Adanya proses mengukur dan membuat keputusan Tahap Implementasi

20 Tabel 2. Hasil Validasi Buku Ajar Aspek Penialai Reiver 1 2 3 4 A. MateriKonsep 1. Kebenarankeakuratan materi 4 4 4 4 2. Kelengkapan materi 3 4 3 3 3. Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar 4 4 4 4 4. Keruntutan penyajian materi 3 3 4 4

B. Aspek Konstruksi

1. Kejelasan dan kekomunikatifan bahasa yang digunakan 3 3 4 4 2. Keberadaan dan kejelasan tujuan pembelajaran setiap bab 3 4 4 4 3. Keberadaan dan kejelasan identitas buku ajar 3 4 4 4

C. Aspek Didaktis

1. Ketersediaan konteks atau situasi yang digunakan untuk mengawali dan memfasilitasi peserta didik menemukanmembangun konsep matematika 3 3 4 4 2. Kesesuaian materi dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik 4 4 4 4 3. Ketersediaan contoh soal kontekstual dan soal latihan yang memfasilitasi siswa untuk memperluas pemahamannya dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis 4 3 4 4

D. Aspek Teknis

1. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf 3 3 4 4 2. Kesesuaian dan ketepatan ukuran penempatan gambar, tabel, diagram, atau ilustrasi 2 3 4 4 3. Kemenarikan tampilan atau penyajian 2 3 4 3

E. Aspek CTL

1. Memberi kesempatan siswa mengkonstruksi membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal 2 3 3 4 2. Memberi kesempatan siswa melakukan penyelidikan 2 3 4 4 3. Adanya pertanyaan untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa 3 3 3 3 4. Memberi kesempatan siswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar, tukar pengalaman, dan berbagi pengalaman. 2 3 4 4 5. Adanya proses penampilan suatu contoh agar siswa meniru, berlatih, menerapkan pada situasi lain, dan mengembangkannya. 4 3 4 4

6. Adanya proses mengukur dan membuat keputusan

tentang pengetahuan dan keterampilan siswa yang autentik senyatanya. 2 3 4 4 7. Memberi kesempatan siswa berpikir tentang apa yang telah dipikir atau dipelajari 3 3 4 4 Jumlah 55 66 77 77 Rata-rata 2,75 3,3 3,85 3,85 Rata-rata total 3,44 21 Buku ajar yang telah disusun divalidasi oleh ahli yang terdiri atas dua dosen, yaitu Sahid, M.Sc. dan Dr. Agus Maman Abadi, dosen Jurusan Pendidikan Matematika, masing- masing sebagai reviewer 1 dan reviewer 2 serta dua guru mata pelajaran matematika SMK N 2 Yogyakarta, yaitu Sumiyati, S.Pd. dan Retno Hartininsih, S.Pd. masing-masing sebagai reviewer 3 dan 4. Hasil validasi disajikan pada Tabel 2. Dari hasil validasi tersebut diperoleh hasil bahwa rata-rata skor total dari empat reviewer adalah 3,44, lebih dari 3, sehingga berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, buku ajar yang telah dikembangkan memenuhi krteria valid. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap buku ajar yang telah disusun. Validasi tersebut dapat dipandang pula sebagai tahap evaluasi. Terdapat beberapa masukan yang diberikan oleh para reviewer tersebut. Masukan-masukan tersebut diantaranya terkait dengan kejelasan gambar, sistematika, konsistensi penggunaan istilah, dan tata tulis. Masukan tersebut dijadikan dasar untuk memperbaiki buku ajar.

4. Tahap Implementasi

Buku ajar yang telah diperbaiki selanjutnya diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran. Uji coba tersebut dilaksanakan di dua kelas 10 SMK N 2 Yogyakarta, yaitu kelas 10 Teknik Permesinan 4 dan Teknik Sipil. Berikut adalah situasi pembelajaran di kelas. Gambar 5. Pelaksanaan Diksusi Kelompok dalam Kegiatan Pembelajaran 22 Gambar 6. Bimbingan Guru terhadap Siswa dalam Diskusi Kelompok Gambar 7. Penyajian Hasil Diskusi Kelompok Secara umum, siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru cerdik dalam memanfaatkan power point yang ditayangkan di papan tulis dan menggunakannya dalam memberikan peribahan dengan kaidah “Bagiamana jika tidak.” 23 Sebagai contoh manakala mendiskusikan matrisks diagonal, guru mengubah angka nol menjadi angka 4 pada sel kanan atas dan menanyakannya apakah sekarang masih berupa matr iks diagonal? Siswa menjawab dengan “bukan, sekarang berubah menjadi matriks segitiga atas” Usaha guru dalam memfasilitasi diri sangat bagus, misalnya guru tersebut menyiapkan sendiri LCD yang portable untuk pindah kelas. Kenyataannya waktu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Kemampuan siswa dalam menjelaskan hasil pekerjan kelompok sangat baik. Penyaji mampu menjelaskan secara baik dan benar. Karena penjelsaan sudah kelas maka tidak ada pertanyaan dari kelompok lain. Kelompok berikutnya menyajikan pembiatan matriks berordo tertentu. Kelompok tersebut memberikan dua contoh. Yang pertama adalah mtatriks dengan entri angka dan yang kedua entrinya berupa huruf, a b, dan sebagainya. Pola pemanfatan waktu mengajar oleh guru adalah: lima menit pertama pendahuluan, 15 menit kemudian menjelaskan, diskuisi, dan tanya jawab perihal konten materi, dan sisanya siswa bekerja dalam kelompok dengan mengerjakan LKS soal dlm LKS diambil dari buku yang dikembangkan, dan prsentasi, penarikan simpulan. Pola guru dalam mengjar adalah menyajikan, membahas, dan disertai dengan tanya jawab perihal materi yang diajarkan. Setelah diskusi kelas, siswa diminta untuk mengerjakan Kaji Latih 2 secara mandiri untuk dikupulkan pada akhir kegiatan pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dalam rangka uji coba penerapan buku ajar yang dilaksanakan di SMK 2 Yogyakarta berjalan dengan baik. Berikut disajikan hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran. Tabel 3. Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Kegi- atan Kegiatan Pelaksa- naan yatidak Deskripsi Penda- huluan 1. Penyampaian apersepsi Ya Pengertian baris dan kolom 2. Penginformasian Tujuan Pembelajaran dan Kompetensi Dasar Ya Pengertian dan jenis-jenis matriks 3. Pemberian motivasi siswa dengan menyajikan permasalahan sehari-hari yang terkait Ya Menggunakan konteks skor sepakbola Inti 1. Pemberian arahan pada siswa untuk membentuk pengetahuan dengan mengamati masalah kontekstual pada Pengantar dalam buku siswa Ya 2. Pembimbingan pada siswa Ya Memberikan contoh dan non contoh 24 untuk menemukan konsep kpnsep matriks 3. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan jika siswa merasa kesulitan Ya Siswa mengajukan pertanyaan pada saat diskusi kelompok 4. Pembagian kelompok Ya Tiap kelompok terdiri atas 3-4 siswa 5. Eksplorasi konsep oleh siswa melalui diskusi kelompok Ya Siswa menemukannya dengan cara membaca buku , berdisjusi dalam kelompok, dan dalam diskusi klasikal. 6. Penerapan konsep yang diperoleh siswa dengan menyelesaikan permasalahan melalui diskusi kelompok Ya Ssiswa mengerjakn soal latihan yg disediakan dalam buku yang telah dipilihkan oleh guru. 7. Penilaian kinerja kelompok oleh guru Ya Guru mencatat aktivitas siswa pada saat kerja kelompok pada lembar observasi. 8. Presentasi hasil diskusi di depan kelas oleh perwakilan kelompok Ya Dua kelompok menyajikan dua penyelesaian masalah yg berbeda. 9. Pengarahan dan penguatan oleh guru ketika presentasi Ya Guru menegaskan kembali dan mengekplorasi dengan mengajukan contoh yg berbeda. 10. Penyusunan laporan hasil diskusi kelompok ya Berupa isian lks yg dikerjakan siswa 11. Pengerjaan kuis secara individu ya Guru terlihat belum menyiapkan kuis individual. Siswa diminta memverjakan secara mandiri dn menyajikannya di depan kelas. Penutup 1. Penyimpulan materi oleh guru bersama siswa ya 2. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya ya 3. Pemberian tugas PR untuk siswa sebagai tugas individu ya Latihan dari buku yg dibuat dan dari sumber lain. Namun pr tidak merujuk nomer tertentu. 4. Penginformasian materi untuk pertemuan berikutnya ya Utk persiapan hari jumat dg cara membaca buku secara mandiri. Yang dibaca mulai dari peju,lahan matriks. Setelah semua rangkaian kegiatan pembelajaran selesai, siswa diberikan angket untuk respon siswa terhadap buku ajar maupun terhadap kegiatan pembelajaran. Berikut rangkuman hasil angket respon siswa tersebut.

5. Tahap Evaluasi