25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2009:107, metode penelitian eksperimen adalah metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Metode eksperimen
dilakukan melalui tiga kegiatan pokok yaitu mengontrol, memanipulasi, dan mengamati. Menurut Zainal Arifin 2012:69, ciri-ciri penelitian eksperimen
yaitu: a adanya kelompok kontrol dan kelmpok eksperimen yang akan dibandingkan, b memanipulasimengubah secara sistematis variabel
eksperimen, c menggunakan kelompok kontrol sebagai acuan untuk membandingkan dengan kelompok eksperimen, d adanya pengontrolan
variabel, e melakukan observasi, f adanya validitas internal dan validitas eksternal.
Dalam penelitian eksperimen, adanya dua jenis validitas yaitu validitas internal dan validitas eksternal.
1 Validitas internal adalah kesahihan kesimpulan, bahwa munculnya variabel terkait adalah disebabkan variabel bebas. Untuk menentukan
apakah faktor-faktor yang telah dimodifikasi benar memberikan pengaruh pada latar eksperimen, faktor yang mempengaruhi antara lain:
a Sejarah,
26
Kelompok eksperimen diberi perlakuan, hanya dengan menggunakan media modul pembelajaran sedangkan kelompok kontrol mengunakan
metode convensionalceramahdan tanya jawab. b Proses kematangan,
Dalam penelitian ini dilakukan pembelajaran selama empat kali pertemuan dalam waktu empat minggu, yaitu pretest, treatmen, dan
posttest. c Testing procedure,
Dalam melaksanakan pretest dan posttest, rentang waktu yang
digunakan adalah tiga kali treatmen baru diadakan posttest. d Measuring instrument,
Instrumen yang digunakan untuk untuk tes adalah instrumen yang sama antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen
diuji validitasnya dan reabilitas terbukti valid dan reliabel. e Peristiwa insidental,
Pembelajaran yang dilakukan secara tetap dan rutin sesuai jam yang telah ditetapkan oleh SMK Negeri 2 Kebumen.
f Regresi statistik, Dalam penelitian ini, hasil tes digunakan semua tanpa ada yang
dibuang. g Pemilihan subjek,
27
Pemilihan subjek kelas kontrol dan eksperimen dipilih secara random. Dari hasil uji prasarat analisis terbukti bahwa kedua kelompok
tersebut tidak ada beda. h Kehilangan sampel,
Untuk menjaga kelompok eksperimen dan kontrol melakukan pretest dan posttest, peneliti mewajibkan setiap siswa mengikuti test.
i Pemilihan kematangan interaksi, Untuk menjaga agar tidak terjadi interaksi antara kelompok kontrol
dengan kelompok eksperimen atau dengan variabel lain, peneliti tidak memberitahukan bahwasanya salah satu kelompok tersebut diberi
perlakuan dengan modul. 2 Validitas eksternal adalah kesahihan memberlakukan kesimpulan kedalam
lingkup yang lebih luas, atau kesahihan menggeneralisasikan kesimpulan eksperimen. Faktor yang berpengaruh terhadap validitas eksternal yaitu:
a pengaruh interaksi seleksi yang bias dan variabel eksperimen, Dalam pemilihan kelas eksperimen dan kontrol dilakukan secara
random dan sudah mewakili untuk dijadikan sampel penelitian.
b pengaruh interaksi pra tes, Setelah pelaksanaan pretest, soal dan hasil tes dikumpulkan kembali.
c pengaruh reaktif dari produser yang muncul dari setting eksperimental, Dalam pelaksanaan penelitian, kelas eksperimen maupun kelas kontrol
tidak diberitahu bahwasanya diberi perlakuan yang berbeda. d Pengaruh intervensi perlakuan berulang-ulang,
28
O
1
x O
2
O
3
O
4
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Pemberian materi pelajaran, setiap pertemuan kompetensi dasar berbedamelanjutkan materi sebelumnya.
Jenis penelitin yang digunakan jenis Quasi Experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequevalent control group
design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak
dipilih secara random. Desain penelitian Nonequivalent Control Group Design adalah sebagai berikut:
Keterangan: O
1
= Pretest Kelompok Eksperimen O
2
= Posttest Kelompok Eksperimen O
3
= Pretest Kelompok Kontrol O
4
= Posttest Kelompok Kontrol x
= Perlakuan dengan menggunakan modul = Tanpa menggunakan modul
Gambar 1. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design Sugiyono,2009:116.
B. Tempat dan Waktu Penelitian