Pemeriksaan pH Pemeriksaan globul lemak secara visual Pemeriksaan globul lemak secara mikroskopik

37 3.5.3 Evaluasi stabilitas fisik hasil pencampuran larutan elektrolit infus larutan natrium klorida 0,9 atau larutan Ringer dengan Intralipid 20 dalam satu wadah atau melalui three-waystopcock 3.5.3.1 Pengujian tipe emulsi Satu tetes emulsi hasil pencampuran diletakkan pada gelas objek kemudian ditambahkan satu tetes pewarna larut air seperti metilen biru. Setelah itu, campuran emulsi dan metilen biru dihomogenkan dengan batang pengaduk dan ditutupi dengan gelas objek lainnya. Jika air adalah fase luarnya contoh tipe emulsi ma, pewarna akan larut dan secara seragam berdifusi diseluruh air. Jika emulsi adalah tipe am, partikel dari pewarna akan menggumpal pada bagian permukaan Martin, 2011.

3.5.3.2 Pemeriksaan pH

Penentuan pH campuran dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar netral pH 7,01 dan larutan dapar asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga pH tersebut. Kemudian elektroda dicuci dengan akuades, kemudian dikeringkan dengan kertas tisu. Setelah itu, elektroda dicelupkan ke dalam larutan yang akan diuji. Dibiarkan alat hingga menunjukkan nilai pH sampai konstan. Angka yang ditunjukkan merupakan pH sediaan. Pengujian pH sediaan campuran dilakukan sebanyak 3 kali kemudian dirata-ratakan.

3.5.3.3 Pemeriksaan globul lemak secara visual

Pemeriksaan globul lemak secara visual dilakukan selama periode waktu 0, 20, 40, 60 menit kemudian dilanjutkan 3, 6, 12 dan 24 jam dengan bantuan kaca pembesar untuk mengamati apakah hasil pencampuran mengalami ketidakstabilan fisik seperti flokulasi dan koalesensi. Apabila globul lemak terbentuk sebelum dan setelah redispersi maka sediaan campuran dikatakan mengalami koalesensi. Universitas Sumatera Utara 38 Apabila globul lemak terbentuk sebelum redispersi dan setelah redispersi globul lemak tidak terbentuk lagi maka sediaan campuran dikatakan mengalami flokulasi.

3.5.3.4 Pemeriksaan globul lemak secara mikroskopik

Pemeriksaan globul lemak secara mikroskopik dilakukan dengan mikroskop digital. Sebelum mikroskop digital digunakan, lensa objektif dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu lensa. Proses selanjutnya adalah menghubungkan mikroskop digital dan komputer pada sumber listrik. Salah satu lensa okuler mikroskop diganti dengan kamera digital untuk mikroskop. Untuk mengamati morfologi globul lemak, sampel yang terdapat pada vial diredispersi dan kemudian diambil satu tetes sediaan campuran untuk diletakkan pada gelas objek dan kemudian ditutupi dengan deck glass. Setelah persiapan sampel, gelas objek diletakkan diatas meja preparat dan diamati morfologi globul lemak dengan perbesaran 10x. Morfologi globul lemak juga diproyeksikan ke layar komputer dan untuk dokumentasi, dapat dilakukan pemotetran dari slide yang sudah disiapkan. Dari hasil ini, dapat diamati globul lemak secara mikroskopik setelah pencampuran selama waktu tertentu yaitu 0, 20, 40, 60 menit, 3, 6, 12 dan 24 jam.

3.5.3.5 Pemeriksaan ukuran globul lemak