Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada Tabel 4.10 dapat diketahui butir pertanyaan 1 Pelanggan merasakan pelayanan lebih dari yang diharapkan mendapat tanggapan sangat setuju 51,11, setuju 33,33, kurang setuju 12,22, tidak setuju 3,33, sangat tidak setuju 0. Butir pertanyaan 2 Kepuasan terhadap penyampaian hasil pekerjaan sesuai yang diharapkan mendapat tanggapan sangat setuju 50, setuju 38,89, kurang setuju 10, tidak setuju 1,11, sangat tidak setuju 0. Butir pertanyaan 3 Cara berinteraksi dan komunikasi dengan karyawan sangat memuaskan mendapat tanggapan sangat setuju 41,11, setuju 44,45, kurang setuju 10, tidak setuju 3,33, sangat tidak setuju 1,11.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak digunakan dalam sebuah penelitian. Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu: a. Pendekatan Histogram Dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Histogram Sumber: Hasil penelitian, 2015 data diolah Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. b. Pendekatan Grafik Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Scatter Plot. Sumber: Hasil penelitian, 2015 data diolah Pada gambar 4.4 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Untuk memastikan apakah data berdistribusi normal, maka dapat dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorv-smirnov 1 sampel KS dengan melihat data residunya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 N-Par Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 90 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation .96695244 Most Extreme Differences Absolute .078 Positive .078 Negative -.053 Kolmogorov-Smirnov Z .734 Asymp. Sig. 2-tailed .654 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil penelitian, 2015 data diolah Melalui Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,654 dan diatas nilai signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z dari Tabel 4.11 yaitu 0,734 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

2. Uji Heteroskedastisitas