BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental.
3.2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA-USU Medan, untuk pembuatan ekstrak metanol rimpang jahe dilakukan di Laboratorium Fitofarmaka
Fakultas Farmasi USU Medan, untuk pemeriksaan kadar MDA dilakukan di Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran USU
Medan.
3.3. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu mulai dari bulan Desember 2011 sampai Januari 2012.
3.4. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan Mus musculus L strain DD Webster yang sehat, umur 8-11 minggu, berat badan
antara 20 - 35 gram dan belum pernah digunakan untuk percobaan lain yang diperoleh dari FMIPA Biologi USU Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Besar sampel
Besar sampel di hitung berdasar rumus Federer 1963: t-1 n-
1 ≥ 15.
t = jumlah perlakuan dalam hal ini ada 5 kelompok perlakuan n = jumlah ulangan perkelompok,
5-1 n- 1 ≥ 15
4 n- 1 ≥ 15
4n- 4 ≥ 15
4n ≥ 15 + 4 n ≥ 19
4 n ≥ 5
maka jumlah n yang diharapkan adalah 5 Sehingga jumlah keseluruhan hewan coba yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 ekor dan untuk menjaga
adanya kematian dalam penelitian hewan yang digunakan ditambahkan 3 ekor setiap kelompok sehingga jumlah total mencit yang dibutuhkan sebanyak 40 ekor.
Universitas Sumatera Utara
Rancangan penelitian: a.Kelompok I Kontrol K = terdiri dari 5 ekor mencit jantan dewasa yang diberi
aquadest 0,5 ml secara oral selama 5 hari diukur kadar MDA plasma dan MDA otot gastroknemius.
b.Kelompok II P1 = terdiri dari 5 ekor mencit jantan dewasa yang diberi larutan aquadest 0,5 ml secara oral selama 5 hari yang selalu diikuti dengan latihan fisik
maksimal renang selama 40-45 menit, pada hari ke 5 setelah semua perlakuan selesai dilakukan diukur kadar MDA plasma dan MDA otot gastroknemius.
c.Kelompok III P2 = terdiri dari 5 ekor mencit jantan dewasa yang diberi ekstrak metanol rimpang jahe yang dilarutkan dalam larutan CMC 2 dengan
dosis 0,07 mggBB mencit selama 5 hari yang selalu diikuti dengan latihan fisik renang selama 40-45 menit diukur kadar MDA plasma dan MDA otot
gastroknemius. d.Kelompok IV P3 = terdiri dari 5 ekor mencit jantan dewasa yang diberi ekstrak
metanol rimpang jahe yang dilarutkan dalam larutan CMC 2 dengan dosis 0,14 mggBB mencit selama 5 hari yang selalu diikuti dengan latihan fisik renang
selama 40-45 menit diukur kadar MDA plasma dan MDA otot gastroknemius. e. Kelompok V P4 = terdiri dari 5 ekor mencit jantan dewasa yang diberi
ekstrak metanol rimpang jahe yang dilarutkan dalam larutan CMC 2 dengan dosis 0,28mggBB mencit selama 5 hari yang selalu diikuti dengan latihan fisik
renang selama 40-45 menit diukur kadar MDA plasma dan MDA otot gastroknemius.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur kerja penelitian “Pengaruh pemberian ekstrak metanol rimpang jahe
Zingeber officinale Rosc. terhadap kadar MDA plasma dan MDA otot gastroknemius mencit setelah latihan fisik maksimal.”
K aquadest 0,5 ml per oral selama 5 hari P1 aquadest 0,5 ml per oral renang maksimal
selama 5 hari P2 Ekstrak metanol rimpang jahe 0,07 mg gBB per oral renang
maksimal selama 5 hari P3 Ekstrak metanol rimpang jahe 0,14 mggBB per oral renang
maksimal selama 5 hari P4 Ekstrak metanol rimpang jahe 0,28 mggBB per oral renang
maksimal selama 5 hari
3.6. Etika Penggunaan Hewan Penelitian