40
B :
Intervensi, merupakan kondisi perilaku sasaran setelah diberikan intervensi, dengan penerepan metode multisensori.
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian
Penelitian ini bertempat di SD Muhammadiyah Demangan. SD Muhammadiyah
Demangan. Alasan
memilih SD
Muhammdiyah Demangan sebagai tempat dilaksanakan penelitian antara lain yaitu:
a. Di SD Muhammadiyah Demangan khususnya di kelas II terdapat anak yang mengalami kesulitan belajar menulis.
b. Di SD Muhammadiyah Demangan sebelumnya belum pernah diadakan penelitian dengan menggunakan metode multisensori.
2. Waktu Penelitian
Penelitian direncanakan akan dilakukan selama 1 bulan yaitu pada semester 2 tahun ajaran 20132014, dengan waktu seminggu 3x.
Tabel 1. Pelaksanaan Penelitian Waktu
Kegiatan Minggu I
Pelaksanaan baseline sebelum perlakuan Minggu II-III
Pelaksanaan intervensi
dengan metode
multisensori
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa yang mengalami kesulitan belajar menulis kelas II di SD Muhammadiyah Demangan dengan subjek 1
siswa. Penentuan subjek dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive. Menurut Sugiono 2010:216 bahwa purposive adalah
“teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu”.
41
Alasan pemilihan
subjek dikarenakan
subjek tersebut
memiliki kemampuan menulis yang rendah. Hal tersebut didasarkan pada informasi
yang diperoleh dari guru kelas dan hasil asesmen yang menunjukkan siswa tersebut mengalami kesulitan dalam menulis. Hal tersebut dapat dilihat
dari hasil tulisan siswa yang ketika diminta untuk menulis dikte oleh gurunya siswa tidak dapat menulis kata yang sesuai dengan kata yang
didiktekan. Pemilihan subjek berdasarkan beberapa kriteria sebagai berikut:
1. Subjek penelitian merupakan siswa kelas II di SD Muhammadiyah Demangan yang mengalami kesulitan belajar menulis atau suspect
mengalami kesulitan belajar karena memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Subjek mengalami prestasi belajar yang rendah, dengan kriteria
nilai mata pelajaran subjek dibawah teman-teman sekelasnya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan menulis sehingga
prestasi belajarnya tertinggal. b. Subjek memiliki intelektual rata-rata, hal ini terlihat dari hasil tes
IQ yang dilakukan terhadap subjek. 2. Subjek penelitian tidak mengalami gangguan fisik dan aktif di sekolah.
3. Subjek yang dipilih adalah siswa yang dapat diajak bekerjasama dan kooperatif dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
E. Variabel Penelitian
Penelitian dengan eksperimen dengan subjek tunggal mengenai pengaruh
metode multisensori
terhadap kemampuan
menulis anak
42
berkesulitan belajar menulis di kelas II SD Muhammadiyah Demangan ini, terdapat dua variabel penelitian yang akan menjadi obyek yang akan diteliti
dan bersumber dari penelitian. Adapun variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas dalam penelitian dengan subjek tunggal dikenal dengan nama intervensi atau perlakuan yaitu: metode multisensori
2. Variabel terikat dalam penelitian dengan subjek tunggal dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran yaitu: kemampuan menulis
Menurut Juang Sunanto 2006:6 menyatakan bahwa “dalam penelitian subjek tunggal, perilaku behavior atau perilaku sasaran taget behavior
bukan saja psikomotor saja, tetapi pikiran, perasaan, dan perbuatan yang dapat dicatat dan diukur”. Oleh sebab itu, kognitif, psikomotor, dan afektif dapat
dijadikan perilaku sasaran target behavior. Adapun dalam penelitian ini kemampuan menulis menjadi variabel terikat yang dijadikan perilaku sasaran
target behavior.
F. Setting Penelitian
Setting penelitian ini dilakukan dilakukan di dalam ruang sumber
resource room. Pemilihan ruang sumber ini dikarenakan penelitian ini dilaksanakan di sekolah umum, sehingga apabila penelitian dilakukan di
dalam kelas dikhawatirkan akan menganggu siswa yang lainnya. Proses intervensi dilakukan di ruang sumber dilakukan untuk pengambilan data
tentang menulis sebelum dan sesuadah intervensi dengan menggunakan metode multisensori.
43
G. Metode Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian perlu adanya metode pengumpulan data agar dapat memperoleh hasil dari penelitian. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi :
a. Metode Tes Menurut Kerlinger dalam Sukardi, 2011: 138 menjelaskan
pengertian tes bahwa “a test is a systematic procedure in which the individuals tested are presented with a set of constructed stimuli to which
they respond, the responses enabling the tester to assign the testes numerals”
. Penggunaan metode tes dalam pengumpulan data pada penelitian SSR disebut dengan pencatatan dengan produk permanen.
Menurut Juang Sunanto 2006: 18 “pencatatan dengan produk permanen ini dilakukan terhadap variabel atau target behavior yang dihasilkan oleh
subjek di mana datanya secara langsung berada pada dokumen tertentu. Misalnya seorang peneliti atau guru meminta seorang siswa untuk
menyelesaikan soal yang dikerjakan di lembar jawaban yang diberikan oleh guru.
Metode tes yang digunakan dalam penelitian subjek tunggal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan menulis. Proses penerapannya
adalah anak diminta melakukan instruksi yang diberikan oleh peneliti, seperti instruksi menulis kata dengan dikte.
Tes diterapkan untuk semua sesi dalam penelitian ini, yakni sesi baseline
A, dan sesi intervensi menggunakan metode multisensori. Data-