commit to user
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi
Deskripsi lokasi merupakan gambaran umum dari organisasi yang akan diteliti, yaitu PDAM Kota Surakarta. Pada bagian ini akan dijabarkan dalam
beberapa poin, yaitu 1 Profil Perusahaan; 2 Organisasi dan sumber daya manusia; 3 Pola pelayanan dan pelanggan.
1. Profil Perusahaan
Secara historis, pengelolaan air minum di Surakarta mulai dikembangkan sejak tahun 1928 oleh Sri Paduka Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X, yaitu
setelah ditemukannya Sumber Air Cokrotulung pada tahun 1925. Sumber Air Cokrotulung inilah yang menjadi embrio terbentuknya perusahaan jasa
layanan air minum Kota Surakarta. Pada awalnya, pengelolaan sumber air dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja, sebelum
akhirnya dialihkan kepada Dinas Penghasilan Daerah Kodya Dati II pada tahun 1960. Pada tahun 1976, dengan berdasar kepada Surat Mendagri No :
EkbangB311 tanggal 31 Juli 1973 dan Surat No : EkbangB243 tanggal 11 Juli 1974, Walikotamadya KDH TK II Surakarta menerbitkan SK tentang
pendirian Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kotamadya Surakarta. Selanjutnya, Pemerintah Daerah Kodya Dati II Surakarta menerbitkan Perda
Nomor 3 tahun 1977 tanggal 21 Mei 1977, tentang Pendirian PDAM. Perda tersebut terakhir diperbaharui dengan Perda Nomor 1 tahun 2004 yang
commit to user
58 memperkuat status PDAM Kota Surakarta sebagai salah satu Badan Usaha
Milik Daerah Pemerintah Kota Surakarta, dengan tugas utama memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya akan pelayanan air
bersih dan pengelolaan air limbah. Sejak berdiri pada tanggal 21 Mei 1977, PDAM Kota Surakarta hingga
saat ini memiliki cakupan sebesar 57,26 dari total rumah tangga sasaran di Kota Surakarta. Sebagai satu-satunya perusahaan air minum di Kota
Surakarta, PDAM ini mempunyai visi yaitu “Menjadi salah satu PDAM yang terbaik di bidang pelayanan air minum dan air limbah melalui pengelolaan
yang berwawasan lingkungan.” Visi tersebut kemudian dijabarkan ke dalam beberapa misi sebagai berikut :
a. Memberikan layanan air minum kepada masyarakat secara berkesinambungan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
b. Meningkatkan kontribusi perusahaan pada Pendapatan Asli Daerah PAD.
c. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia. d. Melestarikan sumber air.
2. Organisasi dan Sumber Daya Manusia