anti alzheimer, mencegah penuaan dini, anti malaria, anti alergi, penghilang jerawat, dan anti HIV Warisno dan Kres Dahana, 2012.
2.1.6 Prospek Ekspor Manggis
Di pasar internasional manggis dikelompokkan ke dalam kategori buah-buahan eksotik. Bagi masyarakat luar negeri buah ini sangat bergengsi dan belum
memasyarakat secara luas. Harganya pun relatif mahal karena jumlah yang tersedia di pasar terbatas sehingga hanya kalangan tertentu saja yang dapat
menikmatinya. Potensi dan peluang pengembangan manggis cukup cerah, baik untuk pasar dalam
negeri maupun pasar luar negeri. Diperkirakan permintaan manggis untuk pasar domestik akan meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan akan gizi
dan pendapatan. Menurut Satuhu 1997, masih banyak kendala dalam penyediaan buah manggis
segar yang berkualitas ekspor. Walaupun total produksi manggis Indonesia cukup tinggi, namun mutunya rata-rata masih rendah. Rendahnya mutu manggis
umumnya karena manggis kebanyakan masih merupakan tanaman hutan yang belum dibudidayakan dengan benar. Untuk meningkatkan mutu buah manggis
yang layak diekspor, pemeliharaan tanaman dan pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati. Pengemasan dan pengangkutan pun harus diperhatikan. Dengan
meningkatkan kualitas buah maka permintaan ekspor manggis akan dapat terpenuhi.
15
Universitas Sumatera Utara
2.1.7 Syarat Mutu dan Penanganan Ekspor
Buah manggis segar yang akan diekspor warna sepalnya hijau segar. Jumlah sepal lengkap, meskipun ada toleransi maksimal satu sepal. Warna kulit buah manggis
hijau keunguan sampai merah ungu. Tangkai buah berwarna hijau segar. Kulit buah mulus tidak cacat, baik cacat mikrobiologis atau cacat mekanik seperti burik
dan tidak bergetah. Kadar burik maksimum yang masih dapat diterima adalah 5- 10 Satuhu, 1997.
Ukuran buah manggis untuk ekspor terbagi dalam beberapa grade, yaitu: 1.
Grade super A: setiap kg terdiri 6-8 buah. 2.
Grade AA: setiap kg terdiri 10-13 buah. 3.
Grade AAA: setiap kg terdiri 14-15 buah. Ada beberapa proses yang terlibat dalam penanganan buah manggis untuk ekspor
mulai dari panen manggis setelah berumur 5 tahun lalu dilakukan sortasi buah yang meliputi kontrol mengenai kulit, sepal, tangkai, tekstur, daging dan ukuran
buah. Buah yang telah disortasi kemudian dipilah-pilah berdasarkan ukuran buahnya grading. Grading buah manggis dapat dilakukan secara manual dengan
tangan atau dengan menggunakan alat mesin grading. Setelah dilakukan grading, buah manggis siap ekspor dikemas dengan keranjang plastik yang
berlubang dengan kapasitas 10 kg berukuran 45,8 x 32,4 x 16,3 cm dengan bagian bawah keranjang diberi alas kertas minyak. Lalu buah dimasukkan dan ditutup
dengan selembar busa tipis untuk mencegah kerusakan buah akibat benturan, kemudian keranjang diikat dengan kuat dan dibungkus plastik.
16
Universitas Sumatera Utara
Sumber: mahkotamanggissehati.com
Gambar 2.5. Keranjang Plastik untuk Pengemasan Ekspor Buah Manggis Seluruh proses ini saling terkait dan turut menentukan keberhasilan ekspor. Untuk
lebih jelasnya bagan berikut menampilkan urutan proses yang dimaksud.
Gambar 2.6. Bagan Proses Penanganan Buah Manggis untuk Ekspor Sortasi
Grading
Tanpa perlakuan kimia
Perlakuan Kimia
Pengemasan
Precooling Tanpa precooling
Pengangkutan suhu kamar 28 - 30
C Pengangkutan suhu
dingin 15 C
Panen 17
Universitas Sumatera Utara
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Perdagangan Internasional