Laporan Tahunan P2E LIPI Tahun 2012

(1)

L

L

A

A

P

P

O

O

R

R

A

A

N

N

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

A

A

N

N

P

P

U

U

S

S

A

A

T

T

P

P

E

E

N

N

E

E

L

L

I

I

T

T

I

I

A

A

N

N

E

E

K

K

O

O

N

N

O

O

M

M

I

I

L

L

E

E

M

M

B

B

A

A

G

G

A

A

I

I

L

L

M

M

U

U

P

P

E

E

N

N

G

G

E

E

T

T

A

A

H

H

U

U

A

A

N

N

I

I

N

N

D

D

O

O

N

N

E

E

S

S

I

I

A

A

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

A

A

N

N

G

G

G

G

A

A

R

R

A

A

N

N

2

2

0

0

1

1

2

2

Pusat Penelitian Ekonomi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(P2E-LIPI)


(2)

(3)

Tabel 4.6 Pegawai yang Memasuki Masa Purna Bhakti (Pensiun)

No. Nama Masa Kerja Terhitung Mulai

1. Marliyah 33 Tahun 1 Agustus 2012

2. Susilo Hariyanti, S.Sos. 26 Tahun 1 Juni 2012

3 Sunardi 28 Tahun 1 September 2012

4 Ir. Zarmawis Ismail, M.Si 34 Tahun 1 Oktober 2012

Tabel 4.7 Pegawai yang Meninggal

No. Nama Masa Kerja Terhitung Mulai

1. Dr.Wijaya Adi, APU 29 Tahun 20 April 2012

2. Ir. Endang Tjitroresmi 28 Tahun 28 Mei 2012

K

K

A

A

T

T

A

A

P

P

E

E

N

N

G

G

A

A

N

N

T

T

A

A

R

R

Laporan tahunan Pusat Penelitian Ekonomi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2E-LIPI) menampilkan rangkuman dari pelaksanaan kegiatan berlangsung sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012. Berbagai laporan kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi P2E-LIPI, seperti tertuang dalam surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang Reorganisasi dan Tata Kerja LIPI.

Dalam laporan ini diuraikan tentang organisasi dan sarana pendukung, kegiatan penelitian, baik penelitian yang dibiayai oleh DIPA, Penelitian Kompetitif, Penelitian Insentif PKPP, dan Pengabdian Masyarakat/ Iptekda. Di samping itu, laporan ini juga memuat tentang kegiatan seminar/pertemuan ilmiah baik di dalam maupun luar negeri dan publikasi yang diterbitkan oleh lembaga/media, seperti dimuat dalam jurnal, surat kabar atau media lainnya, serta pembinaan sumber daya manusia.

Meskipun masih banyak kekurangan dalam laporan ini, namun laporan ini dapat memberikan informasi mengenai kegiatan P2E–LIPI selama satu tahun. Harapan kami apa yang telah dicapai pada tahun sekarang menjadi pemacu bagi peningkatan kinerja P2E-LIPI pada tahun yang akan datang.

Jakarta, 18 Februari 2013

Kepala Pusat Penelitian Ekonomi-LIPI,

Drs. Darwin, M. Sc.


(4)

13 Technical Assistance Strengthening Planning Capacity for Low Carbon Growth in Developing Asia, Jakarta, 11-12 Oktober 2012

1 orang

14 Visitasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tim Penilai Satker, Jakarta, 6 November 2012

1 orang 15 Penyusunan Policy Paper yang Baik Kemiskinan IPSK,

Jakarta, Widya Graha LIPI lt.5, 31 Juli 2012

1 orang 16 Strengthening Planning Capacity For Low Carbon Growth in

Developing Asia: Regional Capacity Building Workshop. (Training Modelling CGE, diselenggarakan oleh ADB), Hotel Le Meridien, Jakarta, October, 2012

1 orang

17 English for Academic Purposes (EAP) Program, 16 Juli s/d 19 Oktober 2012

1 orang 18 IALF JAKARTA (Bahasa Inggris untuk persiapan pendidikan

ke Australia), 4-11 Januari 2012

3 orang 19 Web Development, Desember 2012 2 orang

Tabel 4.5 Pegawai yang Mendapat Penghargaan

No. Nama Penghargaan

1. Drs. Darwin, M. Sc. Pembina Para Pelaksana Program Iptekda Terbaik

2. Dr. Latif Adam Penelitian terbaik ke-2 dalam IPSK Award Tahun 2011

3. Prof. Drs. Sukarna Wiranta, MA

Satyalancana Karya Satya 30 Tahun 4. Prof. Dr. Carunia Mulya

Firdausy, MA

Satyalancana Karya Satya 30 Tahun 5. Sunarti, S. Sos. Satyalancana Karya Satya 30 Tahun 6. Yetti Suhartini Satyalancana Karya Satya 20 Tahun 7. Rukmiati Satyalancana Karya Satya 20 Tahun 8. Elia Yudiana Satyalancana Karya Satya 20 Tahun 9. Subagyo Satyalancana Karya Satya 20 Tahun 10. Umi Karomah Yaumidin,

SE. M. Econ St

Satyalancana Karya Satya 10 Tahun 11. Teddy Lesmana, SE,

M.Sc., M. Mngt.


(5)

Tabel 4.2 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar Di Dalam Negeri

No. Nama Universitas Program

1. Yani Mulyaningsih, SE Institut Pertanian Bogor Doctor (S3)

2. Suwartiningsih, A.Md. Universitas Budi Luhur Sarjana (S1)

Tabel 4.3 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Luar Negeri

No. Nama Universitas Program

1. Chitra Indah Yuliani, SE The University of

Queensland, Australia

Master (S2)

Tabel 4.4 Jumlah Pegawai yang Mengikuti Training/ Diklat

No. Nama Training/Diklat Jumlah

Peserta

1 Kursus Dupak Perpustakaan, Juli 2012 di PDII-LIPI 2 orang 2 Kursus EAP Kemenristek Tahun 2012 pada 3 September

s/d 23 November 2012 di Denpasar, Bali,

1 orang 3 Kursus tentang Kepegawaian, pada 31 Agustus 2012 di

Widya Graha Lt. 1

3 orang 4 Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LIPI, 8 s/d 28

Maret 2012

2 orang 5 Speech Writer Training, Washington DC, Amerika Serikat,

Oktober-Desember 2012

1 orang 6 Young Leader Training, Naning dan Beijing, Cina, 12

November-9 Desember 2012

1 orang 7 IALF JAKARTA (Bahasa Inggris untuk persiapan pendidikan

ke Australia),

1 orang 8 Enhancement Program of Local Economy and Regional

Development Course, International University Of Japan (IUJ), Niigata, Japan

1 orang

9 Gender dan Perkembangan Ilmu-ilmu Sosial, PMB-LIPI, 20 December 2012

1 orang 10 Macro Economic Modelling, Jakarta, 20 Desember 2012 16 orang 11 Peer Review Journal Article, Jakarta, Tanggal 3-7

Desember 2012

1 orang 12 Pelatihan Metode Kualitatif dengan Software NviVo,

Jakarta, YAI, November 2012

3 orang

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

I

I

S

S

I

I

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

BAB 2 ORGANISASI DAN SARANA PENDUKUNG ... 3

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi ... 3

2.2 Visi dan Misi ... 6

2.3 Tujuan dan Sasaran ... 6

2.4 Struktur Organisasi ... 8

2.5 Sumber Daya Manusia... 10

2.6 Anggaran Belanja ... 18

2.7 Kerjasama Tahun 2012 ... 24

2.8 Sarana dan Prasarana ... 27

BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN ... 31

3.1 Penelitian Tematik/ DIPA ... 32

3.2 Penelitian Kompetitif ... 39

3.3 Penelitian Insentif PKPP Ristek ... 45

3.4 Pengabdian Masyarakat/ Iptekda ... 51

3.5 Seminar dan Kegiatan Ilmiah Lainnya ... 53


(6)

B

B

A

A

B

B

4

4

P

P

E

E

M

M

B

B

I

I

N

N

A

A

A

A

N

N

S

S

U

U

M

M

B

B

E

E

R

R

D

D

A

A

Y

Y

A

A

M

M

A

A

N

N

U

U

S

S

I

I

A

A

Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Penelitian Ekonomi merupakan salah satu aset utama yang selalu diperhatikan. Hal ini untuk mendukung keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi, serta peningkatan kinerja lembaga. Pola pembinaan yang dilaksanakan melalui berbagai cara, yaitu dengan mengikutsertakan melalui pendidikan formal dan non formal, seperti kursus, latihan, training dan bimbingan teknis kerja.

Pada tahun 2012 ada 1 (satu) orang yang telah menyelesaikan studi progrm doktor di luar negeri. Di samping itu, ada beberapa pegawai P2E-LIPI yang mendapat penghargaan, baik prestasi dalam bidang tugasnya maupun pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil di LIPI. Untuk lebih lengkapnya mengenai program tugas belajar, mengikuti training, mendapat penghargaan, dan pensiunan tampak pada tabel-tabel berikut:

Tabel 4.1 Pegawai yang Telah Menyelesaikan Tugas Belajar

No. Nama Universitas Program

1. Maxensius Tri

Sambodo, SE, MIDEC

National Graduate Institute for policy Studies (GRPS), Tokyo, Jepang

Doktor (S3)


(7)

Tabel 3.12 Peneliti sebagai Konsultan/ Narasumber

No. Nama Lembaga Nama

1 Australia-Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD)

Agus Syarip Hidayat 2. Badan Penanaman Modal Kabupaten Bangka Barat Esta Lestari 3. Badan Pengkajian dan Pengambangan Kebijakan –

Departemen Luar Negeri

Maxensius Tri Sambodo 4. Bagian Penanaman Modal, Bangka Barat Nurlia Listiani 5 Bappeda Kab Belitung Diah Setiari Suhodo 6. BAPPENAS bersama dengan UNDP Syarif Hidayat.

7. BKPI-LIPI M. Sukarni

8. Buletin Perdagangan, Kemendag Sukarna Wiranta 9. Forum CSR BUMD DKI Jakarta Bahtiar Rivai 10. Forum Dikusi ”Kesiapan Indonesia Menghadapi

Persaingan dengan Emerging Economies di Pasar Non-tradisional” pada tanggal 20 November 2012.

Maxensius Tri Sambodo 11. Forum Komunikasi CSR Kabupaten Belitung Bahtiar Rivai 12. Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian –

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Maxensius Tri Sambodo 13. Kementerian Keuangan Mahmud Thoha 14. Konsultan CSR untuk wilayah Kab Belitung: PT.

Timah, PT. Pelindo dan PT. Telkom

Diah Setiari Suhodo 15. Laporan akhir penelitian Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional (PSDR) untuk judul penelitian: Renewable Energy Directive and Social Justice: The Role of Transnational NGO, pada tanggal 22 November 2012

Maxensius Tri Sambodo

16. LIPI -Press Mahmud Thoha

17. Menjadi anggota tim juri penelitian hibah bersaing Universitas Indonesia, 19 November 2012

Maxensius Tri Sambodo

18. P2K-LIPI Mahmud Thoha

19. P3DI (Pusat Penelitian. Pengkajian dan Pengolahan Dta dan Informasi, Sesjen DPR

Sukarna Wiranta 20. Pappiptek LIPI Mahmud Thoha

21. Parnership Joko Suryanto

22. Pelatihan Karya Ilmiah MAN 13 Jakarta Selatan Bahtiar Rivai 23. Pelatihan Karya Ilmiah Remaja di SMU N 32 Jakarta,

20-21 Juli 2012

Bahtiar Rivai 24. Positioning Fungsi DPD Dalam Musrenbang Darwin 25. PT Sarbi Murhaeni Hari Susanto

26. Pusbindiklat Mahmud Thoha

27. Setda Kab Bangka Barat Diah Setiari Suhodo 28. Workshop “Bank Mandiri dan Corporate Social

Responsibility

Darwin

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

T

T

A

A

B

B

E

E

L

L

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin ... 10

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin ... 10

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin ... 11

Tabel 2.4 Jumlah Peneliti Menurut Jabatan Fungsional dan jenis Kelamin ... 11

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Fungsional dan jenis Kelamin ... 12

Tabel 2.6 Jumlah Peneliti Berdasarkan Bidang Keahlian ... 12

Tabel 2.7 Fokus Kajian Menurut Bidang ... 15

Tabel 2.8 Staf Administrasi yang Menduduki Jabatan Fungsional ... 17

Tabel 2.9 Staf Administrasi yang Tidak Menduduki Jabatan Fungsional ... 18

Tabel 2.10 Penelitian Tematik/ DIPA ... 19

Tabel 2.11 Penguatan Kelembagaan ... 21

Tabel 2.12 Tata Kelola Pendukung Penelitian Ekonomi ... 21

Tabel 2.13 Penelitian Kompetitif ... 22

Tabel 2.14 Penelitian Insentif PKPP Ristek ... 23

Tabel 2.15 Pengabdian Masyarakat/Iptekda ... 24

Tabel 2.16 Pertemuan Kerjasama di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI 2012 ... 25

Tabel 2.17 Sarana Dan Prasarana ... 28

Tabel 3.1 Seminar/Workshop yang Diadakan P2E-LIPI ... 53


(8)

Tabel 3.3 Penerbitan Buku/ Bagian dari Buku di Luar P2E-LIPI ... 54 Tabel 3.4 Makalah dalam Seminar Nasional ... 55 Tabel 3.5 Makalah Seminar Internasional ... 56 Tabel 3.6 Seminar/Pertemuan Ilmiah yang Dihadiri Peneliti .... 56 Tabel 3.7 Seminar/Pertemuan Ilmiah Luar Negeri ... 59 Tabel 3.8 Artikel Peneliti yang Dimuat di Surat Kabar dan

Website ... 60 Tabel 3.9 Artikel Peneliti yang Dimuat di dalam Buku-Jurnal

Nasional ... 61 Tabel 3.10 Artikel Peneliti yang Dimuat di dalam Buku-Jurnal

Internasional ... 62 Tabel 3.11 Peneliti Mengajar/ Pembimbing Skripsi ... 63 Tabel 3.12 Peneliti sebagai Konsultan/ Narasumber ... 64 Tabel 4.1 Pegawai yang Telah Menyelesaikan Tugas Belajar. 65 Tabel 4.2 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar Di Dalam

Negeri ... 66 Tabel 4.3 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Luar

Negeri ... 66 Tabel 4.4 Jumlah Pegawai yang Mengikuti Training/ Diklat .... 66 Tabel 4.5 Pegawai yang Mendapat Penghargaan ... 67 Tabel 4.6 Pegawai yang Memasuki Masa Purna Bhakti

(Pensiun) ... 68 Tabel 4.7 Pegawai yang Meninggal ... 68

! " #

Tabel 3.11 Peneliti Mengajar/ Pembimbing Skripsi

No. Nama Universitas

1. STEKPI, Sekolah Bisnis dan Manajemen

2. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

3. Pengajar mata kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Taruma Negara, Jakarta

4. Pengajar mata kuliah Pengantar Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas Taruma Negara, Jakarta

5. Pengajar Semester gazal: Pendekatan Ekonomi dalam Metodologi Sejarah

6. Memberikan kuliah tamu di Teknik Industri – Universitas Indonesia Dengan Judul : Energy Policy In Indonesia pada tanggal 31 Oktober 2012

7. Memberikan pelatihan Metodologi Penelitian pada tanggal 23

Oktober 2012.

8. STIE Swadaya. Jakarta

9. STIS Jakarta

10. Universitas Nasional, Jakarta 11. Universitas Trisakti, Jakarta


(9)

10. Ketahanan Pangan, Kemiskinan dan Pembangunan Wilayah Pedesaan, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (1) 2012

11. Kinerja Fiskal Provinsi Lampung Pasca Desentralisasi, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (2) 2012

12. Kinerja Transfer Anggaran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Jawa Tengah, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (2) 2012

13. Konsumsi BBM Sektor Transportasi: Determinan dan Hubungannya Dengan Kesejahteraan Masyarakat, Jurnal Ekonomi, Vol. 17 No. 1, 2012

14.. Masalah Pengembangan Komoditas Kelapa Sawit, Jurnal Ekonomi Untar, No. 5 Tahun 2012

15. Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB) Sebagai Insentif Pendanaan dalam Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (1) 2012

16. Mengoptimalkan Peran Pemerintah Lokal dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Daerah, Majalah CSR, Oktober 2012

17. Sinergi CSR 3 Sektor: Sebuah Keniscayaan, Majalah CSR, Desember 2012 18. Perusahaan PMA dan Diskriminasi Upah, Inilah Review, 30 Januari – 5

Februari 2012

Tabel 3.10 Artikel Peneliti yang Dimuat di dalam Buku-Jurnal Internasional

No. Judul Artikel

1 Environmental Kuznets Curve: panel data evidence from developing countries, Economic and finance Indonesia (EFI) – 2012

2. Foreign Direct Investment and Frims' Productivity Level Lesson Learned from Indonesia, ASEAN Economic Bulletin, Vo. 29 (2) 2012

3. Investigating Environmental Kuznet Curve: Panel Data Evidence, Review of Indonesian Economic and Bisiness Studies, 3 (2) 2012

4. Investigation Effectivenes of Copenhagen Accord in China, India and Indonesia: Energy Sector Analysis, Review of Indonesian Economic and Bisiness Studies, 3 (2) 2012

5 Stock Market Integration Between the Two Crises: a Comparison, Review of Indonesian Economic and Bisiness Studies, 3 (2) 2012

6. The Development of the Indonesian Steel Industry, Review of Indonesian Economic and Bisiness Studies, 3 (2) 2012

7. The Role of Canuctivity for Aceleating ASEAN-India Economic Integration,

Review of Indonesian Economic and Bisiness Studies, 3 (1) 2012

8. The Roles and Problems of Infrastructure in Indonesia, Economic and Finance in Indonesia, Vol. 60 (1) 2012

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

G

G

A

A

M

M

B

B

A

A

R

R


(10)

! " # 23. Pemekaran Kepentingan Elite, Kompas, 30 November 2012

24. Pemerintah Permudah Investor, Business News, 2012 25. Pencurian Minyak Mentah, Business News, 2012

26. Politik Perberasan Nasiobal : Swasembada Vs Impor, Investor Daily

2012

27. Potensi UKM Belitung Sangat Besar, Radar Bangka, 7 Desember 2012 28. RAPBN-P 2012, Mingguan Kontan, 12-18 Maret 2012

29. Rating Indonesia, Kontan, 23 Juli 2012

30. Secercah Harapan Baru Bagi Peneliti, Business News, 2012 31. Status Quo Industri Perbankan Nasional, Kontan, 4 Januari 2012 32. Subsidi BBM dan Restorasi Pembangunan Indonesia, Media Indonesia,

10 April 2012

33. Tantangan Neraca Perdagangan, Kontan, 27 Juni 2012

34. The 2013 Indonesia State Budget Draft, East Asia Forum, 15 September 2012

35. Urgensi Perkuasan Kawasan Industri, Investor Daily 2012

36. Utang Pemerintah dan Underground Economy, sumber Investor Daily 2012

37. We do not need electric cars except for public transport, The Jakarta Post, 3 September 2012

Tabel 3.9 Artikel Peneliti yang Dimuat di dalam Buku-Jurnal Nasional

1 Analisis Perkembangan Bioetanol di Brasil, Amerika, dan Thailand: Pembelajaran Bagi Indonesia, Jurnal Ekonomi Pembangunan, XX (1) 2012 2. Designing Conceptual Framework and State of Energy Security Indonesia,

Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (1) 2012

3. Dilema Kebijakan Pekerja/Buruh Kontrak dan Harian Lepas: Studi Kasus pada Sektor Perkebunan, Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, Volume 3 (1) 2012 4. Efektifitas Pengelolaan Keuangan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur

sesuadah Otonomi Daerah, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (2) 2012 5 Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Madani Pedesaan

Sebagai Model Pengentasan Kemiskinan: Studi kasus Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Bandung, Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, Volume 3 (1) 2012 6. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

ditengah Korupsi Politik Anggaran, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XX (2) 2012

7. Ekonomi terselubung, Masyarakat Indonesia, 2012

8. Epistemologi “Membaca” Dalam Pengenbangan Iptek, Jurnal Teknovasi Indonesia, Vol 2 (1) 2012

9. Isu Kelembagaan dalam Pembangunan Ketahanan Pangan: Pengalaman dari Klaten, Jawa Tengah, Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 7 (2) 2012


(11)

9. APEA 8th Annual Meeting, Nanyang Technological University, Singapore 27 – 29 Juni 2012

10. Electric Power Expansion Modeling and Sectoral Based Approach. This paper is accepted for the for the 4th International Conference on Applied Energy, July 5-8, 2012, Suzhou, China

Tabel 3.8 Artikel Peneliti yang Dimuat di Surat Kabar dan Website

No. Judul Artikel

1 12 Negara Bahas Ketahanan Pangan, Business News, 2012

2. Beyond Just a Logging Tree: Reflection on Earth Day, The Jakarta Post, 24 April 2012

3. Beyond just logging trees : A reflection on Earth Day, The Jakarta Post, 24 April 2012

4. Catatan Buat Jokowi-Ahok : Tata Ruang Bukan Tata Uang, Business News, 2012

5 Envisioning Indonesia Energy, Republika, 7 April 2012 6. Fuel Subsidy and Vision Energy Sustainability, The Jakarta Post, 16

April 2012 7. Harga BBM dan inflasi, Seputar Indonesia, 18 April 2012 8. IMF: Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Business News, 2012 9. Investasi Cina Di Indonesia , Investor Daily, Juni 2012 10. Investasi Tiongkok di Indonesia, Koran Tempo, Juni 2012

11. Investment Grade, Subsidi BBM, dan Moody’s –S&P, Seputar Indonesia

13 Januari 2012

12. Jakarta’s traffic congeston dan economic dispersion, The Jakarta Post, Desember 22, 2012

13. Maraknya Praktek Pencucian Uang, Investor Daily 2012 14.. Memacu Riset Energi Alternatif, Investor Daily 2012

15. Menakar Urgensi Bank Infrastruktur, Esquire, Edisi 61 Maret 2012 16. Menata Subsidi Bahan Bakar Minyak, Indonesia Finance Today, 16

Januari 2012

17. Mengkritisi Peningkatan Pendapatan Per Kapita, Seputar Indonesia, 11 Pebruari 2012

18. Mengkritisi RAPBN 2013, Seputar Indonesia, 5 September 2012 19. Menguak ketimpangan Distribusi pendapatan, Investor Daily, 2012 20. Mengurai Disparitas Pendapatan, Investor Daily, 19 Oktober 2012 21. Menimbang Efektivitas Kebijakan QE Jilid 3, Kontan, 21 September 2012 22. Pandailah Merebut Peluang integrasi Ekonomi ASEAN, Investor Daily

2012

B

B

A

A

B

B

1

1

P

P

E

E

N

N

D

D

A

A

H

H

U

U

L

L

U

U

A

A

N

N

Pusat Penelitian Ekonomi-LIPI merupakan lembaga penelitian keilmuan di bidang ekonomi yang berkedudukan di Jakarta. Bersama pusat penelitian lainnya di lingkungan Kedeputian Bidang IPSK, lembaga yang semula bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Pembangunan (PEP) – LIPI ini kemudian dengan Surat Keputusan Presiden No. 178 Tahun 2000 tertanggal 15 Desember 2000 tentang Reorganisasi LIPI dan Surat Keputusan Kepala LIPI No:1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 Tentang Reorganisasi dan Tata Kerja LIPI, berubah nama menjadi Pusat Penelitian Ekonomi (P2E)-LIPI.

Sebagai salah satu dari lima pusat penelitian di bawah Kedeputian Bidang IPSK-LIPI, P2E-LIPI dituntut dapat menghadapi tantangan baru untuk menghasilkan karya unggulan yang mampu bersaing dan menjadi acuan ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional. P2E-LIPI juga dituntut untuk memberikan arah dan pencerahan bagi masyarakat dalam rangka meletakkan landasan yang kokoh dalam mencapai masyarakat adil, makmur, dan demokratis.

Dalam melaksanakan program-program penelitian, P2E-LIPI membentuk 4 (empat) kompetensi inti (core competence) yaitu:

a. Industri dan Perdagangan b. Pembangunan Daerah


(12)

c. Keuangan dan Perbankan d. Ekonomi Syariah.

Meskipun P2E-LIPI merupakan salah satu unit kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, penelitian dan kajian yang dilakukan tidak semata-mata berorientasi praktis-kebijakan, melainkan juga dalam rangka pengembangan konsep, model, dan teori-teori baru dalam bidang ilmu ekonomi. Selain itu, hasil-hasil penelitian dan pengkajian diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama dalam memahami problematika ekonomi dan upaya pemecahannya berdasarkan perspektif ilmiah. Dengan demikian seluruh kegiatan penelitian dan pengkajian serta aktivitas lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi, perumusan rekomendasi kebijakan ekonomi bagi pemerintah, dan pencerahan kepada masyarakat luas (stakeholders) dalam memahami dinamika ekonomi Indonesia.

! " # 49. Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia,

Mando, 3-4 Oktober 2012

50 Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Denpasar, 8-10 Oktober 2012

51. Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Di Bandar Lampung, 15-17 Oktober 2012

52. Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Di Pontianak 22-24 Oktober 2012

53. Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Di Serang, 29-31 Oktober 2012

54. Seminar Hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), Jakarta, 12 Desember 2012

55. Seminar di Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, 21 Nopember 2012

56 Workshop PKPP, Auditórium Puspitek Serpong, 3 Oktober 2012 57. Seminar Akhir Tahun DIPA, Widya Graha LIPI, 28 November 2012 58. Seminar di Kementerian Korrdinator Perekonomian-Kementerian

Keuangan, Jakarta, 3 Desember 2012,

59. Kabupaten Belitung, Peran CSR dalam Pembangunan Daerah, 6 Desember, 2012

Tabel 3.7 Seminar/Pertemuan Ilmiah Luar Negeri

No. Judul Seminar

1 Asia Pacific Security Forum, Jakarta, 5 October 2012

2. Local Economy and Regional Development Seminar, International University of Japan (IUJ), Niigata, Japan. November 22nd, 2012

3. Workshop Micro and Small sized Enterprise Development, Taiwan 26 Sept s.d 10 Okt 2012

4. The 13th International Convention of the East Asian Economic Association (EAEA), Singapore, 19-20 October 2012.

5 13th International Convention of the East Asian Economic Association (EAEA), Singapore, 19-20 October 2012.

6. Seminar international “The Business of Batam”, ISEAS, Singapore, 17 Januari 2012

7. Seminar international, UNEP Side Events Rio+20 “Community Empowerment and Climate Change Mitigation in Indonesia Through Micro Hydro Power Development” Rio de Janeiro, Brazil, 11-14 Juni 2012

8. “Enhancing Connectivity for Promoting ASEAN-India Economic Integration”, presentation at Round Table of ASEAN-India Network of Think-Tanks (AINTT), 7-8 August 2012, New Delhi, India.


(13)

29. Peluncuran dan Diskusi Buku “Ekonomi Indonesia 1800-2010:Antara Drama dan Keajaiban Pertumbuhan”, Jakarta, Widya Graha LIPI lt.1, Selasa 27 November 2012

30. Pembiayaan Usaha Rakyat Pada Subsektor Perikanan Tangkap, Jakarta, 17 Oktober 2012

31. Pengelolaan Sumber Daya hayati Berkelanjutan: Studi Kasus harmonisasi Aspek Ekonomi dan Lingkungan di Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia dalam Mendukung Pelaksanaan MP3EI, Jakarta, 2 November 2012 32. Permodelan dan Instrumentasi Good Global Governance dalam

penanganan Isu-Isu Global, Hotel Redtop Jakarta, 13 November 2012 33. Perspektif Legislatif (DPD RI)dalam Mekanisme Musrenbang, Jakarta, 5

Desember 2012

34. Seminar “Strategi pengembangan Industri Pengolahan Perikanan Dalam Negeri’ Kementerian Bappenas, 2 Oktober 2012, hotel Morrissey 35. Seminar “The Indonesian Economy After the Global Financial Crisis” oleh

Thee Kian Wie, Ph.D, Jakarta, 12 Desember 2012 36. Seminar Akhir DIPA P2E-LIPI, Jakarta, 28 November 2012

37. Seminar akhir hasil penelitian Kegiatan Kompetitif LIPI bidang VII, Jakarta, PDII LIPI lt.2, 26-27 November 2012

38. Seminar akhir Tahun dan IPSK Award 2012, Jakarta, 11 Desember 2012 39. Seminar Hasil Penelitian CSSI “Strategi Penanggulangan Kemiskinan di

Indonesia: Tinjauan Kritis terhadap Konsep dan Implementasi”, Jakarta, 19 Desember 2012

40. Seminar Hasil Penelitian DPSK Bank Indonesia “Strategi Meningkatkan/Appetite Perbankan Syariah dalam Pembiaan Bagi Hasil dan Analysis of Expensive Microfinancing in Conventional and Islamic Microfinance Institution in Indonesia”, Jakarta, 19 Desember 2012, Bank Indonesia, Ruang Audiovisual lantai 2 Menara Syarifuddin Prawiranegara (Gedung B)

41. Seminar Laporan Akhir PSDR-LIPI, Widya Graha LIPI lt 5, 22-23 November 2012

42. Sidang Paripurna III Dewan Riset Nasional (DRN), BPPT, 21 Desember 2012

43. Stakeholders Meeting II LAN, Jakarta, 27-28 November 2012

44. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi X Tahun 2012, LIPI, Auditorium LIPI, Jakarta, 20-21 November 2012

45. Workshop Penelitian “Disain Otonomi Daerah dalam Tinjauan Sektoral”, Jakarta, 23 Oktober 2012

46. Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Bekasi, 28 Oktober 2012, di Kabupaten Bekasi,

47. Temu Pakar “Pengelolaan Potensi serta Daya Dukung Kawasan Guna Meningkatkan Daya Saing dan Kelestarian Lingkungan di Kawasan Sei Mangkei” Jakarta, 29 Oktober 2012

48. Seminar Membedah Hasil IDI 2010, Jakarta, 20 Desember 2012

B

B

A

A

B

B

2

2

O

O

R

R

G

G

A

A

N

N

I

I

S

S

A

A

S

S

I

I

D

D

A

A

N

N

S

S

A

A

R

R

A

A

N

N

A

A

P

P

E

E

N

N

D

D

U

U

K

K

U

U

N

N

G

G

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pusat Penelitian Ekonomi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2E-LIPI) berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, bertugas “melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang ekonomi serta evaluasi, dan penyusunan laporan”.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut (Pasal 247), Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151/M/2001 tersebut, P2E–LIPI menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penelitian bidang ekonomi;

b. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang ekonomi;

c. Penyusunan rencana dan program, serta pelaksanaan penelitian bidang ekonomi;

d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang ekonomi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang

ekonomi;

f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang ekonomi;


(14)

Adapun penjabaran tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang yang terdapat dalam struktur organisasi P2E-LIPI adalah sebagai berikut:

1. Bidang Industri dan Perdagangan

Bidang Industri dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang industri dan perdagangan, serta kegiatan ilmiah lainnya.

2. Bidang Pembangunan Daerah

Bidang Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang pembangunan daerah, serta kegiatan ilmiah lainnya.

3. Bidang Keuangan dan Perbankan

Bidang Keuangan dan Perbankan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian,

! " # 9. “The Indonesian Economy After The Global Financial Crisis”

Pembicara : Dr. Thee Kian Wie, LIPI, 12 Desember 2012

10. Agricultural Research and Productivity in Indonesia Pembicara: Peter

Warr, Pacific Place, 5 Desember 2012

11. Desain Otonomi Daerah Dalam Tinjauan Sektoral, P2E, 12 Oktober 2012 12. Disain Otonomi Daerah Dalam Tinjauan Sektoral: Studi Kasus Nusa

Tenggara Barat Dan Sulawesi Utara, Jakarta, 23 Oktober 2012

13. Diseminasi Hasil Penelitian Prioritas Nasional 11. Pengembangan dan Perlingungan Kekayaan Budaya, Kebahasaan dan Kebudayaan Etnik Minorotas: Strategi Pemertahanan dan Dokumentasi, Widya Graha LIPI lt.1, 12 Desember 2012

14. Evaluasi Daya Saing Indonesia: Kinerja Investasi dan Ekspor 2004-2011, Jakarta, 8 November 2012

15. FGD “Studi Model Pembiayaan Usaha Rakyat Pada Subsektor Perikanan Tangkap”, Jakarta, 17 Oktober 2012

16. FGD Desain Otonomi Daerah Dalam Tinjauan Sektoral, Jakarta, 23 Oktober 2012

17. FGD Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 23 September 2012

18. FGD Percepatan Pertumbuhan Kawasan Pesisir melalui Industri Maritim, Jakarta, 23 November 2012

19. FGD Studi Model Lembaga Pembiayaan Usaha Rakyat pada Subsektor Perikanan Tangkap, Jakarta, 24 Oktober 2012

20. FKP “Kebijakan dan Implementasinya: 1 tahun pelaksanaan MP3EI, Jakarta, Oktober 2012

21. Kajian Efek Kebijakan Pengelolaan Impor terhadap Perlindungan Konsumen dan Penguatan Ekonomi Domestik, Bappenas, Hotel Grand Sahid, 21 Desember 2012

22. Kegiatan Sinergi CSR 3 BUMN,Tanjung Pandan, 6 Desember 2012 23. Lauching Buku dan diskusi buku “ Perempuan, Partai Politik, dan

Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal, Ruang Auditotium Utama LIPI lt 2. Jakarta.28 November 2012

24. Market Access through Standards and Conformity Assessment, Jakarta, 13 Nov 2012

25. Mendudukan Fungís DPD Dalam Musrenbang, Widya Graha lt.4. Jkt. 14 November 2012

26. Menyikapi Fenomena Golongan Menengah Melalui Statistika dan Strategi Keuangan, Jakarta, 3 Oktober 2012

27. Mewujudkan Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan, Jakarta, 15 Oktober 2012

28. Peluncuran dan diskusi buku : Ekonomi Indonesia 1800-2010 Antara Drama dan Keajaiban Pertumbuhan. Karya Jan Luiten van Zanden dan Daan Marks, Ruang Rapat Besar Gedung Widya Graha LIPI lt 1. Jakarta.27 November 2012


(15)

Tabel 3.5 Makalah Seminar Internasional

No. Judul

1 Asia Pacific Economic Cooperation and Competition, Asia Pacific Security Forum, Jakarta, 5 October 2012

2 Cluster Industry Policy Impacts To Local Economy Development, Case Study Niigata Prefecture Japan, Local Economy and Regional Development Seminar, International University of Japan (IUJ), Niigata, Japan. November 22nd, 2012

3 The Development of Indonesia Small and Medium Enterprises (SMEs), Workshop Micro and Small sized Enterprise Development, Taiwan 26 Sept s.d 10 Okt 2012

4 Investigating Environmental Kuznets Curve: Panel Data Evidence, The 13th International Convention of the East Asian Economic Association (EAEA), Singapore, 19-20 October 2012

5 Multiobjective Electric Power Expansion Modeling Analyses in Indonesia, 13th International Convention of the East Asian Economic Association (EAEA), Singapore, 19-20 October 2012

Tabel 3.6 Seminar/Pertemuan Ilmiah yang Dihadiri Peneliti

No. Judul Seminar

1 ”International Seminar South East Asian Seminar Series, on Nvivo 10 – Powerful Qualitative Data Analysis Software” Program Kerja Sama antara QSR International – Statworks Group – Universitas Persada Indonesia UPI Y.A.I, November 2012

2. 13th International Convention of the East Asian Economic Association (EAEA), Singapore, 19-20 October 2012.

3. Enhancement Program of Local Economy and Regional Development Course, at International University Of Japan, Niigata, Japan, 27 Oktober-24 November 2012

4. Joint Research “The Feasibility Study of Economic Cooperation Agreement (ECA) between Indonesia and Taiwan”, Jakarta, Widya Graha LIPI lt.1, December, 20th, 2012

5 Seminar World Export Development Forum 2012, 15-17 Oktober 2012 6. Workshop Micro and Small sized Enterprise Development, Taiwan, 26

Sept s.d 10 Okt 2012.

7. World Export Development Forum, held in Shangrilla Hotel, Jakarta, Indonesia on 15-17th October

8. “Mapping Out Foreign Banks vis-a-vis Domestic Banks” Pembicara : Maria Monica, Ph.D., LIPI, 7 November 2012

$ " % % " pemantauan, pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang keuangan dan perbankan, serta kegiatan ilmiah lainnya.

4. Bidang Tata Operasional

Bidang Tata Operasional mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kerjasama, dokumentasi, dan informasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Tata Operasional menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama penelitian bidang ekonomi.

b. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi, penyebarluasan hasil penelitian bidang ekonomi, serta dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan.

Kepala Bidang Tata Operasional membawahi:

Sub Bidang Kerjasama Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan, dan pelaksanaan program kerjasama penelitian bidang ekonomi.

Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi, penyebarluasan hasil penelitian bidang ekonomi, serta dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan.


(16)

5. Sub Bagian Tata Usaha

Sub-Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan kearsipan, perlengkapan serta rumah tangga. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tugas dan fungsi P2E-LIPI, utamanya untuk kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dilakukan oleh para koordinator, yang meliputi koordinator kepegawaian dan koordinator umum.

2.2 Visi dan Misi

Visi

“Menjadi Centre of Excellence dan think tank dalam pembangunan ekonomi Indonesia”.

Misi

“Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi dan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia kini dan mendatang”.

2.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Tujuan dari perencanaan strategik P2E-LIPI adalah sebagai berikut:

! " #

Tabel 3.4 Makalah dalam Seminar Nasional

No. Judul

1 Analisa Model Pengembangan Industri Kreatif Kabupaten Bekasi, dalam seminar Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Bekasi, 28 Oktober 2012, di Kabupaten Bekasi

2 Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, dalam Temu Pakar “Pengelolaan Potensi serta Daya Dukung Kawasan Guna Meningkatkan Daya Saing dan Kelestarian Lingkungan di Kawasan Sei Mangkei” Jakarta, 29 Oktober 2012

3 Diseminasi Indeks Demokrasi Indonesia (DI) Seminar Membedah Hasil IDI 2010, Jakarta, 20 Desember 2012

4 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dalam Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Mando, 3-4 Oktober 2012 5 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), dalam Workshop Sosialisasi dan

Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Denpasar, 8-10 Oktober 2012 6 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dalam Workshop Sosialisasi dan

Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Di Bandar Lampung, 15-17 Oktober 2012

7 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dalam Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Di Pontianak 22-24 Oktober 2012

8 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dalam Workshop Sosialisasi dan Pemanfaatan Indeks Demokrasi Indonesia, Di Serang, 29-31 Oktober 2012

9 Kebebasan yang Bertanggungjawab dan Substansial : Sebuah Tantangan, Seminar Hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), Jakarta, 12 Desember 2012

10 Menjaga Momentum Pertumbuhan Melalui Pembangunan Infrastruktur, Jakarta, 21 Nopember 2012, Kementerian Komunikasi dan Informasi 11 Peran Institusi Dalam Penguatan Ketahanan Pangan, Workshop PKPP,

Auditórium Puspitek Serpong, 3 Oktober 2012

12 Peranan BUMD Dalam Perekonomian dalam Seminar Akhir Tahun DIPA, Widya Graha LIPI, 28 November 2012

13. Perlunya Solusi Pembiayaan Infrastruktur dalam Mendukung Akselerasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta, 3 Desember 2012, Kementerian Korrdinator Perekonomian-Kementerian Keuangan

14. Sinergi CSR 3 BUMN: Sebuah Perjalanan Menuju Kesuksesan Bersama untuk Membangun Kabupaten Belitung Kabupaten Belitung, Peran CSR dalam Pembangunan Daerah, 6 Desember, 2012


(17)

Tabel 3.2 Judul Policy Paper dan Proceedings

No. Judul

1. Policy Paper: Tantangan Perekonomian Global: Penguatan

Ekonomi Domestik Indonesia

2. Policy Paper: Mengurai Benang Kusut Otonomi Daerah: Tiga Akar Persoalan dan Empat Solusi Perbaikan

3. Policy Paper: Analisis Kelayakan Ekonomi Pengembangan Energi Alternatif Non Pangan: Energi Baru dan Terbarukan (Studi Kasus pada Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

4 Proceedings SCA LIPI ke-12 dengan judul: An Indicator for

Sustainable Development in Indonesia: Genuine Net Saving (akan diterbitkan Januari 2013)

Tabel 3.3 Penerbitan Buku/ Bagian dari Buku di Luar P2E-LIPI

No. Judul Seminar

1. Kompleksitas Pembangunan dan Strategi Pemberdayaan keluarga

di Perbatasan Sebatik (bersama Bayu Setiawan, Suko Bandiyono dan Sudiyono), Yogyakarta: Elmatera, April 2012

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Pajak, Jakarta, Baduosae, 2012

3. Peranan Ekonomis Sektor Perikanan, dalam Indonesia dalam Arus

Sejarah: Masa Pergerakan Kebangsaan, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2012

4. Espistemologi Membaca Dalam Pengembangan Iptek, Jakarta,

Ristek, 2012

$ " % % " a. Menghasilkan penelitian ilmiah yang:

• Semakin berbobot baik dari segi metodologi maupun

hasilnya;

• Mampu menangkap dan memahami fenomena dan

permasalahan sosial-ekonomi masyarakat secara faktual, akurat, dan mampu memberikan solusi ilmiah secara tepat;

• Bersifat antisipatif terhadap arah perkembangan

sosial-ekonomi masyarakat dalam menghadapi regionalisasi dan globalisasi;

• Mampu memberikan kontribusi secara nyata dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu ekonomi dan aspek pembangunan yang terkait lainnya;

• Mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat

terhadap permasalahan dan perkembangan masyarakat ke arah yang lebih baik dan maju;

b. Menghasilkan gagasan alternatif tentang pembangunan ekonomi dan sosial baik berupa konsep, model, maupun kritik-kritik yang konstruktif.

c. Mampu berpartisipasi aktif dalam berbagai forum ilmiah baik nasional maupun internasional.

Sasaran

Sasaran dari perencanaan strategik adalah sebagai berikut:

a. Setiap peneliti mampu menghasilkan karya tulis ilmiah baik berupa laporan hasil penelitian, artikel di jurnal nasional maupun


(18)

internasional, dan kertas kerja (working papers/occasional papers/policy papers) maupun karya-karya tulis semi populer. b. Setiap peneliti mampu mengkomunikasikan gagasannya baik

secara lisan maupun tulisan dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik dan benar.

c. Setiap bidang penelitian atau kompetensi inti mampu menghasilkan laporan penelitian dan buku berkualitas yang dibutuhkan dunia akademis, pemerintah, dan masyarakat.

d. Secara kelembagaan, P2E-LIPI mampu mengembangkan pemikiran-pemikiran strategis dalam upaya mendukung solusi terhadap problematika kehidupan yang dihadapi oleh bangsa dan masyarakat Indonesia.

2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi P2E-LIPI sesuai dengan Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian yang dibantu oleh:

e. Kepala Bidang Industri dan Perdagangan f. Kepala Bidang Pembangunan Daerah g. Kepala Bidang Keuangan dan Perbankan h. Kepala Bidang Tata Operasional

i. Kepala Sub Bidang Kerjasama Penelitian j. Kepala Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi

! " #

3.5 Seminar dan Kegiatan Ilmiah Lainnya

Tabel 3.1 Seminar/Workshop yang Diadakan P2E-LIPI

No. Judul

1. Seminar ”Bridges to new Business: the Economic Decolonization of Indonesia” dengan pembicara Dr. J. Thomas Lindblad, pada 24 Januari 2012

2. Seminar “The Challenge of Serious and Complex International Financial Developments: Indonesia’s Position” dengan pembicara Dr. Arifin Siregar, Mantan Gubernur Bank Indonesia, pada 21 Februari 2012;

3. Seminar “Labor Disputes in 2000-1, 2006 and 2011-12: whats Old and Whats New?” dengan pembicara Christopher Manning, PhD., pada 7 Maret 2012

4. Seminar “Infrastructure Policy in Indonesia: Where does the Money come from?” dengan pembicara Dr. Peter McCawley (SEADI-USAID), pada 14 Maret 2012;

5. Seminar “PNPM-Rural and Poverty Reduction, does Social Capital Matter?” dengan pembicara Agus Eko Nugroho, PhD, pada 21 Maret 2012;

6. Seminar “Food Security and Poverty Alleviation in Rural Area” dengan pembicara Purwanto, SE,. M. Econ.St. pada 28 Maret 2012; 7. Seminar Publik, “Pilkada DKI untuk siapa?, pada, Juni 2012

8. Seminar “Changes in Development Finance in Asia: Trends, Challenges, and Policy Implications” oleh Mr Toshiro Nishizawa, 2 Juli 2012;

9. Public Lecture “Recent Developments in Taiwan’s Outward Direct Investment” dengan pembicara Prof. Tain-Jy Chen dari National Taiwan University, Taipei, Taiwan, Selasa 24 Juli 2012;

10. Seminar Prof Anne Booth, “A Prisoner of History? Indonesia’s colonial legacy and Subsequent Economic Development”, SOAS, University of London, pada 3 September 2012

11. “Mapping Out Foreign Banks vis-a-vis Domestic Banks”, Maria Monica Wihardja Ph.D’, pada 7 November 2012

12. “The Indonesian Economy After The Global Financial Crisis”, Thee Kian Wie,12 Desember 2012


(19)

G0/tahun. Varietas kentang yang dibudidayakan adalah varietas Granola. Bibit tersebut diperbanyak secara in-vitro (kultur jaringan) di Puslitbang Bioteknologi UNHAS. Sebanyak 1000 botol telah ditanam di Ruang aklimatisasi Kebun Kiat Labiota. Sampai dengan tanggal 14 juni 2012 dari stek indukan tersebut telah diperoleh 6000 stek pucuk dan telah ditanam pada Green house aeroponik I sebanyak 2500 batang. Untuk mencukupi kebutuhan 4 Green House lagi telah diperbanyak stek pucuk dari indukan yang ada sehingga tgl 12 Juli telah diperoleh 10.200 stek yang diharapkan mencukupi kebutuhan bibit untuk ke 4 GHA. Penanaman benih di media aeroponik pada 5 Green House telah dilakukan. Penanaman di Green House dilakukan secara bertahap karena tenaga yang tidak mencukupi. Selama masa pemeliharaan beberapa kendala teknis seperti rendahnya tegangan listrik menyebabkan gangguan pada sistem sirkulasi hara, akibat pompa tidak berfungsi optimal bahkan sebahagian rusak, menyebabkan banyak tanaman mati, selain itu tingginya suhu di dalam GH (45oC) selama musim kemaarau yang panjang ikut menunjang terjadinya kelayuan dan kematian pada tanaman.

Jumlah umbi yang diperoleh dari hasil panen di 5 Green house berkisar 30.000 umbi G0. Benih tersebut akan disimpan selama 3 bulan untuk menjalani masa dormansi. Pada bulan Februari 2013, benih tersebut akan bertunas secara serentak. Jika telah bertunas benih tersebut akan ditawarkan kepada petani penangkar untuk ditanam pada akhir musim penghujan (Februari-Maret 2013). Hasil penjualan umbi, akan digunakan untuk biaya operasional pengelolaan green house.

$ " % % " k. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Dalam bentuk bagan, struktur organisasi P2E-LIPI, tampak seperti pada gambar 1.1.

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi

KEPALA PUSAT

PENELITIAN EKONOMI

KEPALA BIDANG BIDANG

INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

KEPALA BIDANG KEUANGAN DAN

PERBANKAN KEPALA BIDANG

PEMBANGUNAN DAERAH

KEPALA TATA OPERASIONAL

KEPALA SUB BIDANG KERJA SAMA

PENELITIAN KEPALA SUB BAGIAN TATA

USAHA

KEPALA SUB BIDANG DOKUMENTASI DAN


(20)

2.5 Sumber Daya Manusia

Pegawai P2E-LIPI pada tahun 2012 berjumlah 67 orang, akan tetapi sampai dengan 31 Desember 2012 tinggal 61 orang karena ada 2 (dua) orang Peneliti telah meninggal dunia dan 4 (empat) orang telah memasuki masa purnabakti/pensiun. Dari 61 orang pegawai P2E-LIPI tersebut, terdiri dari: 40 orang peneliti dan 21 orang non peneliti. Adapun perincian jumlah pegawai berdasarkan klasifikasi dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Jabatan Pria Wanita Jumlah

Peneliti 26 14 40

Administrasi 6 15 21

Jumlah 32 29 61

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis

Kelamin Jenjang

Pendidikan

Jenis Kelamin Jumlah

Pria Wanita

Strata Tiga (S3) 7 1 8

Strata Dua (S2) 14 14 28

Strata Satu (S1) 6 6 12

Diploma - 3 3

SLTA 4 5 9

SLTP 1 - 1

SD - - -

Jumlah 32 29 61

! " #

3.4 Pengabdian Masyarakat/ Iptekda

15. Pengembangan Usaha Perbenihan Kentang Unggulan Melalui Pemanfaatan Teknologi Aeroponik Mendukung Produksi Massal Benih secara Simultan dan Ramah Lingkungan Abstrak :

Sulawesi-Selatan merupakan salah sentra pengembangan kentang di Kawasan Timur Indonesia, dengan potensi luas penanaman berkisar 23.000 ha, namun hingga saat ini luas penanaman baru mencapai 2500 ha, dengan tingkat produktivitas masih rendah, yaitu 12 ton/ha dari potensi hasil 40 ton/ha. Rendahnya produksi kentang utamanya diakibatkan karena sulitnya memperoleh benih yang sehat dan bermutu, tingginya serangan hama dan penyakit dan rendahnya penguasaan teknologi baru. Melalui kegiatan IPTEKDA tahun 2004, dibentuk Yayasan KIAT Labiota yang menangani sistem perbenihan kentang ramah lingkungan berbasis kelompok tani di Bulu Ballea Malino, Kab. Gowa dengan memberdayakan tenaga sarjana untuk mengelola sistem perbenihan dan membina para petani penangkar. Hingga kini kemampuan Kiat labiota hanya memproduksi benih 50.000 umbi G0/musim, sehingga hanya mampu mengkover 10 % dari kebutuhan benih para peangkar yang berjumlah 44 Kelompok Tani. Atas keberhasilan Kiat Labiota dalam melakukan kegiatan IPTEKDA tahun 2004, maka Pusat Penelitian Ekonomi melalui Kiat Sejahtera Abadi menunjuk KIAT Labiota untuk melakukan kegiatan Iptekda-khusus LIPI 2012. Kegiatan ini telah membangun 5 unit rumah sederhana aeroponik pada lahan 2000 m2 yang diharapkan mampu menghasilkan umbi G0 dengan target produksi 250.000/musim atau 500.000


(21)

melindungi konsumen dari produk-produk yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Sebagai negara anggota WTO yang juga menjadi anggota komisi CODEX Alimentarius dari WTO/WHO Food Standard sudah semestinya Indonesia bisa melakukan ekspor makanan khususnya yang berasal dari ikan dan produk olahannya; sekaligus memproteksi diri dari produk makanan impor yang tidak memenuhi standar kesehatan. Berdasarkan Model Performance, Vision and Strategy (PVS) sebenarnya sudah terjadi interaksi sektor publik (Pusat Dan Daerah), swasta (perusahaan) dan masyarakat (nelayan). Namun demikian, masih banyak dijumpai berbagai kendala terkait dengan PVS ini diantaranya masalah monitoring dan evaluasi, terbatasnya peralatan/lab uji (tidak up- to- date), SDM dalam proses awal (nelayan), dan peralatan tangkap yang sederhana, keterbatasan produk yang dihasilkan dan belum tersedianya pelabuhan berstandar internasional di Kendari. Berbagai kendasla tersebut mempengaruhi kapasitas dan akses pasar internasional yang mengacu pada CODEX Alimentarius – Tuna (CODEX STAN 70-1981 ) dan Teri (CODEX STAN 236-2003). Berbagai langkah perlu dilakukan dalam upaya untuk memperbaiki infrastruktur, sarana dan prasarana, human and financial capital melalui sertifikasi personel untuk standarisasi, pemberian pelatihan dan bimbingan teknis kepada nelayan, pemasok, perusahaan dan lembaga uji.

$ " % % "

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Golongan Kepangkatan

dan Jenis Kelamin Golongan/

Kepangkatan

Jenis Kelamin Jumlah

Pria Wanita

Golongan I - - -

Golongan II 1 3 4

Golongan III 16 20 36

Golongan IV 15 6 21

Jumlah 32 29 61

Tabel 2.4 Jumlah Peneliti Menurut Jabatan Fungsional dan

jenis Kelamin Jenjang Jabatan

Fungsional

Jenis Kelamin Jumlah

Pria Wanita

Profesor Riset (IV/e) 3 - 3

Profesor Riset (IV/d) - - -

Peneliti Utama (IV/e) 4 1 5

Peneliti Utama (IV/d) 1 1 2

Peneliti Madya (IV/c) 3 - 3

Peneliti Madya (IV/b) 2 1 3

Peneliti Madya (IV/a) 5 1 6

Peneliti Muda (III/d) 3 7 10

Peneliti Muda (III/c) 1 2 3

Peneliti Pertama (III/b) - - -

Peneliti Pertama (III/a) - 1 1

Kandidat peneliti (III/c) - - -

Kandidat Peneliti (III/b) 1 - 1

Kandidat Peneliti (III/a) 1 1 2

Peneliti Madya (IV/a) bebas sementara

1 - 1


(22)

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Fungsional dan jenis Kelamin

Jabatan Fungsional Jenis Kelamin Jumlah

Pria Wanita

Peneliti 26 14 40

Pustakawan - 2 2

Analis Kepegawaian - 2 2

Arsiparis - - -

Pranata Humas - 3 3

Administrasi/ Fungsional Umum

6 8 14

Jumlah 32 29 61

Tabel 2.6 Jumlah Peneliti Berdasarkan Bidang Keahlian

No Nama Peneliti Pendidikan Bidang

Keahlian Fokus Kajian

1 Drs. Mahmud Thoha, M.A. Peneliti Utama

S-2 Economic and Social Studies,The Victoria University of Manchester, Inggris

Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syariah

UKM, micro finance, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah 2 Prof. Sukarna

Wiranta, M.A. Profesor Riset S-2 Economics, Nihon University, Jepang Ekonomi Pembangunan Ketenagaker-jaan, UKM

3 Prof. Dr. Carunia M. Firdausy, MA Profesor Riset S-3 Field Economics, Department of Economics, Queensland University, Australia Ekonomi Pertanian Ketenagaker-jaan,Kemiskinan dan Globalisasi

4 Prof. Hari Susanto, M.A. Profesor Riset

S-2 Economic and Social Studies,The Victoria University of Manchester, Inggris Ekonomi Regional Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan 5 Dr. Masyhuri

Peneliti Utama

S-3 Sejarah Ekonomi, Frije Universiteit Amstemdam Sejarah Ekonomi dan Ekonomi Syariah Sosial-ekonomi Nelayan dan Ekonomi Syariah 6 Ir. Ernany Dwi

Astuty, M.Si. Peneliti Utama

S-2 Ilmu Lingkungan, UI

Ilmu Lingkungan Ketenagaker-jaan, Agrobisnis 7 Drs. Darwin, S-2 Ekonomi, Illinois Ekonomi Ekonomi Industri,

! " # Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Permintaan CPO dunia pun terus meningkat seiring dengan pertumbuhan dua kekuatan ekonomi baru dunia yakni China dan India. Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan di koridor ekonomi Sumatra dalam MP3EI. Fenomena ini tentu akan menguntungkan dan memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam hal ini kalangan petani dan pelaku usaha perkebunan kelapa sawit. Di sisi lain, eksploitasi sumber daya hayati yang kurang mengindahkan kelestarian lingkungan, dalam jangka panjang akan berdampak negatif terhadap upaya peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan itu sendiri. Sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia banyak dikritik sebagai penyebab deforestasi dan penyebab utama emisi karbon yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Situasi ini menampakkan kondisi trade-off antar perluasan perkebunan kelapa sawit dan kelestarian lingkungan. Proposisi ini akan diuji di lapangan untuk menemukan formulasi model dalam rangka menyeimbangkan antara manfaat ekonomi dan kelestarian lingkungan.

14. Standardisasi Produk Perikanan dan Olahannya dalam Penguatan Pasar Ekspor

Tim Peneliti: Zamroni (Koordinator), Nurlia Listiani, Umi Karomah Yaumiddin, Sukarna Wiranta, Diah Setiari Suhodo, Zarmawis Ismail, dan Achsanah Hidayatina

Abstrak :

Standarisasi produk menjadi isu penting yang harus diperhatikan oleh Indonesia dalam untuk meningkatkan ekspor sekaligus upaya uintuk melindungi pasar dalam negeri dari persaingan dan


(23)

Badan Penyuluh Lapangan). Harmonisasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan swasta menjadi kunci keberhasilan ketahanan pangan. Pemerintah, dengan begitu banyak peraturan perundangan, program dan kelembagaannya memerlukan dorongan berupa political will untuk mengimplementasikannya. Masyarakat, juga diharapkan proaktif dalam setiap proses pembangunan dan salah satu caranya melalui saluran organisasi yang ada (misal: Gapoktan). Peran swasta, yang dalam konteks pangan didaerah antara lain pihak perbankan dalam mendukung permodalan. Selain itu tahap distribusi atau pengolahan pangan oleh swasta penting, karena manfaat yang diterima petani cenderung menurun. Sebagai langkah strategis diperlukan suatu strategi kemitraan antara swasta dan petani agar menghasilkan manfaat optimal.Persoalan mendasar yang perlu dipecahkan melalui komunikasi antar lembaga/litbangyasa berupa mencari pemecahan atas rendahnya manfaat yang diterima masyarakat petani. Rantai pasar beras telah menempatkan petani pada posisi tawar yang sulit, sehingga bagaimana seharusnya pemerintah memposisikan diri agar kebijakan yang disusun memihak pada petani.

13. Pengelolaan Sumber Daya Hayati Berkelanjutan: Studi Kasus Harmonisasi aspek Ekonomi dan Lingkungan di Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia dalam Mendukung Pelaksanaan MP3EI

Tim Peneliti : Teddy Lesmana (Koordinator), Firmansyah, M. Soekarni, Tuti Ermawati, dan Yeni Saptia

Abstrak :

$ " % % " M.Sc.

Peneliti Utama

University at Champaign Urbana, USA

Pembangunan Pemberdayaan UMKM 8 Dr. Syarif

Hidayat Peneliti Utama

S-3 Phuilosophy, Flinders University of South Australia

Politik Ekonomi Otonomi Daerah, Politik Lokal 9 Drs. Sairi

Erfanie Peneliti Utama S-1 Ekonomi Pertanian, UGM Ekonomi Pembangunan Ekonomi Industri, Ekonomi Regional, Ekonomi Syariah 10 Dra. Endang

S. Soesilowati, M.S., M.A. PhD Peneliti Utama S-3 Womens Studies, Monash Univ. Melbourne Australia Sosiologi Pembangunan Gender dan Sumber Daya Manusia

11 Dra. Zarida, M.A.

Peneliti Madya

S-2 Sociology, Univ. of South Australia

Sosiologi Pembangunan

Sosiologi Industri, Sosiologi Pedesaan 12 Drs.

Firmansyah Peneliti Madya

S-1 Ekonomi, Univ. Andalas Ekonomi Pembangunan Ekonomi Industri, UKM, Ekonomi Syariah 13 Drs.

Mochammad Nadjib Peneliti Madya S-1 Antropologi, UGM Antropologi Pembangunan dan Ekonomi Syariah Sosial-ekonomi Nelayan, Ekonomi Syariah

14 M. Soekarni, SE, M.Si Peneliti Madya S-2 Ekonomi Syariah, UI Ekonomi Syariah Ketenagaker-jaan, Keuangan dan Perbankan Syariah 15 Joko Suryanto,

S.E., M.Si. Peneliti Madya S-2 Administrasi Publik UI Administrasi Publik Manajemen Keuangan Daerah 16 Dr. Agus Eko

Nugroho Peneliti Madya S-2 Applied Economics,Massey University, New Zealand Ekonomi Pembangunan

Micro Finance dan Modal Sosial

17 Dr. Latif Adam Peneliti Madya S-3 Field Economics, University Of Queensland, St. Lucia Australia Ekonomi Pembangunan Ekonomi Industri.

18 Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC, PhD. Peneliti Madya S-2 International and Development Economics, Australian National University Ekonomi Pembangunan Ekonomi Industri dan Ekonomi Lingkungan

19 Dr. Zamroni Peneliti Madya S-2 Economics, Massey University Ekonomi Internasional Keuangan, UKM


(24)

New Zealand 20 Drs. Toerdin S.

Usman, M.A. Peneliti Madya

S-2 Ilmu Sosial, Universitas Malaya Komunikasi Pembangunan dan Ekonomi Syariah Pembangunan Daerah

21 Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econ. St. Peneliti Madya S-2 Economics, University of Queensland, St. Lucia Australia Ekonomi Pembangunan Ekonomi Publik, Ekonomi Moneter, Ekonomi Syariah 22 Jiwa Sarana,

S.E., M.M. Peneliti Madya S-2 Manajemen, UGM Ekonomi Manajemen Manajemen Keuangan Daerah. 23 Agus Sarip

Hidayat, SE, MA Peneliti Madya S-2 Economics, Hiroshima University Ekonomi Pembangunan Ekonomi Publik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Moneter 24. Dr. Siwage

Dharma Negara Peneliti Madya S-3 Economics, University of Melbourme, Australia

Ekonomi Makro Model ekonomi, Inflasi dan Pertumbuhan, Siklus Bisnis 25 Esta Lestari,

SE, M. Ec. Peneliti Muda S-2 Economics, University Of Western Australia Ekonomi Pembangunan Ekonomi Industri, Ekonomi Publik 26 Teddy

Lesmana, S.E., M. Sc., M.Mgt. Peneliti Muda S-2 Management, ANU, Maryland University Ekonomi Pembangunan Ekonomi Keuangan, Ekonomi Moneter

27 Yani Mulyaningsih, SE, M.Si. Peneliti Muda S-2 Ekonomi Syariah, UI Ekonomi Pembangunan Ekonomi Syariah

28 Tuti Ermawati, SE, M. SE. Peneliti Muda S-2 Ekonomi Syariah, UI Ekonomi Pembangunan Ekonomi Publik, Ekonomi Syariah 29 Inne Dwiastuti,

S.E., MT, MPP Peneliti Muda

S-2 Public Policy, Australian National University Ekonomi Pembangunan Ekonomi Energi, Ekonomi Regional, Kebijakan Publik 30 Purwanto, SE,

M.Econ. St. Peneliti Muda S-2 Economics, University Of Queensland St. Lucia Ekonomi Pembangunan Ekonomi Industri, Ekonomi Transportasi 31 Diah Setiari

Suhodo, SE, M. Econ. St. Peneliti Muda S-2 Economics, University Of Queensland Ekonomi Pembangunan Ekonomi Publik, Ekonomi Syariah

! " # kepentingan publik dan kepentingan individual elit, serta legalisasi praktik rent seeking kedalam kebijak formal.

12. Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Sektor Pertanian

Tim Peneliti: Joko Suryanto (Koordinator), Latif Adam, Ernany Dwi Astuty, Dhani Agung Darmawan, Inne Dwiastuti, Toerdin M. Usman, dan Putri Irma Yuniarti

Abstrak :

Pentingnya peran pemerintah daerah dalam sektor pertanian, khususnya pertanian dalam arti luas bagi suatu daerah akan memberikan manfaat bagi daerah. Ketahanan pangan menjadi hal penting sebab konsumsi masyarakat perlu dijamin, setelah terjamin maka diharapkan akan mendorong terjadinya aktivitas lain yang mampu menghasilkan nilai tambah. Artinya sektor pertanian memerlukan daya kreasi untuk menghasilkan komoditas unggulan. Berdasarkan pemahaman pentingnya peran pemerintah tersebut maka penelitian ini berupaya menjawab dua hal. Pertama, tentang kemampuan/kapasitas pemerintah daerah mengupayakan peningkatan sektor pertanian, khususnya komoditas tanaman pangan. Kedua, kendala dan langkah apa yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan pengelolaan sektor pertanian tersebut. Persoalan kapasitas pemerintah daerah dalam pengelolaan sektor pertanian difokuskan pada masalah ketahanan pangan (khususnya beras). gambaran konkrit akan persoalan kapasitas pemerintah daerah maka tim peneliti melakukan kunjungan pada level pemerintah Propinsi dan Kabupaten dengan menetapkan beberapa instansi utama (antara lain: Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan,


(1)

perundangan hingga masalah pilihan pembiayaan prioritas proyek yang dapat ditawarkan KPS. Pada tahun ketiga penelitian difokuskan pada subsektor air bersih sebagai bagian dari proyek KPS yang ditawarkan dalam PPP Book yang telah selesai pada tahapan tender. Diharapakan hasil penelitian tahun ketiga ini dapat memberikan rekomendasi yang komprehensif bagi Pemerintah.

4. Industri Kreatif Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Dalam Perekonomian Nasional

Tim Peneliti : Sairi Erfanie (Koordinator), Darwin; Hari Susanto, M. Soekarni, Joko Suryanto; dan Diah Setiari Suhodo

Abstrak :

Globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan ke dalam kehidupan manusia. Di era informasi dewasa ini, kreativitas dan pengetahuan menjadi faktor dominan dalam pembangunan ekonomi. Interaksi antara kreativitas, budaya, kegiatan ekonomi dan teknologi telah memimpin pertumbuhan pada penciptaan peluang kerja, peningkatan pendapatan, serta meningkatkan ekspor. Bagi negara berkembang, industri kreatif dapat menjadi jembatan penghubung yang mengharmoniskan sektor makro dan mikro ekonomi karena terkait dengan banyak pelaku ekonomi. Di Indonesia sendiri, industri kreatif membawa angin segar bagi perekonomian nasional karena data yang ada menunjukkan peningkatan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan nasional dari tahun ke tahun. Tetapi, terdapat banyak kendala dan hambatan yang menghadang pengembangan industri kreatif, seperti kendala pembiayaan, perlindungan hak kekayaan

Pusat Penelitian Ekonomi LIPI dengan koordinator Umi Karomah Yaumiddin, SE, M.Econ.Stat. dan Esta Lestari, SE, M.Econ.

Selanjutnya, para peneliti dari Pusat Penelitian Ekonomi LIPI juga menjadi tenaga ahli pada penelitian dengan DPD RI, dengan coordinator M. Soekarni,

Tabel 2.16 Pertemuan Kerjasama di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI 2012

! " # $ ! %

:4 ) %# 5 @ ) %# %

/ 3 -/ 3 2 +

7 2 -@ .

( 4 7

9 4

% ( : %# 5@ ) %# %

' A

% ; %# %

* 4

9 2

3 *

4 & ' * 4

* >

2 + 1 4

1 * 2

4 4+

* 2

) + *

* % (

! ; %# %

*

7 3

/ 4 /4 +

) *

4

*

$ %# % 3 2

B +

/ @

53 B

& ' % > * (

; %# %

7 ) + / 8

4 4 6


(2)

/ 9 C

4 + 4

4 ) +

D 1 ) 4

7 1 ) 4

66 4 5

) +

' ' '

7

, %, ;

%# %

) + 9

@ 4 +

; 81 1 & 2 & ; % #

*

'

%

* *

0 %0 ;

%# %

7 ( 7

E 4 2 (

4 +

= ; F 4

8 + 9 (

* + * 4

9 4

*

E4 < * 2

*

" ; %# % / &

F 4

7 4 1

9

' ' '

/ %

( > 4

7 1

; %# % B + 3

/

1 + 1 *

- . ' 4

4 ?,% " % ## ",$ + G+

' ' '

&

pembangunan infrastruktur sebesar Rp 1.923,7 Triliun untuk investasi selama tahun 2010 hingga 2014. Namun jumlah anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah pusat hanya sebesar 29,1 persen dari total investasi yang dibutuhkan (sekitar Rp 559,54 Triliun) serta jumlah anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah sebesar Rp 355,07 Triliun. Dengan demikian, pemerintah perlu mendorong keterlibatan sektor swasta didalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur yang diharapkan bisa berkontribusi guna menutupi gap anggaran infrastruktur tersebut sebesar Rp 668,34 Trilun. Permasalahannya adalah, walaupun pemerintah telah melakukan beragam upaya untuk menarik keterlibatan sektor swasta, tetapi respon dari pihak swasta itu sendiri masih belum memuaskan, terutama pada jenis infrastruktur sosial seperti penyediaan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apa manfaat dan determinan serta mengapa respon pihak swasta untuk bekerjasama dengan pemerintah di dalam pembangunan infrastruktur relatif masih sangat lemah. Penelitian ini akan menggunakan metode komparasi sehingga memungkinkan Tim Peneliti membandingkan hubungan/keterkaitan diantara determinan, tipologi kerjasama, dan kebijakan yang berbeda (di tiap-tiap daerah) dengan struktur dan performa kerjasama. Diharapkan hasil dari penelitian ini akan mampu membuat rumusan mengenai konsep, pola, dan strategi ideal untuk meningkatkan kerjasama yang sinergis diantara pemerintah dan swasta di dalam pembangunan infrastruktur. Temuan tahun pertama dan kedua pada subsektor jalan tol dan kelistrikan menunjukkan bahwa KPS masih terkendala utamanya pada masalah kesiapan dokumen KPS, kapasitas institusi yang menangani KPS, pembebasan lahan, tumpang tindih aturan


(3)

multi fungsi tersebut bisa saling mendukung tetapi juga bisa bersifat trade off. Selama ini ada anggapan bahwa perairan umum daratan hanya dianggap sebagai komoditas perikanan semata. Padahal aktivitas ekonomi di perairan umum memiliki banyak keterkaitan dengan aspek ekosistem, sosial, serta kelembagaan. Pemanfaatan secara bebas dan tidak terkendali antara berbagai pihak yang saling berbenturan akan menyebabkan terjadinya degradasi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan terjadinya kemiskinan dan marjinalisasi sekelompok masyarakat. Untuk itu diperlukan pergeseran paradigma dari polarisasi kepentingan menjadi paradigma integrasi, sehingga segenap kegiatan ekonomi yang menjadi penyangga kawasan perairan umum dapat dikelola secara komprehensif. Penelitian dengan pendekatan ekonomi kelembagaan dan sosio antropologi diharapkan dapat disusun konsep kebijakan optimalisasi pengelolaan kawasan perairan umum dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 3. Analisis Model Kebijakan Kerjasama Pemerintah Swasta

Dalam Pembangunan Infrastruktur

Tim Peneliti: Bahtiar Rifai (Koordinator), Latif Adam, Firmansyah, Esta Lestari, Nurlia Listiani, dan Putri Irma Yuniarti. Abstrak :

Infrastruktur merupakan salah satu faktor penentu dalam menggerakkan roda perekonomian dan mempercepat proses pembangunan. Sayangnya, kemampuan dana dan sumber daya manusia yang dimiliki Pemerintah Indonesia untuk membangun dan memelihara infrastruktur semakin lama semakin menurun. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen per tahun, Pemerintah Indonesia membutuhkan anggaran

# ; %# % ; 7 H

* 4

4 + 4

4 >

+ ;

@ 7

&

4 > * +

* 4 7 1

7 * 2 < * 2

- 4 .

7 + 7

* 7 >

+

* % (

% %# %

4 ) +

/ = 9

4 7

*

'

% %# %

; * 1 *

* 1

/

! % : )

%# ) +

( B 4 7

*

&

2.8 Sarana dan Prasarana

Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI sampai saat ini masih menempati tiga lantai di Widya Graha LIPI. Alokasi ruangan kerja P2E-LIPI terpencar-pencar pada lantai IV, V dan VII kurang ideal untuk bekerja secara optimal. Di lantai IV ruangan yang ditempati hanya 75% dari luas lantai yang sisanya ditempati Pusat Penelitian Kependudukan,


(4)

sedangkan di lantai VII luas ruangan yang ditempati staf Pusat Penelitian Ekonomi kurang lebih 15%. Dengan kondisi ruang tersebut juga sangat menyulitkan dan merepotkan dalam pengaturan dan pembagian prasarana yang ada karena sangat terbatas.

Sementara itu, sarana dan prasarana yang dimiliki P2E-LIPI dalam bentuk aset tetap, baik yang masih dapat digunakan ataupun sudah tidak terpakai, disajikan secara rinci dalam tabel berikut: Tabel 2.17 Sarana Dan Prasarana

& ' ()") * +

! #% # #% ##! / ! ! "$ ###

! #% # #$ ## / % ,"% ###

! # # # ##, / & ( - $5 , 4 . $ 0"! ###

! # # #% ## / 8 / # #

! # # #$ ## ( ) 6 / $ %#" ###

! # # #$ ##% ( & + $ " ###

! # # #$ ##! 1 $ 0 ! ###

! # # #$ ##$ 1 & + %, 0 000 0%"

! # # #$ ## @ 7 ) , %% !00 ###

! # # #$ ##0 ! , $% ###

! # # #$ ## & E % " ###

! # # # # # = ! $ %,# ###

! # # # # , 9 ) " ###

! # # # #%" :2 ' 4 # #

! # #% # ##% / ' & ' & + # %! $0" #0 ! # #% # ##! & 6/ #, $0 #$$ !, ! # #% # ##$ & & + %$ $ # ###

! # #% # ## 4 $ $ ! $ ###

! # #% #! ## / * ) 0!, ###

! # #% #$ ##$ 7 # %% ###

! # #% #, ## 1 "$ ###

! # #% #, ##" + # #

! # #% #, # % = % 0 ###

! # #% #, #% $$! ###

! # #% #, # , & %% 0 #0 ##

! #, # #% # 0 ' 4 % # %#% ###

! #, # #% %" 7 * % 0## ###

! #, #% # # # @ E % 0## ###

Integration belum dilakukan secara optimal. Dari sisi regulasi,

sebenarnya pemerintah sudah cukup responsif dalam

mempersiapkan liberalisasi sektor pariwisata ASEAN dengan mengeluarkan serangkaian kebijakan dan peraturan di bidang kepariwisataan dalam dimensi industri, destinasi, pemasaran dan kelembagaan. Respon pemerintah tersebut telah berkontribusi positif terhadap posisi daya saing pariwisata Indonesia. Respon pemerintah juga cukup kondusif untuk merangsang masuknya investasi ke sektor swasta. Kunjungan wisatawan mancanegara pun menunjukkan tren peningkatan. Namun demikian, satu hal yang nampaknya masih perlu dibenahi adalah masalah koordinasi dan sinergi kebijakan lintas sektor terutama dalam penyediaan infrastruktur pendukung pariwisata, dukungan pembiayaan industri pariwisata skala UMKM dan penciptaan produk yang inovatif. Pembenahan SDM pariwisata juga menjadi tantangan krusial yang perlu diperhatikan oleh para pemangku kepentingan mengingat sebagian besar tenaga kerja sektor pariwisata di Indonesia belum memiliki sertifikasi profesi sebagaimana disyaratkan dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA). 2. Optimalisasi Fungsi Ganda Perairan Umum Daratan Dalam

Pengembangan Ekonomi Daerah

Tim Peneliti : Mochammad Nadjib (Koordinator), Mahmud Thoha, Masyhuri, Toerdin S. Usman, Zarida dan Yeni Saptia Abstrak :

Kawasan perairan umum di daratan seperti danau, bendungan, waduk, situ, sungai dan rawa mempunyai potensi dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan ekonomi dan sosial seperti perikanan, irigasi, pembangkit listrik dan pariwisata. Pemanfaatan secara


(5)

3.1 Penelitian Tematik/ DIPA

Pada awal tahun anggaran 2012, Penelitian DIPA P2E-LIPI berjumlah 10 (sepuluh) penelitian tematik dan 16 (enam belas) penelitian kompetitif. Akan tetapi akibat adanya pemotongan anggaran sebesar 10% maka kegiatan tematik P2E-LIPI menjadi 6 (enam), 1 penelitian Kedeputian IPSK, 1 kegiatan policy papers, dan 16 kegiatan kompetitif. Adapun kegiatan tersebut dapat kami sajikan dalam bentuk abstrak hasil penelitian, yaitu :

1. Efek Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN Terhadap Perekonomian Indonesia: Studi Kasus Pariwisata

Tim Peneliti : Agus Syarif Hidayat (Koordinator), Carunia Mulya Firdausy; Zamroni, Agus Eko Nugroho, Teddy lesmana, Dhani Agung Darmawan dan Budi Kristianto

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persiapan sektor pariwisata Indonesia dalam menghadapi ASEAN Tourism Integration dalam bingkai ASEAN Economic Community (AEC) yang akan diberlakukan secara penuh pada tahun 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Model analisis yang digunakan adalah explanatory approach, yaitu model analisis dengan memberikan penekanan pada eksplorasi berbagai realitas dan sekaligus memberikan intervensi penilaian terhadap objek penelitian yang kompleks. Secara umum penelitian ini menyimpulkan bahwa persiapan sektor pariwisata Indonesia dalam menghadapi ASEAN Tourism

! # # #% ## 7 3 $ % % 0 ###

! # # #% ##% ( $0 ,!, ###

! # #% #% # # ( 0 %, % " ##

! # #% #! ##$ 4 - & . ! " $ $ ###

! # #% #$ ## 2 %0 ,0 ##

) '! !'!) ,)" -)

, # # # ## / % %!, !$% 0 , $"0 ) '! !'!) -) . !" ) ". ) ) ! #% # #% ##! / - $ ) . $% $ % ###

+,)/

Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian, dalam struktur organisasinya, P2E-LIPI memiliki Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi yang membawahi dua fasilitas yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan kegiatan penelitian, yakni Perpustakaan dan Laboratorium Komputer. Kedua fasilitas tersebut banyak digunakan baik oleh para peneliti maupun staf administrasi untuk menunjang pekerjaan mereka.

Perpustakaan P2E LIPI yang berlokasi di Gedung Widya Graha lantai 5 memiliki misi menjadi sumber informasi utama para peneliti di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI. Perpustakaan P2E LIPI menyediakan berbagai informasi –utamanya di bidang ekonomi dan pembangunan- yang dibutuhkan oleh para peneliti dalam menjalankan tugas penelitian mereka. Informasi tersebut dapat diakses dalam bentuk buku, jurnal, data statistik, laporan dari berbagai lembaga nasional dan internasional seperti Bank Indonesia, World Bank, UNDP, dan sebagainya. Informasi lainnya juga tersedia dalam bentuk majalah dan surat kabar, juga kliping surat kabar yang memuat berita-berita khusus mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan di Indonesia.


(6)

Koleksi tersebut selain dimanfaatkan oleh para peneliti di lingkungan Pusat Penelitian Ekonomi LIPI juga banyak dimanfaatkan oleh peneliti dari Pusat Penelitian lain di lingkungan LIPI (seperti PMB, P2K, PSDR, dsb), peneliti di luar LIPI, dosen perguruan tinggi, hingga mahasiswa dari berbagai universitas baik tingkat S1 maupun S2 serta masyarakat umum.

Koleksi yang dimiliki Perpustakaan P2E-LIPI diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya melalui pembelian dengan anggaran DIPA, hadiah dari berbagai pihak (peneliti secara perorangan maupun instansi nasional dan internasional), tukar menukar koleksi dengan lembaga lain seperti pusat penelitian lain di lingkungan LIPI, lembaga penelitian swasta, instansi-instansi pemerintah lainnya, perguruan tinggi serta lembaga-lembaga asing.

Namun ada perubahan dalam pelaksanaan digitalisasi koleksi, yaitu pengumpulan data dilakukan untuk koleksi jurnal, press realese, orasi professor riset, outlook, dan working paper, karena pertimbangan koleksi ini sangat tipis sehingga mudah sekali terselip sehingga sangat urgen untuk dilakukan. Entri data untuk koleksi yang sudah dilakukan adalah sebanyak 64 judul dan dapat diakses di http://perpustakaan.ekonomi.lipi.go.id

B

B

A

A

B

B

3

3

P

P

E

E

L

L

A

A

K

K

S

S

A

A

N

N

A

A

A

A

N

N

K

K

E

E

G

G

I

I

A

A

T

T

A

A

N

N

Aktivitas yang dilakukan oleh P2E-LIPI tahun anggaran 2012 meliputi pelaksanaan penelitian tematik yang bersifat bottom-up dan penelitian kompetitif yang bersifat top-down, Penelitian Intensif untuk Peneliti dan Perekayasa, serta Pengabdian Masyarakat/ Iptekda. Penelitian

tematik dimaksudkan untuk mengembangkan core competence

lembaga, sedangkan penelitian kompetitif dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan LIPI secara corporate, yang bersifat lintas disiplin dan lintas institusi. Penelitian Intensif untuk Peneliti dan Perekayasa ditekankan pada upaya peningkatan pemanfaatan hasil litbang agar dapat didayagunakan di masyarakat dan daerah, sedangkan Pengabdian masyarakat/Iptekda dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta peneliti dalam pemberdayaan usaha-usaha mikro melalui sentuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di samping kegiatan penelitian, para peneliti juga aktif melaksakan kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, workshop, dan

kajian dinamika kontemporer. Dalam menanggapi isu-isu

kontemporer, para peneliti P2E-LIPI juga aktif merespon melalui

media cetak maupun elektronik, mengadakan jumpa pers dan

memberikan timbangan ilmiah kepada pemerintah. Selain itu para peneliti juga aktif sebagai konsultan, narasumber dan dosen di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.