Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas adalah dengan melihat
tolerance variabel dan Variance Inflation Factor VIF, sebagai berikut: a.
VIF 5 maka variabel ada masalah multikolinearitas b.
VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas c.
Tolerance 0,1 maka terdapat masalah multikolinearitas. d.
Tolerance 0,1 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas. Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai VIF 5 dan Tolerance 0.05,
maka tidak terdapat masalah mulikolinearitas dalam penelitian ini.
4.2.3. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas harga, kemasan dan iklan terhadap variabel terikat keputusan
pembelian yang dilakukan pada 94 responden siswa SMA Negeri 1 Medan yang pernah mengkonsumsi Pulpy Orange.
Model Collinearity
Statistics Tolerance
VIF 1
Constant Harga
,882 1,133
Kemasan ,703
1,422 Iklan
,722 1,386
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Variables EnteredRemoved
a
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Iklan, Harga,
Kemasan
b
. Enter a. Dependent Variable: Keputusan
b. All requested variables entered. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel
independen yang tidak digunakan, atau disebut dengan metode enter.
Tabel 4.11 Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-2,958 3,369
-,878 ,382
Harga ,007
,128 ,005
,054 ,957
Kemasan ,279
,076 ,376
3,667 ,000
Iklan ,179
,063 ,286
2,824 ,006
a. Dependent Variable: Keputusan Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.11, dapat dirumuskan model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Y = -2,958 + 0,007X1 + 0,279X2 + 0,179X3 + e
Universitas Sumatera Utara
Dimana : Y = Keputusan Pembelian Minuman Minute Maid Pulpy Orange
a = Konstanta X1 = Skor indikator Harga
X2 = Skor Indikator Kemasan X3 = Skor indikator Iklan
B1…3 = Koefisien Regresi e = Standar error
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a.
Konstanta a = -2,958. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel harga X1, kemasan X2, dan iklan X3 adalah 0, maka
keputusan pembelian Y terhadap Pulpy Orange pada siswa SMA Negeri 1 Medan tetap ada sebesar -2,958, dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Koefisien b1X1 = 0,007. Ini menunjukkan bahwa variabel harga X1
berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
keputusan pembelian Pulpy Orange pada siswa SMA Negeri 1 Medan akan meningkat sebesar 0,007 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap.
c. Koefisien b2X2 = 0,279. Ini menunjukkan bahwa variabel kemasan X2
berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel kemasan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
Universitas Sumatera Utara
keputusan pembelian Pulpy Orange pada siswa SMA Negeri 1 Medan akan meningkat sebesar 0,279 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap.
d. Koefisien b3X3 = 0,179. Ini menunjukkan bahwa variabel iklan X3
berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel iklan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
keputusan pembelian Pulpy Orange pada siswa SMA Negeri 1 Medan akan meningkat sebesar 0,179 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap.
4.2.4. Pengujian Hipotesis 4.2.4.1. Uji Serempak Uji F