Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

yang sangat besar dan penting sehingga perlu mendapatkan perhatian yang memadai dari pihak manajemen perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin mengetahui lebih mendalam pengawasan internal gaji dan upah pada perusahaan ini. Maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “Penerapan Pengawasan Internal atas Gaji dan Upah Sebagai Sarana Pengawasan Manajemen pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.”

B. Perumusan Masalah

Penulis mencoba merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan judul dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pelaksanaan pengawasan internal atas gaji dan upah di PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk ? 2. Apakah pengawasan internal atas gaji dan upah tersebut dapat membantu pengawasan manajemen di PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam proses penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui proses pelaksanaan pengawasan internal atas gaji dan upah pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Universitas Sumatera Utara b. Untuk mengetahui pengawasan internal atas gaji dan upah pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk yang digunakan dapat membantu pengawasan manajemen

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : a. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengetahuan penulis mengenai penerapan pengawasan internal atas gaji dan upah pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk b. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk menyempurnakan penerapan penagawasan internal atas gaji dan upah. c. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi bahah referensi dan sumber informasi dalam hal pengawasan atas gaji dan upah. Universitas Sumatera Utara

D. Kerangka Konseptual

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Pengawasan Internal atas Gaji dan Upah pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Kisaran Sumber : Penulis, 2008 PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Kisaran melakukan pengawasan internal atas gaji dan upah sesuai dengan unsur-unsur pengawasan internal yaitu Control Environment Lingkungan Pengawasan atas gaji dan upah, Risk Assesment Penaksiran Resiko atas proses penggajian dan Pengupahan, Information and Communication , Control Activities Aktivitas Pengendalian atas gaji dan upah serta Monitoring gaji dan upah. PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Kisaran Gaji dan Upah Penerapan Pengawasan Internal atas Gaji dan Upah Sebagai Sarana Pengawasan Manajemen pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Sistem Informasi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengawasan Internal

1. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Internal

Pengawasan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu pimpinan perusahaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Melalui pengawasan internal yang efektif, pimpinan perusahaan juga dapat menilai apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan telah dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Mulyadi 2001: 163, menyatakan bahwa : Pengawasan internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Menurut Niswonger 1999: 183, “Pengawasan internal Internal Control merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi usaha akurat, dan memastikan bahwa perundang- undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya”. Menurut SA Seksi 319 Pertimbangan atas Pengendalian Intern dalam audit Laporan Keuangan paragraf 06, mendefenisikan bahwa: Pengawasan intern sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini :keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta efektivitas dan efisiensi operasi. Dari defenisi pengawasan intern terdapat beberapa konsep dasar yaitu : Universitas Sumatera Utara