Pengertian Kompetensi Struktur Standar Kompetensi

5. Prosedur perusahaan Keadilan dan kebijakasanaan dalam menghadapi pekerja, serta pemberian evaluasi dan informasi secara tepat kepada pekerja juga merupakan pengaruh terhadap motivasi pekerja. 6. Status Merupakan posisi atau peringkat yang ditentukan secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok dari orang lain Status pekerja memengaruhi motivasinya dalam bekerja. Status pekerja yang diperoleh dari pekerjaannya antara lain ditunjukkan oleh klasifikasi jabatan, hak-hak istimewa yang diberikan serta peralatan dan lokasi kerja yang dapat menunjukkan statusnya.

2.3 Kompetensi

2.3.1 Pengertian Kompetensi

Menurut Roe 2001 mendefinisikan bahwa kompetensi adalah peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif. Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Struktur Standar Kompetensi

Struktur standar kompetensi pada dasarnya merupakan urutan bagian dan subbagian yang saling berkaitan, yang tersusun secara berurutan dari atas ke bawah, dari mulai standar kompetensi paling atas, unit kompetensi, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel, panduan penilaian, dan tingkat kompetensi kunci paling bawah. Uraian tentang standar kompetensi dimaksud sebagai berikut: a. Standar Kompetensi, terbentuk atas sejumlah inti kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan atau melakukan pekerjaan tertentu b. Unit Kompetensi, merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya standar kompetensi, setiap unit kompetensi memiliki sejumlah subkompetensi c. Elemen Kompetensi, merupakan sejumlah fungsi tugas atau pekerjaan yang mendukung ketercapaian unit kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati d. Kriteria Unjuk Kerja, merupakan pernyataan sejauh mana subkompetensi yang dipersyaratkan tersebut terukur berdasar pada tingkat yang diinginkan e. Batasan Variabel, pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks di mana kriteria unjuk kerja tersebut diaplikasikan f. Panduan Penilaian, pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian g. Tingkat Kompetensi Kunci, kemampuan kunci atau generik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Kompetensi Perawat