Kepemimpinan yang diterapkan Pengukuran Prestasi kerja

6. Mengarsip dokumen laporan pengamanan Instalasi depot laporan-laporan yang bersifat menunjang operasional Instalasi Medan Group dengan rapi dan tertib administrasi. 7. Mengawasi pemeriksaan keluar masuk barang atau orang sesuai dengan ketentuan yan berlaku di Pertamina. 8. Melaksanakan koordinasi dengan Aparat keamanan dan Muspika setempat agar terjalin kerjasama untuk kelancaran operasional Instalasi Medan Group.

B. Kepemimpinan yang diterapkan

Gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT. Pertamina Instalasi Medan Group yaitu gaya partisipasi participative. Gaya partisipasi participative merupakan gaya kepemimpinan yang hanya mengajak bawahan berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan, dan kepemimpinan hanya berperan sebagai fasilitator untuk memperlancar tugas para bawahan yang antara lain dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi yang ada secara efektif. Dalam hal ini kepemimpinan yang dilakukan pada PT. Pertamina Instalasi Medan Group memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap suatu masalah atau kondisi yang dihadapi, hal ini sering meminta pendapat bawahan khususnya pada manajemen. Namun apabila terjadi suatu kondisi yang memaksa pemimpin mengambil keputusan sendiri dengan luges, cepat dan tepat, pada saat-saat seperti inilah kemampuan seorang pemimpin diuji, setelah keputusan diterapkan selanjutnya pimpinan menentukan tindakan Universitas Sumatera Utara apa yang akan dilakukan bawahannya untuk mencapai tujuan atau rencana yang telah ditetapkan. Kepemimpinan PT. Pertamina Instalasi Medan Group merupakan pimpinan yang bervisi jauh ke depan, tekun dan selalu memberikan efektivitas kerja yang baik bagi karyawannya, hal ini tercermin dari perencanaan yang senantiasa dilakukan sebelum melakukan kegiatan ataupun pengambilan keputusan.

C. Pengukuran Prestasi kerja

Adapun sistem pengukuran prestasi kerja karyawan yang digunakan PT. Pertamina Instalasi Medan Group yaitu : a. Ketrampilan kerja merupakan kemahiran seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya termasuk dalam penguasaan alat kerja. Seringkali di berbagai perusahaan, mengharapkan memiliki seorang karyawan yang mempunyai beberapa keterampilan khusus yang harus dimiliki sehubungan dalam rangka memecahkan masalah-masalah pekerjaan. b. Kecepatan dalam melakukan tugas c. Kecakapan, Penilai menilai kecakapan karyawan dalam menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat dalam penyusunan kebijaksanaan dan di dalam situasi manajemen. d. Kepribadian, Penilai menilai karyawan dari sikap prilaku, kesopanan, periang, disukai memberi kesan menyenangkan memperlihatkan sikap yang baik, serta berpenampilan simpatik dan wajar. Universitas Sumatera Utara e. Kedisiplinan, Penilai menilai disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya. f. Kreativitas, Penilai menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga bekerja lebih berdaya guna dan berhasil guna. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas`dan Reliabilitas

Kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik diperoleh dengan melakukan rangkaian penelitian secara baik dan benar pula. Perencanaan yang baik mutlak diperlukan, lalu alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi baik. Oleh karena itulah sering kali sebelum penelitian dilakukan alat- alatinstrumen yang digunakan uji terlebih dahulu, agar data-data yang diperoleh valid dan reliable. Maka kuesioner disebar kepada 48 responden diluar sampel untuk menguji validitas dan reliabilitasnya.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistical Production and Service Solution versi 15.00, dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r hitung positip dan r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r hitung negatip dan r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Pada tahap penelitian lapangan, kuesioner yang berisikan 20 pertanyaan yang menyangkut variabel bebas dan juga variabel terikat pada PT. Pertamina Instalasi Medan Group dapat dijelaskan dalam bentuk tabel berikut ini. 37 Universitas Sumatera Utara