Batasan dan Perumusan Masalah Manfaat penelitian
5
menunjukkan tingkat keberterimaan dan keterbacaan terjemahan kitab Fiqh Al Islam wa Adilatuhu,sedangkanTatam 2008 yang berjudul Kritik atas Terjemahan Hadist: Studi Kasus
Hadist-Hadist Zakat Mukhtashar Shahih Bukhory berusaha untuk mencoba menyajikan cara mengkritik dan menilai suatu hasil terjemahan yang telah dilakukan para ahli. Maka dari itu,
penulis tertarik menyajikan skripsi ini diambil dari situs berita Palinfo.com. Persoalan pertama tentang skripsi Hilman. Skripsi peneliti dan Hilman memang memiliki
kesamaan yaitu diambil dari situs berita, namun isi dari skripsi peneliti dan Hilman berbeda. Hilman menjadikan mesin statistik, dalam hal ini google translate sebagai acuan dari berita
yang diterjemahkannya, namun peneliti lebih mengandalkan kemampuan peneliti dalam menerjemahkan dokumen berita berbahasa Arab, terlebih peneliti merupakan mahasiswa
jurusan Tarjamah dan juga senang dengan ilmu jurnalistik. Selain itu,skripsi Hilman lebih rumit karena harus mencari respoden sebagai pembanding,
dalam hal ini orang awam dan pakar penerjemahan guna mengkaji terjemahan berita yang dilakukan oleh google translate.
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Tatam dan Amir Hamzah lebih rumit, lantaran peniliaipada hasil terjemahan yang telah terbentuk buku harus dilakukan dengan cara
mengambil beberapa halaman, ditambah pula peniliannya tidak hanya pada keakuratan pengalihan pesan, melainkan mencakup pada penafsiran di setiap kata yang menjadi objek
skripsi.