BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian
termasuk dalam kategori tipe sikap active terhadap competitive intelligence, dengan persentase sebanyak 20,49 dari keseluruhan subjek
penelitian. 2.
Berdasarkan hasil tambahan, dapat disimpulkan bahwa: a.
Berdasarkan jenis kelamin, subjek penelitian yang jenis kelamin perempuan paling banyak menyebar pada tipe sikap active dengan
persentase 11,48 dari keseluruhan subjek penelitian, sedangkan subjek penelitian yang jenis kelamin laki-laki paling banyak menyebar pada tipe
sikap assault dengan persentase 10,66. b.
Berdasarkan usia, subjek penelitian yang usianya dewasa muda paling banyak menyebar pada tipe sikap active dengan persentase 15,57 dari
keseluruhan subjek penelitian, dan subjek penelitian yang usianya dewasa madya paling banyak menyebar pada tipe sikap active juga.
c. Berdasarkan tingkat pendidikan, subjek penelitian yang tingkat
pendidikannya SMA paling banyak menyebar pada tipe sikap assault dengan persentase 13,11 dari keseluruhan subjek penelitian. Subjek
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang tingkat pendidikannya diploma paling banyak menyebar pada tipe sikap sleeper dengan persentase 3,28 dari subjek penelitian,
sedangkan subjek penelitian yang tingkat pendidikannya sarjana paling banyak menyebar pada tipe active dengan persentase 7,38.
d. Berdasarkan lamanya berusaha, subjek penelitian yang lama usahanya 1-
10 tahun paling banyak menyebar pada tipe sikap active dengan persentase 17,21 dari keseluruhan subjek penelitian. Subjek penelitian
yang lama usahanya 11-20 tahun paling banyak menyebar pada tipe sikap reactive dan warrior dengan persentase yang sama yakni 4,09 dari
keseluruhan subjek penelitian. e.
Berdasarkan kategorisasi usaha, subjek penelitian yang kategorisasi usahanya mikro paling banyak menyebar pada tipe sikap active dan
assault dengan persentase yang sama yakni 14,75 dari keseluruhan subjek penelitian. Subjek penelitian yang kategorisasi usahanya skala kecil
paling banyak menyebar pada tipe sikap active dengan persentase 5,74. f.
Berdasarkan suku bangsa, subjek penelitian yang suku bangsanya Batak paling banyak menyebar pada tipe sikap active dan warrior dengan
persentase yang sama yakni 9,84. Subjek penelitian yang suku bangsanya Minang paling banyak menyebar pada tipe sikap active.
g. Berdasarkan kecamatan lokasi usaha, subjek penelitian yang lokasi
usahanya di Kecamatan Medan Tembung paling banyak menyebar pada tipe sikap reactive dengan persentase 4,91. Subjek penelitian yang lokasi
usahanya di Kecamatan Medan Petisah paling banyak menyebar pada tipe
Universitas Sumatera Utara
sikap reactive dengan persentase 6,56. Subjek penelitian yang lokasi usahanya di Kecamatan Medan Baru paling banyak menyebar pada tipe
sikap active dengan persentase 6,56. Subjek penelitian yang lokasi usahanya di Kecamatan Medan Area paling banyak menyebar pada tipe
sikap assault dengan persentase 4,09. 3.
Dalam penelitian ini juga terdapat subjek-subjek yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam tipe sikap manapun ataupun tidak
terkategorikan. Beberapa subjek memiliki lebih dari satu tipe sikap yang dominan dari hasil skornya. Efek suatu komunikasi merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi ketidakkonsistenan individu dalam memilih jawaban, antara lain: daya tarik bahasa, kemudahan bahasa dimengerti, atau situasi
saat pesan tersebut disampaikan dalam Azwar, 2010.
B. Saran