menginap di
Grand Swiss-bel Hotel Medan
xxx
1.8 OPERASIONAL VARIABEL
Berdasrkan kerangka konsep yang telah disusun, maka dapat dibuat operasional variabel-variabel untuk memudahkan penggunaan kerangka konsep
dalam operasionalnya. Operasional variabel disusun dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 1 Operasional Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1. Variabel Bebas Terpaan media eksternal PR
1 Jenis Media Brosur
2 Daya tarik pesan - Isi pesan
- Tata bahasa - Sistem penulisan
- Aktualitas pesan 3 Daya tarik fisik
- Gambar - Tata warna
- Tata letak layout 4 Frekuensi terbit
2.Variabel Terikat Keputusan Pelanggan untuk
menginap di Grand Swiss-bel Hotel Medan
1. Perhatian attention 2. Ketertarikan interest
3. Keinginan desire 4. Keputusan decision
5. Tindakan Action
xxxi
I.9 DEFENISI OPERASIONAL
Operasional merupakan jabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah suatu
petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Dalam penelitian ini defenisi operasional berfungsi untuk memperjelas
pengertian variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian serta untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan penafsiran. Defenisi operasional dari
variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas
Terpaan Media Eksternal Public Relations Grand Swiss-bel Hotel Medan,
terdiri dari: .
a. Jenis Media Iklan Dalam Eksternal Public Relations Brosur Brosur adalah sarana promosi yang biasanya dibagikan kepada umum
dalam bentuk selebaran atau buku kecil. Didalamnya dimuat
dengan rinci dan deskriptif mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang tersedia Ngafenan, 1996 : 11
b. Daya tarik pesan -
Isi pesan, yakni bagaimana isi pesan yang terdapat dalam media eksternal brosur dapat dipahami sehingga mampu memberikan
pengetahuan baru bagi khalayak yang membacanya. -
Tata bahasa, madsudnya adalah susunan bahasa yang disajikan dalam media eksternal brosur, apakah menggunakan bahasa
yang untuk sulit dipahami atau sebaliknya. Asumsinya, dengan menggunakan bahasa-bahasa sederhana yang mudah untuk
xxxii
dipahami oleh khalayaknya akan menimbulkan hasrat yang tinggi untuk terus membacanya.
- Aktualisasi pesan, yakni menyangkut ke-kini-an dari pesan yang
disajikan dalam media eksternal brosur
c. Daya tarik fisik -
Gambar, maksudnya mutu dan kualitas gambar yang disajikan dalam media eksternal brosur.
- Tata warna, Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri.
Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada khalayak secara efektif. Warna adalah faktor yang sangat penting
dalam komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, Suasana bagi yang melihatnya.
- Tata letak Layout, Layout atau dalam bahasa Indonesia dikenal
dengan tata letak adalah pengaturan tulisan-tulisan dan gambar- gambar. Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila
pesan-pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahami oleh pengguna dengan suatu cara tertentu. Selanjutnya,
sebuah layout harus ditata dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain
dengan mudah dan cepat. Akhirnya, sebuah layout harus menarik untuk mendapatkan perhatian yang cukup dari penggunanya.
xxxiii
d. Frekuensi membaca, adalah jumlah tamu yang membaca brosur yang dikeluarkan oleh pihak Public Relations Grand Swiss-bel Hotel
Medan.
2. Variabel terikat keputusan Customer untuk menginap, terdiri dari : a. Perhatian atention adalah perhatian terhadap penyajian iklan brosur
b. Ketertarikan interest adalah perhatian terhadap suatu iklan yang akan menimbulkan ketertarikan atau minat terhadap produk yang diiklankan
tersebut c. Keinginan desire adalah timbulnya keinginan atau motivasi untuk
mencoba sebagai pemenuhan kebutuhan karena merasa produk tersebut akan memberi manfaat dan keuntungan.
d. Keputusan decision adalah suatu sikap untuk menentukan keputusan atas penilaiannya terhadap produk melalui iklan tersebut.
e. Tindakan action adalah suatu sikap untuk melakukan pembelian produk barang dan jasa.
1.10 HIPOTESA PENELITIAN