g. Angka koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0,472 atau 47,2 variasi dari ROA bisa dijelaskan oleh variasi dari keempat
variabel bebas, sedang sisanya sebesar 52,8 dijelaskan oleh faktor lainnya.
h. Hasil uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 14,381 dengan tingkat signifikansi 0.000. Karena probabilitas 0.000 lebih kecil dari
0.05 maka model regresi dalam penelitian ini bisa dipakai untuk memprediksi ROA. Selain itu, bisa disimpulkan bahwa variabel bebas
LN NPL, LN LDR, LN CAR dan LN NIM secara simultan berpengaruh terhadap ROA.
5. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah H
A
: Risiko Usaha Bank baik parsial maupun simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Atas Perputaran Total
Aktiva ROA pada Bank Umum Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H : Risiko Usaha Bank baik parsial maupun simultan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Atas Perputaran Total Aktiva ROA pada Bank Umum Nasional yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
a. Uji t t- test
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Menurut Ghozali 2005:84, “Uji statistik t pada
Universitas Sumatera Utara
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual menerangkan variasi variabel dependen”.
Adapun kriteria yang digunakan dalam uji t adalah: 1Jika statistik t hitung t tabel, maka H
diterima, H
A
ditolak. Artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel terikat. 2Jika statistik t hitung t tabel maka H
A
diterima, H ditolak. Artinya
variabel bebas secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
Hasil uji t yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 4.9 Hasil Uji t
M od
el Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
.232 .726
.319 .751
LN_NPL -.254
.063 -.389
-4.005 .000
.933 1.072
LN_LDR -.227
.245 -.098
-.923 .359
.790 1.265
LN_CAR .806
.236 .328
3.423 .001
.955 1.047
LN_NIM 1.292
.233 .601
5.546 .000
.749 1.336
Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2009 Lampiran12 Berdasarkan hasil uji t yang ditunjukkan dalam tabel di atas, diketahui bahwa :
1Variabel NPL X
1
memiliki nilai t hitung -4,005 dengan nilai signifikansi 0,000 0,005. Dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel, diperoleh t tabel
untuk nilai TINV 0,05;61 adalah 1,999. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t
Universitas Sumatera Utara
tabel -4,0051,999 yang berarti bahwa H
A
diterima, Ho ditolak artinya bahwa secara parsial NPL berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.
1Variabel LDR X
2
memiliki nilai t hitung 0,923 dengan nilai signifikansi 0,359 0,005. Dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel,
diperoleh t tabel untuk nilai TINV 0,05;61 adalah 1,999. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel 0,9231,999 yang berarti bahwa H
A
ditolak, Ho diterima artinya bahwa secara parsial LDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.
2Variabel CAR X
3
memiliki nilai t hitung 3,423 dengan nilai signifikansi 0,001 0,005. Dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel,
diperoleh t tabel untuk nilai TINV 0,05;61 adalah 1,999. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel 3,4231.999 yang berarti bahwa H
A
diterima, Ho ditolak artinya bahwa secara parsial CAR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.
3Variabel NIM X
4
memiliki nilai t hitung 5,546 dengan nilai signifikansi 0,000 0,005. Dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel,
diperoleh t tabel untuk nilai TINV 0,05;61 adalah 1,999. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel 5,5461,999 yang berarti bahwa H
A
diterima, Ho ditolak artinya bahwa secara parsial NIM berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.
b. Uji F ANOVA