Penelitian Quasi Eksperimen Penelitian Quasi Eksperimen a. Penelitian Eksperimen

38

b. Penelitian Quasi Eksperimen

Nazir 2014: 60 mendefinisikan eksperimen semu sebagai penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mungkin mengadakan kontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan sehingga harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan batasan-batasan yang ada. Quasi experimental design memiliki kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2006: 114. Basuki dalam Prastowo, 2011: 152 menjelaskan ciri-ciri eksperimen semu yaitu sebagai berikut. 1 Jika tidak melakukan uji secara acak dengan kelompok bandingan, bandingan dilakukan dengan kelompok non-ekuivalen atau dengan subjek yang sama dalam sebuah kelompok menjelang pra dan pasca eksperimen. 2 Variabel bebas tidak sepenuhnya dapat dimanipulasikan diberi perlakuan oleh peneliti. 3 Kurang memiliki kontrol dibandingkan dengan eksperimen sesungguhnya. Namun eksperimen semu lebih mampu menghilangkan gangguan terhadap kesahihan intern daripada pra-uji. Sugiyono 2006: 116 mengemukakan dua bentuk desain quasi eksperimen yaitu Time-Series Design dan Nonequivalent Control Group Design. 1 Time-Series Design Time-series design merupakan penelitian yang hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol. Sebelum diberi perlakuan, kelompok untuk penelitian diberi pretest berulang kali. Jika hasil pretest dinyatakan stabil atau konsisten maka baru diberi perlakuan. 39 2 Nonequivalent Control Group Design Nonequivalent control group design merupakan penelitian yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random. Emzir 2012: 102 menerangkan dalam desain ini, dua kelompok diberi pretest, kemudian diberikan perlakuan dan terakhir diberikan posttest. Nonequivalent control group design dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: O : Pengukuran kemampuan awal kelompok eksperimen O : Pengukuran kemampuan akhir kelompok eksperimen X : Pemberian perlakuan O : Pengukuran kemampuan awal kelompok kontrol O : Pengukuran kemampuan akhir kelompok kontrol Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu merupakan penelitian dimana kelompok kontrol tidak seluruhnya dapat digunakan untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Ada dua desain penelitian quasi eksperimen yaitu time-series design dan nonequivalent control group design. Time-series design hanya menggunakan satu kelompok, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol sedangkan pada nonequivalent control group design menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random. O X O ------------------------ O O 40

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti berikut merupakan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Erna Ristiani 2010 membuktikan bahwa aktivitas siswa kelas X MAN Yogyakarta II tahun 20092010 pada kelas yang dilakukan penilaian portofolio lebih tinggi dibanding kelas yang menggunakan penilaian konvensional dan efektif meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Perbedaan aktivitas belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan dari aspek aktivitas belajar yang meliputi aspek memperhatikan penjelasan guru pada kelas eksperimen lebih tinggi 9,13, meringkas pada kelas eksperimen lebih tinggi 16,49, menjawab pertanyaan pada kelas eksperimen lebih tinggi 13,59, mengajukan pertanyaan pada kelas eksperimen lebih tinggi 15, membaca buku materi pada kelas eksperimen lebih rendah 1,56, keaktifan dalam bekerja kelompok lebih tinggi 13,08 dan menyimpulkan materi pelajaran lebih tinggi 19,43. Ni Made Sri Mertasari 2013 mengungkapkan bahwa portofolio online sebagai asesmen pendidikan karakter terpadu pada pembelajaran matematika mampu membangkitkan motivasi belajar, menumbuhkan keingintahuan, menurunkan kecemasan, menumbuhkan kreativitas serta meningkatkan rasa percaya diri siswa. Portofolio online dapat mendorong siswa untuk memberikan respon, tanggapan atau pertanyaan kepada siswa lain ataupun kepada guru. Nilai-nilai karakter juga mampu dimonitor dalam penerapan portofolio online, seperti keberanian berpendapat, kreativitas, sikap kerja keras, kemauan bekerja sama, tanggung jawab, disiplin, kejujuran dan lain sebagainya. Denis Irawan, I Made Astra dan Fauzi Bakri 2012 mengungkapkan bahwa penerapan penilaian portofolio online web based learning memiliki pengaruh lebih

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLLER KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SALATIGA

1 7 124

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK 11 SEMARANG

0 9 99

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PMBELAJARAN E LEARNING BERBASIS WEB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X PERSIAPAN DI SMK NEGERI 11 SEMARANG

1 9 116

PERBEDAAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBANTUAN EDMODO DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL BAGI SISWA KELAS X SMK ( STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN).

0 0 17

HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP MATA PELAJARAN ILMU GIZI DI KELAS X DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 2 96

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN FASILITAS PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 163

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

0 6 192

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING EDMODO PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 200

EFEKTIVITAS DAN PENERIMAAN TEKNOLOGI E-LEARNING EDMODO DI JURUSAN MULTIMEDIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KLATEN.

1 5 184

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337