Studi Model Lembaga Pembiayaan Usaha Rakyat Pada Subsektor Perikanan Tangkap

38 yang dihadapi BUMD dalam mengembangkan usahanya yang pada akhirnya akan dirumuskan suatu langkah konkrit kebijakan dalam hal peningkataan peran BUMD dalam perekonomian daerah. Dalam hal ini peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD.

6. Analisis Kelayakan Ekonomi Pengembangan Energi Alternatif Non Pangan: Energi Baru dan Terbarukan

Tim Peneliti: Purwanto Koordinator, Sukarna Wiranta, Inne Dwiastuti, Thee Kian Wie, dan Tuti Ermawati Abstrak : Pengembangan energi baru dan terbarukan semakin diutamakan pada saat ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kelistrikan di Indonesia. Peran energy baru dan terbarukan semakin meningkat seiring dengan persoalan yang dihadapi dalam penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM bagi pembangkit listrik karena adanya fluktuasi harga minyak yang meningkatkan struktur biaya produksi listrik. Indonesia perlu untuk mengambil langkah-langkah strategis pengembangan energi baru dan terbarukan yang berkelanjutan seperti pengembangan energi baru dan terbarukan berbasis non pangan dari sumber energi mikrohidro. Untuk itu, penelitian ini memfokuskan pada kelayakan ekonomi dari pengembangan mikrohidro berikut intervensi pemerintah yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan pengembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta pengembangan energi baru dan terbarukan berbasis non pangan, kelayakan ekonomi dari pembangkit listrik mikrohidro, dan kontribusinya terhadap penyediaan listrik bagi masyarakat, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat mendukung 23 + + 7 9 4 5 2 , 1 3 + 4 , , 3 , 0 0 , Tabel 2.14 Penelitian Insentif PKPP Ristek 3 ; 1 4 + 8 + 8 : + , ; 24 Tabel 2.15 Pengabdian MasyarakatIptekda No. Uraian Kegiatan Dana Pagu Jumlah Pengeluaran Sisa 1. Pengembangan Usaha Perbenihan Kentang Unggulan Melalui Pemanfaatan Teknologi Aeroponik Mendukung Produksi Massal Benih secara Simultan dan Ramah Lingkungan 400.000.000 400.000.000 Jumlah 400.000.000 400.000.000

2.7 Kerjasama Tahun 2012

Sub Bidang kerjasama P2E-LIPI memiliki tugas melaksanakan pengembangan kerjasama dalam dan luar negeri berupa jasa penelitian di bidang ilmu sosial dan kemanusiaan, dan memberikan pelayanan jasa ilmiah bidang ilmu sosial dan kemanusiaan, serta peningkatan kemampuan ilmiah masyarakat dan pemasyarakatan ilmu sosial dan kemanusiaan. Pada tahun 2012, sub bidang kerjasama menyelenggarakan kerjasama dengan AIPD Australia Indonesia Partnership for Decentralisation dalam hal ini diwakili CARDNO EMERGING MARKETS PTY LTD berupa desk research untuk melakukan kajian terhadap grand desaign AIPD dan melakukan kajian terhadap 11 TORs tem of references AIPD dengan tenaga ahli sebagai Advisory Group, bertindak sebagai koordinator Dr Syarif Hidayat. Selain itu pada tahun 2012 dilakukan penandatanganan MOU No 415.401120.03.10PK-KPM2012 dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk melakukan penelitian tentang Penyusunan Kajian di Bidang Penanaman Modal Daerah dengan tenaga ahli dari 37 intelektual, dukungan dari pemerintah dan peningkatan kapasitas pelaku industri kreatif. Hambatan lainnya adalah permasalahan pemasaran dan distribusi produk-produk kreatif, peningkatan teknologi hingga inovasi oleh pelaku industri ini. Penelitian ini mengeksplorasi konsep dan implementasi industri kreatif di Indonesia, bagaimana proses dinamis dan pengembangan industri ini serta dampaknya bagi perekonomian Indonesia, serta bagaimana strategi menghadapi kendala dan tantangan di masa depan.

5. Revitalisasi BUMD dalam Perekonomian Daerah

Tim Peneliti : Jiwa Sarana Koordinator, Zarmawis Ismail, Ernany Dwi Astuty, Syarif Hidayat, Umi Karomah Yaumiddin, dan Achsanah Hidayatina Abstrak : Badan Usaha Milik Daerah BUMD merupakan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah, dimanasalah satu tujuannya adalah sebagai salah satu sumber penerimaan daerah PAD. Tapi pada kenyataannya bahwa BUMD yang ada selama ini belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD, justru lebih banyak suntikan dana dari pemerintah daerah daripada keuntungan yang di dapat. Kondisi tersebut menjadi beban bagi APBD, sehingga apa yang menjadi tujuan berdirinya BUMD adalah sebagai salah satu sumber pendapatan pemerintah daerah tidak tercapai. Banyak permasalahan yang dihadapi BUMD dalam mencapai tujuannnya tersebut. Permasalahan- permasalahan tersebut berkaitan dengan visi misi yang kurang jelas, faktor birokrasi, serta sumberdaya manusia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan apa